- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
6 Wisata Unggulan Lampung, Nyok disimak
TS
Loe.Joe
6 Wisata Unggulan Lampung, Nyok disimak
Quote:
Welcome ,Semoga tidak 
Bantu rate dulu gan 
Bantu rate dulu gan bagi Bata donk gan
Quote:
Lampung terkenal dengan destinasi wisata Way Kambas, yang menjadi tempat penangkaran gajah Lampung. Namun, di provinsi ini masih banyak tempat wisata lain yang selalu dicari oleh wisatawan mancanegara.
Menurut Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Lampung Gatot Hudi Utomo, Lampung memiliki enam destinasi wisata unggulan yang menjadi primadona andalannya untuk menarik wisatawan.
Apa saja destinasi wisata unggulan Lampung tersebut? Simak ulasannya berikut ini:
Menurut Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Lampung Gatot Hudi Utomo, Lampung memiliki enam destinasi wisata unggulan yang menjadi primadona andalannya untuk menarik wisatawan.
Apa saja destinasi wisata unggulan Lampung tersebut? Simak ulasannya berikut ini:
Quote:
1. Taman Nasional Way Kambas
Taman Nasional Way Kambas adalah taman nasional perlindungan gajah yang terletak di daerah Lampung, tepatnya di Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur, Indonesia. Taman Nasional Way Kambas berdiri pada 1985, merupakan sekolah gajah pertama di Indonesia.
"Di Way Kambas selain ada gajah, juga ada badak Sumatra. Terutama kami ingin mempromosikan bayi badak yang baru saja lahir belum lama ini," tutur Gatot Hadi Utomo, Kadisbudpar Provinsi Lampung saat jumpa pers Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2012 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, belum lama ini. Di Taman Nasional Way Kambas terdapat hewan yang hampir punah, di antaranya badak sumatera, gajah sumatera, harimau sumatera, mentok rimba, dan buaya sepit. Untuk tanaman banyak diketemukan api-api, pidada, nipah, dan pandan. Di bagian pesisir Taman Nasional Way Kambas yang berawa juga sering ditemukan berbagai jenis burung, antara lain bangau tongtong, sempidan biru, kuau raja, burung pependang timur, dan beberapa burung lainnya.
Quote:
Taman Nasional Way Kambas adalah taman nasional perlindungan gajah yang terletak di daerah Lampung, tepatnya di Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur, Indonesia. Taman Nasional Way Kambas berdiri pada 1985, merupakan sekolah gajah pertama di Indonesia.
"Di Way Kambas selain ada gajah, juga ada badak Sumatra. Terutama kami ingin mempromosikan bayi badak yang baru saja lahir belum lama ini," tutur Gatot Hadi Utomo, Kadisbudpar Provinsi Lampung saat jumpa pers Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2012 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, belum lama ini. Di Taman Nasional Way Kambas terdapat hewan yang hampir punah, di antaranya badak sumatera, gajah sumatera, harimau sumatera, mentok rimba, dan buaya sepit. Untuk tanaman banyak diketemukan api-api, pidada, nipah, dan pandan. Di bagian pesisir Taman Nasional Way Kambas yang berawa juga sering ditemukan berbagai jenis burung, antara lain bangau tongtong, sempidan biru, kuau raja, burung pependang timur, dan beberapa burung lainnya.
Quote:
2. Krakatau
Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara Pulau Jawa dan Sumatera. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekira 36.000 jiwa.
Sampai sebelum 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II. Meski hingga saat ini anak Gunung Krakatau masih aktif, ini justru menjadikannya destinasi wisata petualangan di Provinsi Lampung. Biasanya, wisatawan akan menyewa perahu untuk melihat keindahan Krakatau dari jauh, atau bisa juga dengan menjelajahi pulau Krakatau hingga ke puncaknya. Di perairan sekitarnya juga bisa dilakukan aktivitas diving dan juga snorkeling.
Quote:
Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara Pulau Jawa dan Sumatera. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekira 36.000 jiwa.
Sampai sebelum 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II. Meski hingga saat ini anak Gunung Krakatau masih aktif, ini justru menjadikannya destinasi wisata petualangan di Provinsi Lampung. Biasanya, wisatawan akan menyewa perahu untuk melihat keindahan Krakatau dari jauh, atau bisa juga dengan menjelajahi pulau Krakatau hingga ke puncaknya. Di perairan sekitarnya juga bisa dilakukan aktivitas diving dan juga snorkeling.
Quote:
3. Teluk Kiluan
Berada di ujung Pulau Sumatera, menjadikan area laut dan pantai unggulan wisata Provinsi Lampung. Selain Tanjung Setia yang menjadi destinasi wisata surfing, di Lampung juga ada Teluk Kiluan dengan pantainya yang indah. "Kalau mau lihat lumba-lumba, bisa di Teluk Kiluan. Pantainya indah, tenang juga berada di area yang terpencil dan sepi," tutur Gatot Hadi Utomo, Kadisbudpar Provinsi Lampung saat jumpa pers Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2012 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, belum lama ini. Teluk Kiluan berada di Desa Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan. Dari pusat Kota Bandar Lampung, untuk mencapai Teluk Kiluan memakan waktu sekira tiga hingga empat jam, dan menempuh jarak kurang lebih 80 kilometer.
Konon, kumpulan lumba-lumba di Teluk Kiluan adalah yang terbesar di Asia, bahkan dunia. Wisatawan yang berminat menyaksikan dari dekat lumba-lumba di habitat aslinya bisa menyewa Perahu Katir. Jika beruntung, wisatawan juga bisa menyaksikan penyu hijau, yang sewaktu-waktu naik ke permukaan laut. Di Teluk Kiluan, Anda dapat melihat kumpulan lumba-lumba yang jumlahnya ratusan ekor. Setidaknya ada dua jenis lumba-lumba di perairan ini; spesies pertama adalah lumba-lumba hidung botol dengan badan yang lebih besar dan pemalu. Spesies yang kedua adalah lumba-lumba paruh panjang yang bertubuh lebih kecil dan senang melompat.
Quote:
Berada di ujung Pulau Sumatera, menjadikan area laut dan pantai unggulan wisata Provinsi Lampung. Selain Tanjung Setia yang menjadi destinasi wisata surfing, di Lampung juga ada Teluk Kiluan dengan pantainya yang indah. "Kalau mau lihat lumba-lumba, bisa di Teluk Kiluan. Pantainya indah, tenang juga berada di area yang terpencil dan sepi," tutur Gatot Hadi Utomo, Kadisbudpar Provinsi Lampung saat jumpa pers Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2012 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, belum lama ini. Teluk Kiluan berada di Desa Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan. Dari pusat Kota Bandar Lampung, untuk mencapai Teluk Kiluan memakan waktu sekira tiga hingga empat jam, dan menempuh jarak kurang lebih 80 kilometer.
Konon, kumpulan lumba-lumba di Teluk Kiluan adalah yang terbesar di Asia, bahkan dunia. Wisatawan yang berminat menyaksikan dari dekat lumba-lumba di habitat aslinya bisa menyewa Perahu Katir. Jika beruntung, wisatawan juga bisa menyaksikan penyu hijau, yang sewaktu-waktu naik ke permukaan laut. Di Teluk Kiluan, Anda dapat melihat kumpulan lumba-lumba yang jumlahnya ratusan ekor. Setidaknya ada dua jenis lumba-lumba di perairan ini; spesies pertama adalah lumba-lumba hidung botol dengan badan yang lebih besar dan pemalu. Spesies yang kedua adalah lumba-lumba paruh panjang yang bertubuh lebih kecil dan senang melompat.
Quote:
4. Tanjung Setia
Menurut Dinas Budaya dan Pariwisata Lampung Gatot Hudi Utomo, salah satu destinasi wisata yang paling sering dicari wisatawan di Lampung adalah Tanjung Setia. "Tanjung Setia itu memiliki ombak yang bagus, cocok sekali untuk wisata surfing," tutur Gatot saat jumpa pers Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2012 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, belum lama ini. Tanjung Setia terletak di sepanjang pantai barat Lampung yang terpencil dan di luar hutan lebat Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Meskipun tidak begitu dikenal, ombak di Pantai Tanjung Setia disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia oleh peselancar. Ombaknya sejajar dengan yang ada di Hawaii. Lokasi-lokasi menyelam di sini dinilai legendaris di kalangan penggila selam.
