Teuku Ryzki "Coboy Junior": Hasil Menyanyi untuk Membantu Mama
SABTU, 31 MARET 2012 13:19 VALLESCA SOUISA

Teuku Ryzki "Super Junior" (Hono/BI)
Bang Kiboy atau Kiki dipanggil “Bang” karena paling dewasa di Coboy Junior. Kelahiran 4 Januari 1998 ini sejak kecil sudah menyanyi di mana-mana.

“Papaku dulu main organ tunggal, aku sering minta ikut dan menyanyi. Awalnya enggak boleh. Tapi lama-lama boleh. Jadi mulailah aku ikut papa dan menyanyi.” Sayang, saat duduk di kelas 2 SD, ayah yang sangat dipanutinya meninggal dunia. “Sejak papa meninggal, aku merasa harus bantu mama. Aku punya kesadaran sendiri, papa sudah enggak ada, kakakku masih sekolah, adikku juga masih sekolah, aku harus bantu mama. Jadi dari dulu kalau menyanyi, hasilnya pasti aku kasih mama. Nanti kalau aku butuh, aku baru minta ke mama,” ungkap Kiboy.

Siswa SMP Negeri 4 Tangerang Selatan ini kemudian mendapat kesempatan bermain dalam Musikal Laskar Pelangi dan film layar lebar 5 Elang sebagai Anton. Hingga Patrick Effendy memilihnya bergabung dalam Coboy Junior, Juli 2011. “Enggak menyangka bisa kayak sekarang. Perubahannya banyak. Kalau dulu jalan di mal, mau ngapain saja, jungkir balik sekalipun enggak ada yang memperhatikan. Sekarang hal sekecil apa pun bisa jadi bahan. Lagi diam saja bisa dibilang sombong. Terus diomongin di Twitter. Habis menyanyi, badan pasti merah-merah. Ditarik-tarik, dicubit. Jam aku saja sampai hilang dua kali gara-gara ketarik fans,” cerita Kiboy.

Mencari job menyanyi pun sekarang enggak susah. Semua ada yang mengatur, dan jadwal manggung ada saja setiap minggunya. “Secara materi beda. Tapi apa yang aku dapat sekarang buat keluarga dulu. Semuanya aku kasih utuh ke mama. Buat bantu mama,” bilangnya.Teuku Ryzki "Coboy Junior": Hasil Menyanyi untuk Membantu Mama


Bang Kiboy atau Kiki dipanggil “Bang” karena paling dewasa di Coboy Junior. Kelahiran 4 Januari 1998 ini sejak kecil sudah menyanyi di mana-mana.

“Papaku dulu main organ tunggal, aku sering minta ikut dan menyanyi. Awalnya enggak boleh. Tapi lama-lama boleh. Jadi mulailah aku ikut papa dan menyanyi.” Sayang, saat duduk di kelas 2 SD, ayah yang sangat dipanutinya meninggal dunia. “Sejak papa meninggal, aku merasa harus bantu mama. Aku punya kesadaran sendiri, papa sudah enggak ada, kakakku masih sekolah, adikku juga masih sekolah, aku harus bantu mama. Jadi dari dulu kalau menyanyi, hasilnya pasti aku kasih mama. Nanti kalau aku butuh, aku baru minta ke mama,” ungkap Kiboy.

Siswa SMP Negeri 4 Tangerang Selatan ini kemudian mendapat kesempatan bermain dalam Musikal Laskar Pelangi dan film layar lebar 5 Elang sebagai Anton. Hingga Patrick Effendy memilihnya bergabung dalam Coboy Junior, Juli 2011. “Enggak menyangka bisa kayak sekarang. Perubahannya banyak. Kalau dulu jalan di mal, mau ngapain saja, jungkir balik sekalipun enggak ada yang memperhatikan. Sekarang hal sekecil apa pun bisa jadi bahan. Lagi diam saja bisa dibilang sombong. Terus diomongin di Twitter. Habis menyanyi, badan pasti merah-merah. Ditarik-tarik, dicubit. Jam aku saja sampai hilang dua kali gara-gara ketarik fans,” cerita Kiboy.

Mencari job menyanyi pun sekarang enggak susah. Semua ada yang mengatur, dan jadwal manggung ada saja setiap minggunya. “Secara materi beda. Tapi apa yang aku dapat sekarang buat keluarga dulu. Semuanya aku kasih utuh ke mama. Buat bantu mama,” bilangnya.Teuku Ryzki "Coboy Junior": Hasil Menyanyi untuk Membantu Mama
SABTU, 31 MARET 2012 13:19 VALLESCA SOUISA

Teuku Ryzki "Super Junior" (Hono/BI)
Bang Kiboy atau Kiki dipanggil “Bang” karena paling dewasa di Coboy Junior. Kelahiran 4 Januari 1998 ini sejak kecil sudah menyanyi di mana-mana.

