Seljuk berasal dari beberapa kabilah suku guzz di wilayah turkista. mereka dipersatukan oleh seljuk bin duqaq. Seljuk dan pengikutnya berimigrasi ke wilayah transoksania dan mendiami daerah tersebut atas izin penguasa Samaniah. Ketika Dinasti Samaniah ( Samanid ) dikalahkan oleh Dinasti Gaznawiyah, Seljuk memerdekakan dir dan menguasai wilayah yang sebelumnya dikuasai daerah samaniah

Dinasti Seljuk dibawah pimpinan Tugril Beq berhasil mengalahkan Dinasti Gaznawiyah dan menguasai wilayah mereka. kemudian ia menduduki jabatan sultan dan secara resmi mendapat pengakuan dari Khalifah Abbasiyah saat itu, al - Qa,im.

Daerah kekuasaan Tugril Beq meliputi Iran dan Transoksania.Ia lalu memperluas kekuasaanya hingga hampir ke seluruh Iran

Alp arslan adalah kemenakan tertua tugril beq. ia naik tahta setelah Tugril Beq wafat karena Tugril sendiri tidak mempunyai anak laki - laki.

Alp Arslan berhasil mengatasi perlawanan dari para saudaranya dan menyelesaikan konflik intern yang ada.Dalam memerintah, ia didampingi seorang perdana menteri bernama Nizam Al- Mulk.Nizam juga mendampingi putra Alp Arslan, MALIKSYAH dalam memerintah selama 20 tahun.

Beliau adalah penguasa ke 4 Dinasti Seljuk.pada masanya Maliksyah mendapat perlawanan keras dari pamannya yang bernama Qaurad bin Jufri ( Kavurt ) yang menguasai Seljuk Karman.Dia menuntut agar kesultanan diserahkan padanya. Maka terjadilah pertarungan antara ponakan dan paman di sebuah tempat dekat Hamadzan. Qaurad kalah dalam pertarungan itu dan dia terbunuh. Dengan demikian maka Malik Syah mampu menguasai kerajaan Seljuk yang berada di Karman. Kemudian dia mengangkat Syah bin Alp Arslan sebagai sultan di tempat itu. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 465 H/ 1073 M.

pada masanya wilayah Maliksyah meluas sampai dari Afghanistan sampai Asia kecil.
Malik Syah menyerahkan wilayah-wilayah yang dikuasai di negeri Syam pada saudaranya yang bernama Tajud Daulah Tatmasy pada tahun 470 H/ 1077 M. Hal ini dia lakukan sebagai usaha untuk mengawasi jalannya penaklukkan-penaklukkan di beberapa daerah. Tajud Daulah Tatmasy inilah yang mendirikan pemerintahan Saljuk di Syam. Sultan juga mengangkat seorang kerabatnya, Sulaiman bin Qatalmasy bin Israil untuk memerintah di wilayah Asia Kecil, yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan Romawi pada tahun 470 H/ 1077 M. Hal ini juga dia lakukan sebagai usaha mengawasi wilayah-wilayah yang ditaklukkan. Sulaiman bin Qatalmasy inilah yang kemudian mendirikan pemerintahan Saljuk Romawi.

Sultan ke 5 Dinasti seljuk. dia berhasil menjadikan Maliksyah sebagai sultan tetapi Mahmud tidak mendapat kekuasaan dari Maliksyah dan Alp Arslan

beliau adalah putra Sultan Maliksyah.Barkiyaruq naik tahta pada usia tiga belas tahun dan musuhnya menganggapnya terlalu berpengalaman.

Dia berperang untuk mendapatkan kembali kontrol dari tanah Seljuk yang strategis, tanah yang saat ini bagian dari Irak dan Iran.tanahnya berbatasan dengan Suriah ketika pasukan eropa tiba untuk Perang Salib pertama, tetapi perhatian utamanya terletak di Damaskus, Allepo dan Mosul yang menjadi kekuasaanya namun dikuasai oleh musuh.pada tahun 1105 beliau meninggal di Borujerd dan dikebumikan ke isfahan.

sultan seljuk pada tahun 1105. dia adalah cucu dari Sultan Maliksyah, dan secara teoritis beliau merupakan Kepala Negara meskipun saudaranya Ahmad Sanjar di khurasan mungkin memegang kekuasaan lebih efektif.

Beliau adalah putra dari sultan Maliksyah Muhammad Tapar atau Mehmed I bersekutu dengan Radwan dari Allepo dalam pertarungan sungai Khabur melawan Killij Arslan I, yang merupakan Sultan Rum pada tahun 1107. kemudian Killij dikalahkan dan dibunuh.

Menyusul konflik intern dengan saudar tirinya , Barkiyaruq, dia diberi gelar Malik dan provinsi Armenia juga Azerbaijan.Tidak pusa dengan ini lalu dia memberontak tetapi dia harus melarikan diri ke Armenia. tahun 1104 Barkiyaruq sakit dan lelah perang dan setuju untuk membagi kesultanan dengan Mehmed I . Mehmed I menjadi Kepala Negara setelah Barkiyaruq Wafat tahun 1105.

putra Sultan Maliksyah.Dia awalnya sultan Khorasan sampai ia mendapatkan sisa wilayah itu setelah kematian Muhammad I ( Mehmed I )
Ia di beri wilayah khurasan dan memerintah dibawah penguasaan kakaknya Mehmed I.Selama beberapa tahun berikutnya Ahmed Sanjar menjadi penguasa sebagian besar Persia dengan ibukota di Nishapur.
Sejumlah penguasa memberontak terhadap dia dan terus terjadi perpecahan di kekaisaran Seljuk Agung
Sanjar melakukan kampanye untuk menghilangkan Assassins Alamut, dan berhasil mengusir mereka dari sejumlah benteng-benteng mereka.Namun, skenario menunjukkan bahwa dalam perjalanan ke benteng mereka di Alamut, Sanjar Terbangun dan menemukan belati di sampingnya yang merupakan pesan dari Hasan Bin Sabah, yang merupakan pemimpin kelompok assassin Alamut dan dalam pesannya Hasan meminta untuk berdamai.Sanjar terkejut dan langsung mengirim utusan untuk membicarakan hal ini dan kemudian keduanya menyetujui Perdamaian tersebut.

tahun 1141, sanjar bersia untuk menghadapi pasukan Khara Khitai yang melibatkan pertempuran di Samarkand. perang ini dinamakan perang QUTWAN.dalam peang ini Sanjar mengalami kekalahan dan harus kehilangan wilayahnya di timur.

Sanjar wafat pada tahun 1157 dan dimakamkan di Merv. Makamnya dihancurkan oleh mongol pada tahun 1221 ketika mongol menyerang samarkand dan membumihanguskannya.

donk gan haus abis ngetik sekalian buat buka puasa
donk gan eh jangan dah ntar tangan ane usus buntu lagi