Berlokasi sejauh 273 km atau 6-7 jam berkendara dari Ibu Kota Provinsi Bandar Lampung, di Desa Tanjung Setia Kabupaten Lampung Barat, Pantai Tanjung Setia tepat berada di jalur arus besar Samudera Hindia yang menjadikan pantai ini memiliki ombak yang konstan. Pantai sendiri belum cukup dikenal seperti Pantai Kuta Bali dan Lombok, tetapi ombaknya yang sempurna sangat cocok untuk kegiatan berselancar. Tanjung Setia juga menawarkan lingkungan sekitar yang masih alami dan beberapa keindahan alam menakjubkan. Pasir putihnya halus dan terhampar di sepanjang pesisir pantai. Matahari terbenam yang sangat indah menawarkan atraksi menarik di samping gelombang menantang. Tepi Pantai Tanjung Setia juga dihiasi oleh rimbunnya pepohonan palem yang memberikan pemandangan indah dan suasana santai selagi menunggu ombak datang.
Quote:
Menurut Dinas Budaya dan Pariwisata Lampung Gatot Hudi Utomo, salah satu destinasi wisata yang paling sering dicari wisatawan di Lampung adalah Tanjung Setia. "Tanjung Setia itu memiliki ombak yang bagus, cocok sekali untuk wisata surfing," tutur Gatot saat jumpa pers Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2012 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, belum lama ini. Tanjung Setia terletak di sepanjang pantai barat Lampung yang terpencil dan di luar hutan lebat Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Meskipun tidak begitu dikenal, ombak di Pantai Tanjung Setia disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia oleh peselancar. Ombaknya sejajar dengan yang ada di Hawaii. Lokasi-lokasi menyelam di sini dinilai legendaris di kalangan penggila selam.
Berlokasi sejauh 273 km atau 6-7 jam berkendara dari Ibu Kota Provinsi Bandar Lampung, di Desa Tanjung Setia Kabupaten Lampung Barat, Pantai Tanjung Setia tepat berada di jalur arus besar Samudera Hindia yang menjadikan pantai ini memiliki ombak yang konstan. Pantai sendiri belum cukup dikenal seperti Pantai Kuta Bali dan Lombok, tetapi ombaknya yang sempurna sangat cocok untuk kegiatan berselancar. Tanjung Setia juga menawarkan lingkungan sekitar yang masih alami dan beberapa keindahan alam menakjubkan. Pasir putihnya halus dan terhampar di sepanjang pesisir pantai. Matahari terbenam yang sangat indah menawarkan atraksi menarik di samping gelombang menantang. Tepi Pantai Tanjung Setia juga dihiasi oleh rimbunnya pepohonan palem yang memberikan pemandangan indah dan suasana santai selagi menunggu ombak datang.
Quote:
5. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Anda pasti tahu Bunga Rafflesia Arnoldi yang terkenal itu bukan? Bunga tersebut dapat dilihat di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan adalah sebuah taman nasional yang ditujukan untuk melindungi hutan hujan tropis pulau Sumatra beserta kekayaan alam hayati yang dimilikinya. UNESCO menjadikan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sebagai Warisan Dunia.
Bukit Barisan Selatan dinyatakan sebagai Cagar Alam Suaka Margasatwa pada tahun 1935 dan menjadi Taman Nasional pada tahun 1982. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan terletak di ujung wilayah barat daya Sumatera.
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan memiliki beberapa hutan dataran rendah di Sumatera yang terakhir kali dilindungi. Sangat kaya dalam hal keanekaragaman hayati dan merupakan tempat tinggal bagi tiga jenis mamalia besar yang paling terancam di dunia: gajah Sumatera (kurang dari 2000 ekor yang bertahan hidup saat ini), badak Sumatera (populasi global keseluruhan: 300 individu dan semakin berkurang drastis jumlahnya) dan harimau Sumatera (populasi global keseluruhan sekitar 400 individu).
