- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pakar: Jangan Berikan Uang Kepada Anak Jalanan


TS
babhaskar
Pakar: Jangan Berikan Uang Kepada Anak Jalanan
Quote:
Spoiler for Hot Thread:


Quote:
Jakarta (ANTARA) - Kampanye bertemakan "Stop Beri Uang dan Jadilah Sahabat Anak Jalanan", yang bertujuan agar masyarakat berhenti memberikan uang pada anak jalanan masih terus berlangsung di Jakarta.
"Jalanan bukan tempat yang layak untuk anak-anak. Ketika kita memberikan uang, maka mereka akan merasa betah di jalan karena bisa mendapatkan uang dengan cara yang instan," kata pengurus Yayasan Komunitas Sahabat Anak, Alles Saragi di Jakarta, Kamis.
Yayasan Sahabat Anak itu, yang merupakan sebuah komunitas peduli anak telah lama melangsungkan kampanye tersebut dan akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
Menurut Alles, sebagian besar anak jalanan memiliki pola pikir jangka pendek. Mereka cenderung memikirkan kehidupan mereka sehari-hari, bagaimana caranya mereka bisa mendapat uang untuk makan. Penghasilan mereka pun cukup tinggi, dalam sehari mereka bisa mengumpulkan uang hingga Rp200.000.
"Ini yang membuat mereka senang berada di jalanan, sebulan mereka bisa memiliki penghasilan hingga Rp1,2 juta. Mereka jadi malas beranjak karena mereka sudah mengerti arti uang," katanya.
Menurut Alles, tempat mereka sebenarnya bukanlah di jalanan untuk bekerja. Mereka tidak tahu sebenarnya mereka memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan dan cita-cita. Jika masyarakat ingin membantu menyejahterakan anak-anak jalanan bukan dengan memberi mereka uang. Tetapi membantu mereka mencapai masa depan lebih baik.
"Jangan memberikan uang kepada anak jalanan, sebagian orang berfikir itu dapat membantu mereka, padahal itu bisa menimbulkan masalah baru bagi mereka." ucapnya.
Teladan
Aless juga mengatakan, anak-anak jalanan membutuhkan sosok teladan bagi mereka, bukan uang. Ketika mereka bertemu dengan voluntir Yayasan Komunitas Sahabat Anak, mereka menemukan sosok untuk dijadikan contoh, sehingga mereka bisa memiliki mimpi.
"Dari mimpi itu, mereka akan menemukan motivasi untuk sekolah. Sebenarnya tugas kita adalah memberikan mereka motivasi untuk mau belajar. Sosok teladan tidak bisa mereka temukan di jalanan," katanya.
Yayasan Komunitas Sahabat Anak menjangkau pada anak-anak jalanan untuk mau masuk ke sekolah informal dan belajar di sana. Anak jalanan banyak yang tidak sekolah, sebagian dari mereka mengalami putus sekolah.
"Ketika mereka masuk sekolah informal, banyak dari mereka yang tidak memiliki kemampuan calistung (baca, tulis, hitung, red) meski ada sebagian yang memiliki kemampuan calistung tetapi masih kurang," katanya.
Ia juga mengatakan, ada mata pelajaran pendidikan karakter untuk anak jalanan di sekolah informal yang dimiliki oleh Yayasan Komunitas Sahabat Anak.
"Jalanan memiliki dampak buruk bagi mereka, tetapi dengan adanya pendidikan karakter terlihat perubahan dari perilaku mereka," tambah Alles.(rr)
"Jalanan bukan tempat yang layak untuk anak-anak. Ketika kita memberikan uang, maka mereka akan merasa betah di jalan karena bisa mendapatkan uang dengan cara yang instan," kata pengurus Yayasan Komunitas Sahabat Anak, Alles Saragi di Jakarta, Kamis.
Yayasan Sahabat Anak itu, yang merupakan sebuah komunitas peduli anak telah lama melangsungkan kampanye tersebut dan akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
Menurut Alles, sebagian besar anak jalanan memiliki pola pikir jangka pendek. Mereka cenderung memikirkan kehidupan mereka sehari-hari, bagaimana caranya mereka bisa mendapat uang untuk makan. Penghasilan mereka pun cukup tinggi, dalam sehari mereka bisa mengumpulkan uang hingga Rp200.000.
"Ini yang membuat mereka senang berada di jalanan, sebulan mereka bisa memiliki penghasilan hingga Rp1,2 juta. Mereka jadi malas beranjak karena mereka sudah mengerti arti uang," katanya.
Menurut Alles, tempat mereka sebenarnya bukanlah di jalanan untuk bekerja. Mereka tidak tahu sebenarnya mereka memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan dan cita-cita. Jika masyarakat ingin membantu menyejahterakan anak-anak jalanan bukan dengan memberi mereka uang. Tetapi membantu mereka mencapai masa depan lebih baik.
"Jangan memberikan uang kepada anak jalanan, sebagian orang berfikir itu dapat membantu mereka, padahal itu bisa menimbulkan masalah baru bagi mereka." ucapnya.
Teladan
Aless juga mengatakan, anak-anak jalanan membutuhkan sosok teladan bagi mereka, bukan uang. Ketika mereka bertemu dengan voluntir Yayasan Komunitas Sahabat Anak, mereka menemukan sosok untuk dijadikan contoh, sehingga mereka bisa memiliki mimpi.
"Dari mimpi itu, mereka akan menemukan motivasi untuk sekolah. Sebenarnya tugas kita adalah memberikan mereka motivasi untuk mau belajar. Sosok teladan tidak bisa mereka temukan di jalanan," katanya.
Yayasan Komunitas Sahabat Anak menjangkau pada anak-anak jalanan untuk mau masuk ke sekolah informal dan belajar di sana. Anak jalanan banyak yang tidak sekolah, sebagian dari mereka mengalami putus sekolah.
"Ketika mereka masuk sekolah informal, banyak dari mereka yang tidak memiliki kemampuan calistung (baca, tulis, hitung, red) meski ada sebagian yang memiliki kemampuan calistung tetapi masih kurang," katanya.
Ia juga mengatakan, ada mata pelajaran pendidikan karakter untuk anak jalanan di sekolah informal yang dimiliki oleh Yayasan Komunitas Sahabat Anak.
"Jalanan memiliki dampak buruk bagi mereka, tetapi dengan adanya pendidikan karakter terlihat perubahan dari perilaku mereka," tambah Alles.(rr)
sambel
iye ye gan klo dipikir2 bnr jg ni pakar

