JakartaPolda Metro Jaya melansir ada 71 lokasi rawan tawuran di Jakarta. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, gesekan antar warga meningkat saat bulan puasa terutama saat menjelang sahur.

Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari masalah sepele seperti ejek-ejekan, main petasan hingga masalah sahur on the road. Biasanya bentrok sahur on the road akibat adanya kumpul-kumpul di lokasi yang sama atau berdekatan.

"Biasanya pada bulan puasa nanti angka kriminalitas akan meningkat seperti gesekan antar warga, dan kejahatan lainnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, usai rapat pengamanan di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (19/7/2012).

Ia menambahkan, total lokasi rawan bentrok antar warga di wilayah hukum Polda Metro Jaya sebanyak 71 lokasi.

Berikut pemetaan lokasi rawan tawuran yang dilansir Polda Metro Jaya di 5 wilayah di Jakarta:

1. Jakarta Pusat



Menurut Kapolres Jakarta Pusat, Kombes AR Romano Yoyol, lokasi rawan tawuran di Jakarta Pusat berada di daerah Johar Baru. Selama bulan puasa ini, pihaknya akan menempatkan puluhan pasukan di kecamatan yang sering terjadi bentrok antar warga tersebut.

"Kita akan tempatkan 1 SSK (Satuan Setara Kompi) di Johar Baru untuk melakukan pengamanan," kata Yoyol saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (20/7/2012).

Sementara itu, Karo Ops Polda Metro Jaya, Kombes Budi Agung, mengatakan selain tawuran di Jakarta Pusat juga terdapat lokasi rawan balap liar di daerah Jakarta Pusat.

"Lokasinya terdapat di Jl Asia Afrika, Jl Ketapang, dan Jl Benyamin Sueb," ujarnya.

2. Jakarta Utara



Aparat kepolisian Jakarta Utara mengupayakan keamanan selama bulan Ramadan 1433 H. Kepolisian menilai kerawanan yang paling mengancam nikmatnya bulan puasa adalah tawuran.

"Kerawanan yang paling tinggi itu tawuran selama bulan Ramadan," kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol M Iqbal, di Mapolrestro Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta Utara, Kamis (19/7/2012).

Iqbal menyiapkan jajarannya dalam menekan aksi tawuran di wilayahnya. Aksi tawuran sendiri yang meningkat selama bulan Ramadan didasari dari pengalaman bulan suci tahun-tahun sebelumnya.

"Untuk menekan itu, kita adakan patroli subuh juga, sudah ada strategi tertentu untuk mendukung Ramadan berjalan dengan kondusif," ujar Iqbal.

Iqbal menilai, selain tawuran masih banyak kerawanan selama bulan Ramadan, seperti pencurian dan kekerasan. Ia pun memperhatikan daerah Tanjung Priok yang menurutnya paling rawan di Jakarta Utara.

3. Jakarta Selatan



Lokasi rawan tawuran di Jakarta Selatan diperikirakan di daerah Manggarai, dan Kebayoran Baru. Biasanya di daerah tersebut, penyebab tawuran akibat pelaksanaan sahur on the road.

"Tiap daerah berbeda masalahnya, mungkin untuk selatan akibat adanya sahur on the road, dan memang di sana banyak kegiatan sahur on the road," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, usai rapat pengamanan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/7/2012).

4. Jakarta Timur



Untuk di Jakarta Timur, lokasi tauran berada di kawasan segitiga emas, yaang bertepatan persis di Fly Over Buaran.

Kabag Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Didik Hariyadi, mengatakan lokasi itu merupakan daerah perbatasan kecamatan Cakung, Pulo Gadung dan Duren Sawit.

"Penyebab tawuran di situ biasanya gara-gara petasan, salah satu kelompok tersinggung dan jadilah tawuran itu," ujar Didik saat dikonfirmasi, Jumat (20/7/2012).

Untuk mencegah hal tersebut pihak Polres Jakarta Timur akan melakukan patroli baik menjelang sahur maupun menjelang buka puasa. Sekitar 3 kompi pasukan akan dikerahkan selama bulan puasa.

"Selama bulan puasa tiap polsek akan melakukan patroli jelang sahur dan itu rutin," tegas Didik.

5. Jakarta Barat



Untuk Jakarta Barat, lokasi tawuran berada di daerah Cengkareng, Kalideres dan ada beberapa titik lainnya. Selain itu di lokasi Jakarta Barat juga terdapat daerah rawan balap liar.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, penyebab tawuran saat bulan puasa, karena adanya titik kumpul massa.

"Biasanya bulan puasa akan banyak kumpul-kumpul, dan biasanya ada yang tidak bisa menahan diri hingga terjadi hal tersebut, ucap Rikwanto usai Rapat Pengamanan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/7/2012).

Sementara itu, Karo Ops Polda Metro Jaya, Kombes Agung Budi, mengatakan di Jakarta Barat terdapat 4 lokasi balap liar.

"Lokasi rawan balap liar terdapat di Ring Road Rawa Buaya, Ring Road Taman Palem, Jl Raya Mall Puri dan Jl Raya Panjang," ujar Agung.