Quote:
Anda pasti tahu Bunga Rafflesia Arnoldi yang terkenal itu bukan? Bunga tersebut dapat dilihat di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan adalah sebuah taman nasional yang ditujukan untuk melindungi hutan hujan tropis pulau Sumatra beserta kekayaan alam hayati yang dimilikinya. UNESCO menjadikan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sebagai Warisan Dunia.
Bukit Barisan Selatan dinyatakan sebagai Cagar Alam Suaka Margasatwa pada tahun 1935 dan menjadi Taman Nasional pada tahun 1982. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan terletak di ujung wilayah barat daya Sumatera.
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan memiliki beberapa hutan dataran rendah di Sumatera yang terakhir kali dilindungi. Sangat kaya dalam hal keanekaragaman hayati dan merupakan tempat tinggal bagi tiga jenis mamalia besar yang paling terancam di dunia: gajah Sumatera (kurang dari 2000 ekor yang bertahan hidup saat ini), badak Sumatera (populasi global keseluruhan: 300 individu dan semakin berkurang drastis jumlahnya) dan harimau Sumatera (populasi global keseluruhan sekitar 400 individu).
Quote:
6. Menara Siger
Menara Siger juga dijadikan wisata unggulan di Provinsi Lampung. Menara Siger adalah menara yang juga menjadi titik nol Sumatra di selatan. Menara Siger kebanggaan masyarakat Lampung tersebut berada di atas bukit dengan ketinggian 110 meter di atas permukaan laut. Menara Siger adalah simbol Lampung. Tempat ini bukan hanya menjadi ikon pariwisata, tetapi dapat menjadi ikon dalam segala hal, seperti keagamaan, seni dan budaya, serta pendidikan. Sebagai tugu di ujung Pulau Sumatera, Menara Siger dilengkapi dengan tulisan penanda Titik Nol Pulau Sumatera. Menara Siger dengan warna emas itu dilengkapi ruangan tempat wisatawan melihat Pelabuhan Bakauheni serta keindahan panorama laut dan alam sekitarnya.
"Menara Siger masih dalam tahap pengembangan. Nantinya bila sudah rampung, akan semakin menguatkannya menjadi simbol Lampung dan juga destinasi wisata di provinsi ini," kata Gatot Hadi Utomo, Kadisbudpar Provinsi Lampung, saat jumpa pers Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2012 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, belum lama ini.
Quote:
Menara Siger juga dijadikan wisata unggulan di Provinsi Lampung. Menara Siger adalah menara yang juga menjadi titik nol Sumatra di selatan. Menara Siger kebanggaan masyarakat Lampung tersebut berada di atas bukit dengan ketinggian 110 meter di atas permukaan laut. Menara Siger adalah simbol Lampung. Tempat ini bukan hanya menjadi ikon pariwisata, tetapi dapat menjadi ikon dalam segala hal, seperti keagamaan, seni dan budaya, serta pendidikan. Sebagai tugu di ujung Pulau Sumatera, Menara Siger dilengkapi dengan tulisan penanda Titik Nol Pulau Sumatera. Menara Siger dengan warna emas itu dilengkapi ruangan tempat wisatawan melihat Pelabuhan Bakauheni serta keindahan panorama laut dan alam sekitarnya.
"Menara Siger masih dalam tahap pengembangan. Nantinya bila sudah rampung, akan semakin menguatkannya menjadi simbol Lampung dan juga destinasi wisata di provinsi ini," kata Gatot Hadi Utomo, Kadisbudpar Provinsi Lampung, saat jumpa pers Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2012 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, belum lama ini.
Sumber
Sekedar Bacaan aja gan , sapa tahu bisa jadi referensi Wisata Untuk Anda
di rate dan komen yeah Gan
bagi
Dong Gan :0
11.3K
119
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan