Jangan salah mengartikan istilah Hipster dengan Hippies, Hipster adalah kaum baru dan berbeda. Mereka trendi dan penuh gaya, berpendidikan dan (banyaknya) peduli dengan lingkungan.

Bisa dibilang Hipster adalah sebuah sub-kultur tersendiri yang awalnya muncul di tahun 1990an, mirip dengan para pendahulunya para Hippies, mereka memegang sikap yang sama dalam memandang dunia, namun dengan cara yang sedikit berbeda. Kebanyakan dari mereka berumur sekitar 20-30 tahun dengan semangat 'indie' atau segala yang berbau independen, seperti musik indie.

Berawal dari menentang segala hal yang berbau komersil dan mahal, namun gaya hidup hipster sendiri kini menjadi tren yang sudah dikomersilkan oleh berbagai industri, terutama industri musik, mode dan makanan.
Ada beberapa kota yang identik dengan kalangan hipster, antara lainnya adalah: Brooklyn, Amerika, Austin, Amerika, Montreal, London, Melbourne, dan Berlin.

Sekarang ini sangat sulit untuk mendeskripsikan ciri-ciri seorang atau sekumpulan hipster, namun bila dilihat sekilas oleh mata ada beberapa penampilan yang sangat menonjol/ mencolok.

Kesadaran akan penampilan yang tinggi (namun banyak dari mereka yang tidak mau mengakuinya) dan banyak dari mereka akhirnya mengenakan baju dengan tema yang sama seperti: kaca mata dengan bingkai tebal seperti kutu buku, celana 'skinny', tas dari bahan katun, gaun santai dengan motif bunga atau kotak-kotak, pakaian dan aksesoris bekas atau buatan tangan dan lainnya. Banyak juga dari mereka yang senang menggunakan tema dalam berpakaian, seperti tema '40an, '60an dan lainnya.
Ada beberapa merek yang identik dengan para hipster, contohnya sepatu merek Asics ini!

Rambut juga menjadi salah satu penanda, walau banyak dari mereka yang terlihat seperti memiliki rambut 'acak-acakan' namun sebenarnya itu disengaja sedemikan rupa atau beberapa akan tampil dengan rambut yang sedemikian rapihnya.

Selera musik, film dan buku yang harus berbeda dan anti komersil, semakin sulit atau unik seorang musisi (contoh: Bon Iver), sutradara (contoh: Wes Anderson) atau seorang penulis (contoh: Miranda July) maka mereka akan semakin dicari oleh kalangan ini.

Hampir mayoritas berpendidikan dan memiliki ijazah sarjana atau setara. Banyak juga yang tidak, namun mereka pasti tipe orang yang memiliki pengetahuan yang luas dengan cara mereka sendiri. Hipster adalah orang-orang yang haus akan pengetahuan, semakin baru atau semakin 'tua', semakin unik atau semakin susah akan menjadi bahan menarik untuk mereka pelajari.

Kebanyakan dari mereka vegetarian atau paling tidak memperhatikan apa yang mereka konsumsi. Walau tentu banyak yang masih menggunakan narkoba, namun kebanyakan hipster memilih untuk hidup sehat.

Memang rasanya tidak adil untuk mengkategorikan seseorang dalam sebuah kelompok, namun seorang hipster akan menolak menamakan dirinya hipster, kebanyakan malah menjadi anti-hipster dan mengolok-ngolok orang lain yang mereka kategorikan sebagai hispter di mata mereka sendiri.

Oleh karena itu, sangat unik jika menyaksikan Olimpiade Hipster 2012 di Berlin ini, seperti sebuah pernyataan terhadap dunia atau secara terbuka menertawai gaya hidup mereka sendiri. Lomba-lomba yang diadakan sangat menarik dan semua permainan diubah sesuai tema, seperti permainan lompat karung diganti dengan lompat menggunakan tas katun.

TS mengharapkan
Yang berkenan bantu

50 FAKTA mengenai Pria
Fakta MENGAGETKAN seputar boyband!
Kamera canggih dengan hasil gambar 3D
Etika Makan di Berbagai Belahan Dunia
Kafe hello kitty uda ada di jakarta!
Barcelona datang ke Indonesia
10 Laptop Berbujet Rendah
frankie legarreta, sukses menentukan pilihan hidup
penari seksi voli pantai olimpiade 2012 di london