- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pengemudi Jakarta, maaf: buta warna atau IQ rendah??


TS
badaxjava
Pengemudi Jakarta, maaf: buta warna atau IQ rendah??
Apakah maksud dari judul thread saya ini? 
Saya sudah sekian lama memperhatikan tingkah laku dan pola menyetir para pengemudi jakarta, khususnya motor dan kendaraan umum. Dan faktanya banyak hal2 'menarik' yang terjadi di jalan kota metropolitan Indonesia ini.
Apakah hal2 tersebut?
1.Para pengemudi tidak bisa membedakan warna lampu lalu lintas (MERAH KUNING HIJAU. Jadi warna apapun yang muncul, asalkan jalanan terlihat sedikit sepi, pokoknya ngacirrrr
2. Tidak mengerti arti garis yang tergambar di jalan.
Ada garis putih di mana posisi kendaraan harus berhenti tanpa melewati garis tersebut, ada garis zebra cross dmna itu diperuntukkan bagi pejalan kaki untuk menyebrang. Pagi pengemudi Jakarta, yang paling depan adalah yang terhebat, begitu ada celah sedikit, sama seperti di atas, langsung ngacirrr (buta warna dan IQ rendah sekaligus).
3. Tidak mencerminkan akhlak bangsa yang bertoleransi. Di mana ada persimpangan jalan tanpa lampu lalu lintas, seharusnya pengemudi bisa memperkirakan siapa yang seharusnya maju terlebih dahulu utk mencegah STUCK. Namun yang sering terjadi, meski sudah tau di depannya penuh, para pengemudi terus menerobos dan malah menutup jalan pengemudi2 dr persimpangan lain, dan siklus terus berlanjut hingga akhirnya terjadi kemacetan panjang
Bagi saya ini adalah orang2 yg tak bisa melihat masa depan dengan baik, yang di depan mata saja tidak bisa diurus, apalagi mengurus yang tidak terlihat
Saya yakin masih banyak hal2 lainnya lagi, tapi ini sudah cukup mewakili sebagian besar masalah yang dihadapi Jakarta.
Saya mohon maaf jika kata2 saya terdengar sarkastik, tapi mohon maaf inilah kenyataannya yang membuat kota Jakarta menjadi terus macet dan macet.
Sampai kapanpun kota Jakarta akan terus macet dan semakin macet, jika kita sebagai warga tidak bisa bekerja sama untuk memberi contoh yang baik kepada generasi mendatang. Mereka akan mencontoh dari ayah, kakak, teman atau siapapun yg mereka lihat
Jika kaskuser sadar dan mau ikut merubah kota Jakarta ini, dan tidak tutup kemungkinan jg hal seperti ini terjadi di kota2 lainnya di Indonesia, marilah kita mulai dari diri sendiri. Sangat sulit jika kita harus merubah orang lain, maka akan sangat bijak jika kita mulai dari diri sendiri

Marilah menjadi pemimpin yang memberi contoh, bukan menjadi pengikut yang menjadi korban

Spoiler for Jakarta City:
Saya sudah sekian lama memperhatikan tingkah laku dan pola menyetir para pengemudi jakarta, khususnya motor dan kendaraan umum. Dan faktanya banyak hal2 'menarik' yang terjadi di jalan kota metropolitan Indonesia ini.

Apakah hal2 tersebut?

1.Para pengemudi tidak bisa membedakan warna lampu lalu lintas (MERAH KUNING HIJAU. Jadi warna apapun yang muncul, asalkan jalanan terlihat sedikit sepi, pokoknya ngacirrrr

2. Tidak mengerti arti garis yang tergambar di jalan.
Ada garis putih di mana posisi kendaraan harus berhenti tanpa melewati garis tersebut, ada garis zebra cross dmna itu diperuntukkan bagi pejalan kaki untuk menyebrang. Pagi pengemudi Jakarta, yang paling depan adalah yang terhebat, begitu ada celah sedikit, sama seperti di atas, langsung ngacirrr (buta warna dan IQ rendah sekaligus).
3. Tidak mencerminkan akhlak bangsa yang bertoleransi. Di mana ada persimpangan jalan tanpa lampu lalu lintas, seharusnya pengemudi bisa memperkirakan siapa yang seharusnya maju terlebih dahulu utk mencegah STUCK. Namun yang sering terjadi, meski sudah tau di depannya penuh, para pengemudi terus menerobos dan malah menutup jalan pengemudi2 dr persimpangan lain, dan siklus terus berlanjut hingga akhirnya terjadi kemacetan panjang

Bagi saya ini adalah orang2 yg tak bisa melihat masa depan dengan baik, yang di depan mata saja tidak bisa diurus, apalagi mengurus yang tidak terlihat

Saya yakin masih banyak hal2 lainnya lagi, tapi ini sudah cukup mewakili sebagian besar masalah yang dihadapi Jakarta.
Saya mohon maaf jika kata2 saya terdengar sarkastik, tapi mohon maaf inilah kenyataannya yang membuat kota Jakarta menjadi terus macet dan macet.
Sampai kapanpun kota Jakarta akan terus macet dan semakin macet, jika kita sebagai warga tidak bisa bekerja sama untuk memberi contoh yang baik kepada generasi mendatang. Mereka akan mencontoh dari ayah, kakak, teman atau siapapun yg mereka lihat

Jika kaskuser sadar dan mau ikut merubah kota Jakarta ini, dan tidak tutup kemungkinan jg hal seperti ini terjadi di kota2 lainnya di Indonesia, marilah kita mulai dari diri sendiri. Sangat sulit jika kita harus merubah orang lain, maka akan sangat bijak jika kita mulai dari diri sendiri


Marilah menjadi pemimpin yang memberi contoh, bukan menjadi pengikut yang menjadi korban

0
9.5K
227


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan