Quote:
1. Pemeriksaan Bodi
Secara umum pemeriksaan bodi dapat dilakukan sebagai berikut:
Sepeda motor harus dalam keadaan berdiri tegak di atas standart (penyangga atau jagrak kalau kata orang surabaya ) tengah/standart ganda. Jika didapati keadaannya miring (ke kiri / ke kanan), berarti ada ketidak-beresan pada poros (as) standar tengah, biasanya lubang as sudah aus atau bisa jadi per/pegas standart sudah melemah.
Quote:
2.Roda
Periksa bagian-bagian roda apakah masih layak pakai, setidaknya jika ada kekurangan dana untuk perbaikannya tidak terlalu mahal. Contoh permasalahan yang sering ditemui: pelek sudah peyang, laher roda yang goyah/oblak, kondisi rem yang sudah tidak pakem lagi, kalo terdapat kabel speedometer periksa juga apakah masih berfungsi dengan baik karena ini merupakan nilai plus sebuah sepeda motor bekas (penggunanya care dengan motor).
Quote:
3.Shocbreaker
periksa kondisi suspensi (shockbreaker) depan dan belakang juga dengan cermat. Kondisi shockbreaker yang sudah cacat bisa dilihat dengan ciri-ciri: kondisi shock tidak lurus lagi, terdapat bekas goresan pada batang shock dan juga terdapat rembesan oli yang keluar dari shockbreaker.
Quote:
4.Rantai-Gir
rantai yang normal adalah jika diputar tidak muncul bunyi gemeretakkan akbiat beradu dengan gir. Jika rantai tidak lagi melekat rapat pada gir dan ketika diputar kekencangan rantai tidak rata (kencang-kendor) maka rantai tersebut sebagian atau keseluruhan sudah aus yang selayaknya segera diganti sebelum putus. Demikian juga dengan roda gigi alias gir, perhatikan tingkat keruncingannya jika terlalu runcing mending segera diganti
Quote:
5.Stang kemudi
pastikan stang kemudi center, tidak bengkok atau miring sebelah.
Quote:
6.Pemeriksaan Sasis
Pada umumnya cara melihat sasis cukup dengan memicingkan sebelah mata dari arah belakang atau arah depan motor dengan acuan kelurusan kedua ban. Namun ada baiknya juga memeriksanya dengan cara motor dikendarai langsung, tentunya dengan izin si pemilik atau penjualnya. Caranya jalankan motor dengan kecepatan sedang, coba lepaskan kedua tangan dari setang kemudi, konsentrasi dan jaga keseimbangan badan, jika motor berat sebelah atau oleng hal ini menandakan sasis sepeda motor tersebut tidak atau kurang normal.