Ingin mengadopsi badak jawa (Rhinocerus sondaicus), namun tidak ingin melanggar hukum?. Yup, saat ini badak jawa yang termasuk hewan langka ternyata dapat diangkat menjadi hewan adopsi oleh siapa saja. Dan yang paling utama, kegiatan mengadopsi badak jawa ini dijamin legal secara hukum.

Adalah WWF-Indonesia yang memberi kesempatakan kepada masyarakat luas untuk dapat mengadopsi Badak Jawa melalui program Rhino Care.

Program adopsi mengadopsi hewan langka tentunya berbeda dengan jenis adopsi lainnya. Adopter (orang yang mengadopsi) hanya bertugas sebagai ‘orang tua’ angkat, karena pengurusan badak jawa tersebut tetap dilakukan oleh para profesional. Adopter cukup memberikan donasi sesuai ketentuan. Donasi itu kemudian digunakan untuk mendukung upaya konservasi Badak Jawa melalui aktivitas patroli kawasan, manajemen habitat, riset genetik dan regenerasi tumbuhan pakan serta penanggulangan ancaman terhadap Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon.

Paket Adopsi. World Wildlife Fund (WWF) melalui program Rhinocare menawarkan enam paket adopsi yang bisa dipilih oleh masyarakat, yaitu:

Proses adopsi tentu berbeda dengan ketika kita mngadopsi hewan-hewan jinak lainnya. Setelah adopter mengisi formulir registrasi dan memberikan donasi, Sang Badak tidak berarti kemudian hidup bersama sang adopter. Badak Jawa tersebut tetap berada di habitatnya, TN Ujung Kulon dan tetap dalam pengawasan para ahli di TN Ujung Kulon.
Selain adopsi badak jawa terdapat juga program adopsi orangutan kalimantan yang diselenggarakan oleh Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF). Mengenai adopsi orangutan akan saya sampaikan di lain kesempatan atau silakan mengunjungi website BOSF. Pun terdapat adopsi pohon yang diselenggarakan oleh TN Gunung Gede Pangrango dan TN Gunung Halimun