ceritanya : Ane pelanggan kereta api Prameks (Jogja-Solo) sejak tahun 2007 gan, awalnya sih kita bisa dengan keterlambatan dan tidak operasinya trayek kereta api wajar tapi sekarang sudah kelewatan gan, dulu pernah hampir 3 bulan yang lalu ada kejadian tentang Pramek dari jurusan solo-jogja MOGOK di stasiun Purwosari, dan kita sempat tanya sama petugas tapi jawabannya GA TAU, NUNGGU PERBAIKAN, sudah kita tunggu hampir 1 jam gan, saat itu ada juga penumpang yang mau turun di stasiun Maguwo/Bandara utk naik pesawat bisa terlambat, akhirnya sampai ada aksi HEROIK yang dilakukan sama penumpang yang MENCEGAT Kereta Bisnis ditengah REL, akhirnya berhenti....Allhamdullilah tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

Pagi tadi ceritanya Jadwal Kereta Api Pramek yang jam 05.15 tidak operasi karena dalam perbaikan, padahal tuh kereta adalah satu2nya sarana transportasi bagi para pekerja yang rumahnya dari Jogja gan, akhirnya kita beli tiket yang jam 06.45 (banyak yang terlambat masuk gan kalo jam segitu tapi mau gimana lagi)....trus tadi ada yang alternatif naik kereta SENJA UTAMA SOLO datang jam 06.10 , banyak penumpang pramek yang mau naik DIHALANGI dan DILARANG sama petugas yang pakai baju biru ( security Stasiun dan Baju Coklat --> kalo ga salah dari kepolisian ) sampai ada td romboangan IBU-IBU sudah masuk di USIR DENGAN PAKSA DAN KASAR...akhirnya kita mengalah, kita tunggu kereta PRAMEKS jam 06.45 ternyata kereta Prameks mogok di stasiun KUTOARJO, sampai Stasiun TUGU jam 08.00 apa tambah terlambat yang masuk kerja???....akhirnya ada Ekonomi namanya apa ane lupa?pada mau naik...tetep aja ga BOLEH gan...trus ada negosiasi penumpang dengan Petugas...dan JAwaban petugasnya kayak ga kasih solusi..."SILAHKAN BAPAK KALO TIDAK JADI NAIK BISA DITUKAR KEMBALI TIKETNYA, DAN CARI ALTERNATIF YANG LAIN"??? wtf.......mana tanggung jawab dan profesionalisme nya padahal pegawai di Stasiun TUGU notabene Stasiun Besar....td hampir 15 menit gan sempet adu mulut juga..trus ada kereta api SANCAKA jurusan Surabaya...dengan Kompak kami sekitar 100 orang bisa naik sancaka tujuan SOLO