- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ternyata Tempe tak Hanya dari Kedelai!


TS
noviturasmiasih
Ternyata Tempe tak Hanya dari Kedelai!
Spoiler for show:
Ini dia gan, makanan yang lagi naik daun,,,TEMPE!
Sekedar share tentang makanan khas Indonesia yang belakangan ini lagi naik daun gara-gara harga kedelai mahal, bahkan hampir punah...



1. Tempe Kedelai
Spoiler for tempe kedelai:
Tentunya tempe ini paling sering ditemui dan dikonsumsi. Dibuat dari kacang kedelai yang kemudian difermentasikan dengan jamur rhizopus oligosporus. Ada yang menjualnya dalam kemasan plastik ataupun daun pisang. Umumnya digoreng langsung, digoreng tepung, atau menjadi campuran dalam tumisan ataupun sayuran. Dimakan mentahpun bisa. Enak ya gan,,yummy...


2. Tempe Gembus
Spoiler for tembe gembus:
Dibandingkan dengan jenis tempe lainnya, tempe gembus memiliki 'kasta terendah' karena memiliki kandungan gizi yang minim. Tempe ini terbuat dari ampas tahu yang diberi ragi kemudian dibungkus dengan plastik dan difermentasikan. Biasanya, tempe gembus digoreng tepung atau diolah dengan bumbu. Kalo ane nih biasanya di tumis gan, mantepp!!!


3. Tempe Benguk
Spoiler for Tempe Benguk:
Tempe benguk dibuat dari tanaman benguk atau kacang koro yang tumbuh merambat. Bijinya lonjong pipih berwarna kehitaman, dan membuat tempe ini berwarna gelap. Cara pembuatan tempe benguk sama dengan tempe kedelai biasanya. Tempe benguk yang sudah digoreng memiliki tekstur renyah namun empuk di bagian dalam. Tempe ini banyak ditemui di Kulon Progo, Yogyakarta. Kota ane gan..

4. Tempe Kecipir
Spoiler for Tempe Kecipir:
Tempe ini dibuat dengan bahan biji kecipir atau psophocarpus tetragonolobus. Kecipir merupakan bagian dari keluarga tanaman polong-polongan. Proses pembuatannya tak berbeda dengan tempe kedelai. Namun karena teksturnya yang lebih keras, butuh waktu perebusan yang lebih lama. Kandungan protein 100 gram tempe kecipir mencapai 17,5 gram.
Kalo yang ini ane belum pernah nyoba gan..


5. Tempe Bongkrek
Spoiler for Tempe Bongkrek:
Jenis tempe ini populer di daerah Banyumas. Terbuat dari bahan dasar ampas kelapa yang merupakan limbah produksi pembuatan minyak kelapa yang kemudian dimanfaatkan menjadi tempe. Saat pembuatannya, tempe ini terkontaminasi oleh bakteri pseudomonas cocovenenans yang menghasilkan toksoflavin yang beracun dan tak bisa mati sekalipun sudah diolah di atas api 100 derajat. Meski sering menyebabkan keracunan, di beberapa wilayah tempe ini masih banyak dikonsumsi. Jadi hati-hati ya gan untuk mengkonsumsi tempe bongkrek ini..

Yang cinta ama Tempe emang bener-bener cinta Indonesia


Nah itu gan, inpo yang bisa ane share, moga-moga nambah wawasan yah..jangan lupa ninggalin komen yang baik yah..juga bantu


terimakasih..







tien212700 memberi reputasi
1
3.3K
51


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan