- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini Alasan Orang Kaya Rela Bayar Mahal Untuk Makam San Diego Hills


TS
ReiraMoreloze
Ini Alasan Orang Kaya Rela Bayar Mahal Untuk Makam San Diego Hills
Quote:
Quote:
Pemakaman mewah San Diego Hills milik Grup Lippo di Karawang menjadi magnet bagi masyarakat kelas atas. Makin banyak orang kaya membeli lahan 'peristirahatan terakhir' di San Diego Hills untuk mempersiapkan hari tuanya.

Principal Ray White Pondok Indah Arteri, James Wisan menerangkan, sudah ada tujuh keluarga yang memesan makam mewah kepadanya. Pembelian makam mewah masyarakat kelas atas bertujuan agar mereka tidak pusing jika harus membeli makam konvensional, seperti iuran tahunan atau biaya-biaya lain.
"San Diego makin lama makin bagus. Karena sekali membeli sudah. Biaya-biaya lain seperti pemeliharaan, sudah termasuk itu," kata James saat berbincang dengan detikFinance, Kamis (19/7/2012).
"Kita sudah jual ke tujuh keluarga. Besarannya macam-macam. Bisa terdiri dari beberapa makam," tambahnya.
James menerangkan, profil pembeli makam San Diego bukan hanya orang tua yang menyiapkan 'peristirahatan terakhir'. Tapi juga anak muda yang memiliki rencana menyiapkan makam untuk keluarga besar.

"Ada yang beli untuk orang tua yang sakit-sakitan. Jadi dia beli sekalian banyak untuk beberapa. Atau saat anggota keluarga lain beli, ada yang ikutan," tegasnya.
Kawasan San Diego Hills kini memiliki luas 500 hektar. Konsep San Diego Hills adalah menyediakan kawasan pemakaman yang tidak menyeramkan bagi pengunjung. Hal ini setidaknya sejalan dengan slogan mereka Memorial Park and Funeral Homes.
Kawasan San Diego Hills dianggap sebagai tempat memorial park paling indah di Indonesia. Memorial park ini dilengkapi fasilitas restoran, kapel, masjid, kolam renang, tempat bermain anak, danau, dan lainnya. Bahkan lokasi pemakaman ini menyediakan lokasi meeting, outbound, dan tempat untuk menikah
Pimpinan Lippo Group James Riady bahkan menganggap bisnis pemakaman mewah makin menjanjikan. Alasannya, tren kehidupan masyarakat Indonesia bakal terus meningkat, begitu juga dengan tren kemarin. Ini yang menyebabkan James terus mengembangkan bisnis properti termasuk pemakaman mewah.
"Kematian membawa kesedihan tetapi pemakaman zaman sekarang itu sebagian besar itu tidak mengurangi kesedihan tapi menambah kesedihan dengan tidak adanya fasilitas, dengan tidak nyaman. Jadi diharapkan, yang akan datang itu fasilitas pemakaman itu bukan sekadar fasilitas pemakaman tapi tempat yang memberi hormat bagi orang yang meninggal," ucap James Riady.
Di 2008 lalu, harga lahan pemakaman di San Diego Hills adalah Rp 2,5 juta hingga Rp 8 juta per meter.
[URL="http://finance.detik..com/read/2012/07/19/123315/1969452/1016/ini-alasan-orang-kaya-rela-bayar-mahal-untuk-makam-san-diego-hills?991104topnews"]sumber[/URL]

Principal Ray White Pondok Indah Arteri, James Wisan menerangkan, sudah ada tujuh keluarga yang memesan makam mewah kepadanya. Pembelian makam mewah masyarakat kelas atas bertujuan agar mereka tidak pusing jika harus membeli makam konvensional, seperti iuran tahunan atau biaya-biaya lain.
"San Diego makin lama makin bagus. Karena sekali membeli sudah. Biaya-biaya lain seperti pemeliharaan, sudah termasuk itu," kata James saat berbincang dengan detikFinance, Kamis (19/7/2012).
"Kita sudah jual ke tujuh keluarga. Besarannya macam-macam. Bisa terdiri dari beberapa makam," tambahnya.
James menerangkan, profil pembeli makam San Diego bukan hanya orang tua yang menyiapkan 'peristirahatan terakhir'. Tapi juga anak muda yang memiliki rencana menyiapkan makam untuk keluarga besar.