“Papaku dulu main organ tunggal, aku sering minta ikut dan menyanyi. Awalnya enggak boleh. Tapi lama-lama boleh. Jadi mulailah aku ikut papa dan menyanyi.” Sayang, saat duduk di kelas 2 SD, ayah yang sangat dipanutinya meninggal dunia. “Sejak papa meninggal, aku merasa harus bantu mama. Aku punya kesadaran sendiri, papa sudah enggak ada, kakakku masih sekolah, adikku juga masih sekolah, aku harus bantu mama. Jadi dari dulu kalau menyanyi, hasilnya pasti aku kasih mama. Nanti kalau aku butuh, aku baru minta ke mama,” ungkap Kiboy.

Siswa SMP Negeri 4 Tangerang Selatan ini kemudian mendapat kesempatan bermain dalam Musikal Laskar Pelangi dan film layar lebar 5 Elang sebagai Anton. Hingga Patrick Effendy memilihnya bergabung dalam Coboy Junior, Juli 2011. “Enggak menyangka bisa kayak sekarang. Perubahannya banyak. Kalau dulu jalan di mal, mau ngapain saja, jungkir balik sekalipun enggak ada yang memperhatikan. Sekarang hal sekecil apa pun bisa jadi bahan. Lagi diam saja bisa dibilang sombong. Terus diomongin di Twitter. Habis menyanyi, badan pasti merah-merah. Ditarik-tarik, dicubit. Jam aku saja sampai hilang dua kali gara-gara ketarik fans,” cerita Kiboy.

Mencari job menyanyi pun sekarang enggak susah. Semua ada yang mengatur, dan jadwal manggung ada saja setiap minggunya. “Secara materi beda. Tapi apa yang aku dapat sekarang buat keluarga dulu. Semuanya aku kasih utuh ke mama. Buat bantu mama,” bilangnya.Teuku Ryzki "Coboy Junior": Hasil Menyanyi untuk Membantu Mama
SABTU, 31 MARET 2012 13:19 VALLESCA SOUISA

Teuku Ryzki "Super Junior" (Hono/BI)
Bang Kiboy atau Kiki dipanggil “Bang” karena paling dewasa di Coboy Junior. Kelahiran 4 Januari 1998 ini sejak kecil sudah menyanyi di mana-mana.

“Papaku dulu main organ tunggal, aku sering minta ikut dan menyanyi. Awalnya enggak boleh. Tapi lama-lama boleh. Jadi mulailah aku ikut papa dan menyanyi.” Sayang, saat duduk di kelas 2 SD, ayah yang sangat dipanutinya meninggal dunia. “Sejak papa meninggal, aku merasa harus bantu mama. Aku punya kesadaran sendiri, papa sudah enggak ada, kakakku masih sekolah, adikku juga masih sekolah, aku harus bantu mama. Jadi dari dulu kalau menyanyi, hasilnya pasti aku kasih mama. Nanti kalau aku butuh, aku baru minta ke mama,” ungkap Kiboy.

Siswa SMP Negeri 4 Tangerang Selatan ini kemudian mendapat kesempatan bermain dalam Musikal Laskar Pelangi dan film layar lebar 5 Elang sebagai Anton. Hingga Patrick Effendy memilihnya bergabung dalam Coboy Junior, Juli 2011. “Enggak menyangka bisa kayak sekarang. Perubahannya banyak. Kalau dulu jalan di mal, mau ngapain saja, jungkir balik sekalipun enggak ada yang memperhatikan. Sekarang hal sekecil apa pun bisa jadi bahan. Lagi diam saja bisa dibilang sombong. Terus diomongin di Twitter. Habis menyanyi, badan pasti merah-merah. Ditarik-tarik, dicubit. Jam aku saja sampai hilang dua kali gara-gara ketarik fans,” cerita Kiboy.

Mencari job menyanyi pun sekarang enggak susah. Semua ada yang mengatur, dan jadwal manggung ada saja setiap minggunya. “Secara materi beda. Tapi apa yang aku dapat sekarang buat keluarga dulu. Semuanya aku kasih utuh ke mama. Buat bantu mama,” bilangnya.