Quote:
Quote:
Original Posted By DeLuthcis►Utk Anjal, memang tdk seharusnya meminta-minta apalagi mereka dipekerjakan oleh preman & hrs setor. Ada suatu organisasi yg peduli dgn anjal, namanya Save Street Child (@SaveStreetChild).
Organisasi ini sudah ada hampir diseluruh Indonesia, jika saja setiap orang didaerah yg belum ada organisasi ini mau mendirikan didaerahnya. Organisasi ini mempunyai slogan Bergerak & Menggerakkan
acount twitternya @SaveStreetChild atau Websitenya SSC.

Organisasi ini sudah ada hampir diseluruh Indonesia, jika saja setiap orang didaerah yg belum ada organisasi ini mau mendirikan didaerahnya. Organisasi ini mempunyai slogan Bergerak & Menggerakkan
acount twitternya @SaveStreetChild atau Websitenya SSC.

Maaf Gbs Taro Komen Bermutu Agan Smua

Spoiler for For Komeng:
Quote:
Original Posted By MINATOHOKAGE4►Sedikit masukan, kebetulan ane juga mantan Anjal. kerasnya hidup di jlnan ga ada yang prnh ngebayangin siapa pun juga ga mau hidup di jlnan termasuk anak2 itu. rata2 mereka ada yang nyuruh & hrs setoran ke orang tersebut. sdngkan mereka sendiri ga dpt apa2 cuma makan aja 2 kali sehari paling. kalau dipikir hidup di jlnan kyk ngemis / ngamen rata2 dptnya lumayan gede sehari bs dpt 100 ribu lebih. tp krn mereka setoran ke preman apa boleh buat paling mereka dpt 20 ribu buat rokok sama beli minum / makan. itu aja gan sedikit pengalaman ane masa lalu, kalau skrng ane udah jadi pns dan dpt gelar sarjana
Quote:
Original Posted By rdp123master►Kalo menurut ane ini sebuah kegagalan pemerintah menjalankan UUD 1945 pasal 34

Quote:
Original Posted By sigilangbego►malah temen ane punya kenalan pengamen yg bisa kredit motor dengan dia ngamen setiap harinya gan.dia bisa dpt duit jutaan dengan ngemis/ngamen setiap hari
Quote:
Original Posted By sering.khilaf►Setuju Gan
Dgn kasih uang cuma memanjakan generasi bangsa kita dengan mental pemalasnya
Hrs ajak mereka berpikir untuk membangun masa depan yang lebih baik dari skrng.
Dgn kasih uang cuma memanjakan generasi bangsa kita dengan mental pemalasnya
Hrs ajak mereka berpikir untuk membangun masa depan yang lebih baik dari skrng.
Quote:
Original Posted By xbantai►simpati, empati dan Altruism itu bagian dari human nature yg sngt fundamental dlm sosial masyarakat. ini merupakan indikator kepedulian antar sesama dan tumbuhnya pro sosial dlm masyarakat.
mungkin sebaiknya bersifat himbauwan dan sosialisasi saja, jgn mereka yg derwaman malah dihukum krn telah memberi.anak2 belajar kepedulian sosial, dr orang tua mereka. nanti generasi kita selanjutnya bisa menjadi seperti masyarakat dichina, seorang anak ditabrak dijalan tidak ada yg nolongin dan peduli.
mungkin sebaiknya bersifat himbauwan dan sosialisasi saja, jgn mereka yg derwaman malah dihukum krn telah memberi.anak2 belajar kepedulian sosial, dr orang tua mereka. nanti generasi kita selanjutnya bisa menjadi seperti masyarakat dichina, seorang anak ditabrak dijalan tidak ada yg nolongin dan peduli.
Quote:
Original Posted By black_►ane setuju sama ni pakar.dulu ane di lampu merah ketemu adek2 kecil.dia melas minta uang buat makan.nah kebetulan di seblah lampu merah ada kfc.ane ajak buat tdibeliin makan nda mau malah lari.eh tangannya ane pegang jadi ga bisa lari dia.eh malah nangis triak2.dari sebrang ternyata ada premannya ngacung2 in tinju.ya ane lepas aja tu anak
.ane mikir itu anak cuman jadi alat doank.

Quote:
Original Posted By kaliurangjogja►ANAK jalanan & gepeng mereka di mobilisasi oleh oknum gan, ane pernah liat pagi pagi waktu ane berangkat kerja, mereka turun dari mobil honda odissey atau stream (ane agak kurang merhatiin tipe mobilnya yang pasti honda panjang) nah disitu ane kaget bukan main, mereka habis turun dari mobil langsung menyebar (cepet banget gan mereka nyebarnya) kek sudah tau mereka harus ada diposisi mana.
kalau berkenan page one gan. thanks
kalau berkenan page one gan. thanks
SARAN DARI AGAN2
Spoiler for SARAN:
Quote:
Original Posted By nun0o►sebenarnya ini kalo diliat permasalahan sederhana tapi rumit untuk dijalankan,
anjal seperti mereka hidup serba apa adanya, maka uang lah yg mereka cari ga peduli di comberan, sungai kotor, jalanan dll. disatu sisi pemerintah kita memang harus mengakui adem ayem, mungkin terlalu memikirkan masalah yg lebih susah dari ini kali ya, tapi ya jgn dibiarkan terlalu lama, ini merusak pemandangan kota & juga kasihan ngeliatnya juga
coba aja ada suatu daerah yang hanya menampung mereka2 ini dalam satu wilayah, daerah / tempat kemudian bisa diajarkan atau diberi ilmu pengetahuan jd mereka punya bekal, sekalian memberi plajaran kepada mereka bahwa hidup tdk harus meminta-minta terus akan tetapi harus belajar berusaha mendapatkan pekerjaan yg layak yg menghasilkan uang.
pemerintah jgn hanya mengandalkan aktivis saja utk mengatasi hal ini, kasian mereka bekerja sendiri utk menangani hal ini.
anjal seperti mereka hidup serba apa adanya, maka uang lah yg mereka cari ga peduli di comberan, sungai kotor, jalanan dll. disatu sisi pemerintah kita memang harus mengakui adem ayem, mungkin terlalu memikirkan masalah yg lebih susah dari ini kali ya, tapi ya jgn dibiarkan terlalu lama, ini merusak pemandangan kota & juga kasihan ngeliatnya juga
coba aja ada suatu daerah yang hanya menampung mereka2 ini dalam satu wilayah, daerah / tempat kemudian bisa diajarkan atau diberi ilmu pengetahuan jd mereka punya bekal, sekalian memberi plajaran kepada mereka bahwa hidup tdk harus meminta-minta terus akan tetapi harus belajar berusaha mendapatkan pekerjaan yg layak yg menghasilkan uang.
pemerintah jgn hanya mengandalkan aktivis saja utk mengatasi hal ini, kasian mereka bekerja sendiri utk menangani hal ini.
Quote:
Original Posted By yellowcakeore►pengalaman ane dlu pernah jadi OP warnet di salah satu kota besar d Jawa yang dket pusat kota & psat belanja
nah sering anak2 jalanan & pengamen jalanan maen di warnet gua bekerja
selidik punya selidik & mereka jujur ngomongnya.
bahwa uang mereka hasil ngamen / minta2 itu digunakan untuk BERMAEN GAME ONLINE GAN!!!