"Ada yang beli untuk orang tua yang sakit-sakitan. Jadi dia beli sekalian banyak untuk beberapa. Atau saat anggota keluarga lain beli, ada yang ikutan," tegasnya.
Kawasan San Diego Hills kini memiliki luas 500 hektar. Konsep San Diego Hills adalah menyediakan kawasan pemakaman yang tidak menyeramkan bagi pengunjung. Hal ini setidaknya sejalan dengan slogan mereka Memorial Park and Funeral Homes.
Kawasan San Diego Hills dianggap sebagai tempat memorial park paling indah di Indonesia. Memorial park ini dilengkapi fasilitas restoran, kapel, masjid, kolam renang, tempat bermain anak, danau, dan lainnya. Bahkan lokasi pemakaman ini menyediakan lokasi meeting, outbound, dan tempat untuk menikah
Pimpinan Lippo Group James Riady bahkan menganggap bisnis pemakaman mewah makin menjanjikan. Alasannya, tren kehidupan masyarakat Indonesia bakal terus meningkat, begitu juga dengan tren kemarin. Ini yang menyebabkan James terus mengembangkan bisnis properti termasuk pemakaman mewah.
"Kematian membawa kesedihan tetapi pemakaman zaman sekarang itu sebagian besar itu tidak mengurangi kesedihan tapi menambah kesedihan dengan tidak adanya fasilitas, dengan tidak nyaman. Jadi diharapkan, yang akan datang itu fasilitas pemakaman itu bukan sekadar fasilitas pemakaman tapi tempat yang memberi hormat bagi orang yang meninggal," ucap James Riady.
Di 2008 lalu, harga lahan pemakaman di San Diego Hills adalah Rp 2,5 juta hingga Rp 8 juta per meter.
[URL="http://finance.detik..com/read/2012/07/19/123315/1969452/1016/ini-alasan-orang-kaya-rela-bayar-mahal-untuk-makam-san-diego-hills?991104topnews"]sumber[/URL]
Quote:
Pesan Makam Super Mewah San Diego Hills | Tren Baru Orang Berduit
San Diego Hills Memorial Parks and Funeral Homes mulai terdengar ditelinga manakala mendiang model remaja Olivia Dewi disemayamkan disana. Sejak saat itu nama San Diego Hills terus menjadi perbincangan sebagai makam super mewah yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Namun bukan tentang makan yang dibangun oleh PT Lippo Karawaci Tbk ini yang akan kita bahas, melainkan perilaku manusia yang masih hidup setelah melihat kemewahan dan kemegahan Makam Super Mewah San Diego Hills.

Sekarang ini sepertinya sudah ada tren baru dari kalangan orang berduit. Baik dari kalangan para pejabat maupun dari kalangan artis atau selebriti negeri ini. Yaitu Tren Pesan Makam Mewah San Diego Hills. Berbagai alasan dilontarkan oleh mereka. Mulai dari karena kematian memang harus dipersiapkan hingga biar tidak repot nantinya setelah mati.
Seperti dikutip dari detikcom, bahwa sekarang ini sudah banyak kalangan artis dan pejabat yang Pesan Makam Super Mewah San Diego Hills. Salah satu artis, Olga Lidya dan beberapa anggota keluarganya yang lain juga mengaku sudah memesan makam super mewah ini. Bahkan ia menampik jika apa yang ia lakukan bukan semata-mata untuk mempersiapkan kematian melainkan karena unsur investasi. Ia Pesan Makam Super Mewah San Diego Hills ini karena memang kebutuhan agar tidak repot dikemudian hari nanti.
"Itu (makam) mah bukan investasi tapi kebutuhan, nggak mungkin dijual (lagi),"
Lalu berapa harga makam super mewah San Diego Hills ini? Memang tidak tertulis dengan jelas di situsnya [url]www.sandiegohills.co.id[/url]. Namun dari beberapa sumber, harga Makam Super Mewah San Diego Hills ini berkisar antara belasan hingga miliaran rupiah. Itu harga bruto. Harga untuk lokasi atau tanahnya saja dan belum termasuk perlengkapan dan lain-lainnya...wow!
Implementasi dari kata-kata bahwa kematian bukanlah akhir dari segalanya mungkin bisa dilihat dari Tren Baru Orang Berduit ini, yaitu Pesan Makam Super Mewah San Diego Hills. Ketika kematian bukan lagi hal yang dianggap menakutkan atau menyeramkan. Bahkan kematian bisa terasa lebih indah dan elit ketika dikubur di Makam Super Mewah San Diego Hills ini.
Seandainya saja Makam Super Mewah San Diego Hills dipesan setelah mendirikan sekolah, tempat ibadah, panti asuhan dan lainnya yang terus dibutuhkan orang yang masih hidup, tentunya keindahan dari kematian itu akan benar-benar tercapai. Karena sejatinya keindahan dan kemegahan suatu kematian terletak pada amal pribadi itu sendiri selama hidup. Anyway, terserah orang yang punya duit dech!
SUMBER
Quote:
Zaman sekarang bukan hanya hutan lindung, tanah warga, lahan perkebunan dan sejenisnya yang menjadi incaran orang2 berduit, kuburan pun sudah mulai diincar, takut2 gak kebagian tempat ketika meninggal ..... 
asal jangan ntar malah diperjual belikan lagi dan jadi bahan investasi aja yaaa ....
Dengan banyaknya jumlah populasi penduduk di jakarta dan kota2 lainnya ( apalagi jumlah penduduk semakin bertambah ), pemerintah jangan hanya memikirkan pembangunan gedung2 mewah dan menara2 pencakar langit aja...
kalau ntar jumlah lahan kuburan semakin sedikit dan ntar biaya penguburan di tempat pemakaman lain juga mahal, bagainama nasib orang2 susah ????


asal jangan ntar malah diperjual belikan lagi dan jadi bahan investasi aja yaaa ....

Dengan banyaknya jumlah populasi penduduk di jakarta dan kota2 lainnya ( apalagi jumlah penduduk semakin bertambah ), pemerintah jangan hanya memikirkan pembangunan gedung2 mewah dan menara2 pencakar langit aja...
kalau ntar jumlah lahan kuburan semakin sedikit dan ntar biaya penguburan di tempat pemakaman lain juga mahal, bagainama nasib orang2 susah ????
Diubah oleh ReiraMoreloze 24-02-2013 09:30






mbethix dan 3 lainnya memberi reputasi
4
189.6K
Kutip
336
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan