Twitter menjadi jembatan paling populer untuk saling berhubungan. Bagi para pemimpin negara, penggunaan Twitter ternyata cukup populer digunakan untuk berhubungan dengan masyarakatnya, menyuarakan ide-idenya kepada khalayak umum.

Fakta ini ditemuan dalam sebuah riset yang dilakukan Twiplomacy dimana hampir dua pertiga dari 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), memanfaatkan Twitter.

Sebanyak 45% dari 264 akun yang dianalisa merupakan akun pribadi si pemimpin negara. Meski begitu, dari hasil kajian lebih lanjut, hanya ada 30 pemimpin negara di dunia yang benar-benar menggunakan akun-nya secara pribadi dan ngetweet sendiri secara teratur.

Meski Twitter memiliki keuntungan karena dapat berhubungan langsung dengan para pengguna lainnya, namun sangat sedikit dari para pemimpin negara yang memanfaatkan hal tersebut. Dengan kata lain, banyak dari mereka yang tidak saling memfollow baik dengan warganya atau dengan sesama pemimpin negara lainnya.

Presiden Barrack Obama (@BarrackObama)menjadi orang yang paling banyak difollow sementara ia sendiri hanya memfollow balik tiga pimpinan negara, yakni Presiden Norwegia Jens Stoltenberg, Perdana Menteri Inggris dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev.

Walau Obama dikenal sebagai presiden yang gemar memanfaatkan jejaring sosial, nyatanya hal itu tidak seaktif yang dikira. Sebaliknya Presiden yang dinobatkan sebagai 'Pemimpin Negara Yang Paling Aktif di Twitter' adalah Presiden Eropa Herman van Rompuy (@euHvR)dengan memfollow balik 11 pemimpin negara lainnya



Sumber detail

waaahh Presiden Barrack Obama kalah eksis di twitter gan sama Presiden Herman van Rompuy
Presiden SBY apa kabar?