ane liat mereka sering maen game PB sama SEAL

bayangkan misalnya mereka dpt uang 100rb/hari
(itu cuma 1 jam ngamen/bayangkan jika 8 jam ngamen dpt berapa
& katanya akan dpt hasil lbh lagi jika Hari Libur)
uang 10jam x 3000 + 10 jamx1500 (happy hour) = 30000+15000=45.000 dan sisanya 55.000 buat makan 3x sehari + jajan+ beli rokok 1-2 bungkus + setor ke preman setempat

Hidup 10jam+10jam bermaen game (20 jam, sdh termasuk tidur) 1 jam buat ngamen + 3 jam buat ngobrol sama temen2 anjal + OP warnet
tapi mohon maaf ane ga berpikiran smua anjal gitu, tp realita dilapangan berkata begitu.
buat pengalaman aja, kalo gue saranin yaa kalo misalnya agan kasihan sama mereka, mending agan kasi uang ke Lembaga Sosial milik pemerintah, Lembaga sosial keagamaan / lembaga sosial kepercayaan agan
krna justru agan kasi uang ke anjal maka jumlah anjal smakin banyak, jika lewat lembaga mereka psti akan didik & diberi pengalaman yg lbih baik utk hidup mandiri
nah sering anak2 jalanan & pengamen jalanan maen di warnet gua bekerja
selidik punya selidik & mereka jujur ngomongnya.
bahwa uang mereka hasil ngamen / minta2 itu digunakan untuk BERMAEN GAME ONLINE GAN!!!



ane liat mereka sering maen game PB sama SEAL


bayangkan misalnya mereka dpt uang 100rb/hari



uang 10jam x 3000 + 10 jamx1500 (happy hour) = 30000+15000=45.000 dan sisanya 55.000 buat makan 3x sehari + jajan+ beli rokok 1-2 bungkus + setor ke preman setempat

Hidup 10jam+10jam bermaen game (20 jam, sdh termasuk tidur) 1 jam buat ngamen + 3 jam buat ngobrol sama temen2 anjal + OP warnet

tapi mohon maaf ane ga berpikiran smua anjal gitu, tp realita dilapangan berkata begitu.

buat pengalaman aja, kalo gue saranin yaa kalo misalnya agan kasihan sama mereka, mending agan kasi uang ke Lembaga Sosial milik pemerintah, Lembaga sosial keagamaan / lembaga sosial kepercayaan agan

krna justru agan kasi uang ke anjal maka jumlah anjal smakin banyak, jika lewat lembaga mereka psti akan didik & diberi pengalaman yg lbih baik utk hidup mandiri


Quote:
Original Posted By pesulap.gagal►Di tempat ane ada smp yang menyekolahkan anak-anak miskin.
dan mereka tdk minta banyak dari para donatur.
Minimal 1000 per bulan utk sekolah tsb, donaturnya skrng udah lumayan banyak dan banyak yang donasikan lebih dari 10000 per bulan.
jd menurut ane lbh baik donasikan uang agan utk sekolah2 macam begini daripada dikasih begitu aja buat anak jlnan gan

dan mereka tdk minta banyak dari para donatur.
Minimal 1000 per bulan utk sekolah tsb, donaturnya skrng udah lumayan banyak dan banyak yang donasikan lebih dari 10000 per bulan.
jd menurut ane lbh baik donasikan uang agan utk sekolah2 macam begini daripada dikasih begitu aja buat anak jlnan gan

Spoiler for Mksh Cendolnya Gan :


Tanks to Mimin & Momod 



0
42.1K
Kutip
1K
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan