- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Penyebab batalnya puasa


TS
Deeparmor
Penyebab batalnya puasa
WELCOME TO MY THREAD
Quote:
sebelumnya, ane pastikan ini 100% tidak 

Quote:
dilarang menuduh
tanpa membawa bukti link yang benar 


sebagai TS bolehlah ane mengharap


Langsung aja dah

Spoiler for semoga bermanfaat:
Pembatal-Pembatal Puasa.
* Makan dan minum dengan sengaja merupakan pembatal puasa, adapun kalau seseorang melakukannya dengan tidak sengaja atau lupa, tidaklah membatalkan puasanya.
Spoiler for 1:
Hal ini adalah perkara diketahui secara darurat dan dimaklumi oleh seluruh kaum muslimin berdasarkan dalil yang sangat banyak. Di antaranya adalah ayat dalam surah Al-Baqaroh ayat 187 :

Dan makan dan minumlah kalian hingga nampak bagi kalian benang putih dari benang hitam yaitu fajar, kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam.

Dan makan dan minumlah kalian hingga nampak bagi kalian benang putih dari benang hitam yaitu fajar, kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam.
Spoiler for 2:
Dan hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu riwayat Al-Bukhary dan Muslim, Rasulullah shollallahu alaihi wa ala alihi wa sallam menegaskan :

Setiap amalan Anak Adam kebaikannya dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Taala berfirman : Kecuali puasa, sesungguhnya ia adalah (khusus) bagi-Ku dan Aku yang akan memberikan pahalanya, ia (orang yang berpuasa) meninggalkan syahwatnya dan makanannya karena Aku. (Lafazh hadits bagi Imam Muslim)

Setiap amalan Anak Adam kebaikannya dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Taala berfirman : Kecuali puasa, sesungguhnya ia adalah (khusus) bagi-Ku dan Aku yang akan memberikan pahalanya, ia (orang yang berpuasa) meninggalkan syahwatnya dan makanannya karena Aku. (Lafazh hadits bagi Imam Muslim)
Spoiler for 3:
Dan juga hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu riwayat Al-Bukhary dan Muslim, Rasulullah shollallahu alaihi wa ala alihi wa sallam bersabda :

Siapa saja yang lupa dan ia dalam keadaan berpuasa lalu ia makan dan minum, maka hendaknyalah ia sempurnakan puasanya karena sesungguhnya ia hanyalah diberi makan dan minum oleh Allah.

Siapa saja yang lupa dan ia dalam keadaan berpuasa lalu ia makan dan minum, maka hendaknyalah ia sempurnakan puasanya karena sesungguhnya ia hanyalah diberi makan dan minum oleh Allah.
Spoiler for pemahaman:
Pemahaman dari hadits ini bahwa siapa yang makan dan minum dengan sengaja maka batallah puasanya.
* Suntikansuntikan penambah kekuatan berupa vitamin dan yang sejenisnya yang masuk dalam makna makan dan minum.
* Menelan darah mimisan dan darah yang keluar dari bibir juga merupakan pembatal puasa.
Dua point di atas berdasarkan keumuman nash-nash yang tersebut di atas.
* Muntah dengan sengaja juga membatalkan puasa, adapun kalau muntah dengan tidak sengaja tidak membatalkan.
* Suntikansuntikan penambah kekuatan berupa vitamin dan yang sejenisnya yang masuk dalam makna makan dan minum.
* Menelan darah mimisan dan darah yang keluar dari bibir juga merupakan pembatal puasa.
Dua point di atas berdasarkan keumuman nash-nash yang tersebut di atas.
* Muntah dengan sengaja juga membatalkan puasa, adapun kalau muntah dengan tidak sengaja tidak membatalkan.
Spoiler for lanjut:
Hal ini berdasarkan perkataan Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma yang mempunyai hukum marfu, beliau berkata :

Siapa yang sengaja muntah dan ia dalam keadaan berpuasa maka wajib atasnya untuk membayar qodho` dan siapa yang tidak kuasai menahan muntahnya (muntah denga tidak sengaja,-pent.) maka tidak ada qodho` atasnya. (Diriwayatkan oleh Imam Malik dengan sanad yang shohih)

Siapa yang sengaja muntah dan ia dalam keadaan berpuasa maka wajib atasnya untuk membayar qodho` dan siapa yang tidak kuasai menahan muntahnya (muntah denga tidak sengaja,-pent.) maka tidak ada qodho` atasnya. (Diriwayatkan oleh Imam Malik dengan sanad yang shohih)
Spoiler for lanjut:
* Haid dan nifas.
Hal ini berdasarkan hadits Aisyah radhiyallahu anha riwayat Al-Bukhary dan Muslim, beliau menyatakan :

Adalah hal tersebut (haid,-pent.) menimpa kami dan kami diperintah untuk meng-qodho` puasa dan tidak diperintah untuk meng-qodho` sholat.
Hal ini berdasarkan hadits Aisyah radhiyallahu anha riwayat Al-Bukhary dan Muslim, beliau menyatakan :

Adalah hal tersebut (haid,-pent.) menimpa kami dan kami diperintah untuk meng-qodho` puasa dan tidak diperintah untuk meng-qodho` sholat.
Spoiler for at the last:
* Bersetubuh.
Dalilnya dari kandungan hadits Abu Hurairah riwayat Al-Bukhary dan Muslim :

Seorang lelaki datang kepada Nabi shollallahu alaihi wa ala alihi wa sallam lalu berkata : Saya telah binasa wahai Rasulullah, beliau berkata : Apakah yang membuatmu binasa,? ia berkata : Saya telah menggauli (hubungan intim dengan) istriku dalam (bulan) Ramadhan {padahal saya sedang berpuasa}[2]. Maka beliau bersabda : Apakah engkau mampu membebaskan budak ? , ia berkata : Tidak., beliau bertanya : Apakah kamu mampu berpuasa dua bulan berturut-turut ?, ia berkata : Tidak., beliau bertanya : Apakah kamu mampu untuk memberi makan enam puluh orang miskin ? ia berkata : Tidak. Lalu iapun duduk. Kemudian dibawakan kepada Nabi shollallahu alaihi wa ala alihi wa sallam satu araq (tempat yang sekurang-kurangnya dapat memuat 60 mud,-pent.) berisi korma, maka beliau berkata kepadanya : Bershadaqahlah engkau dengan ini., ia berkata : (Apakah) diberikan kepada orang lebih fakir dari kami?, tidak ada antara dua bukit Madinah keluarga yang lebih fakir dari kami. Maka tertawalah Rasulullah shollallahu alaihi wa ala alihi wa sallam hingga nampak gigi taring beliau kemudian beliau berkata : Pergilah dan beri makan keluargamu dengannya.
Dalilnya dari kandungan hadits Abu Hurairah riwayat Al-Bukhary dan Muslim :

Seorang lelaki datang kepada Nabi shollallahu alaihi wa ala alihi wa sallam lalu berkata : Saya telah binasa wahai Rasulullah, beliau berkata : Apakah yang membuatmu binasa,? ia berkata : Saya telah menggauli (hubungan intim dengan) istriku dalam (bulan) Ramadhan {padahal saya sedang berpuasa}[2]. Maka beliau bersabda : Apakah engkau mampu membebaskan budak ? , ia berkata : Tidak., beliau bertanya : Apakah kamu mampu berpuasa dua bulan berturut-turut ?, ia berkata : Tidak., beliau bertanya : Apakah kamu mampu untuk memberi makan enam puluh orang miskin ? ia berkata : Tidak. Lalu iapun duduk. Kemudian dibawakan kepada Nabi shollallahu alaihi wa ala alihi wa sallam satu araq (tempat yang sekurang-kurangnya dapat memuat 60 mud,-pent.) berisi korma, maka beliau berkata kepadanya : Bershadaqahlah engkau dengan ini., ia berkata : (Apakah) diberikan kepada orang lebih fakir dari kami?, tidak ada antara dua bukit Madinah keluarga yang lebih fakir dari kami. Maka tertawalah Rasulullah shollallahu alaihi wa ala alihi wa sallam hingga nampak gigi taring beliau kemudian beliau berkata : Pergilah dan beri makan keluargamu dengannya.
sekian,

0
5K
Kutip
83
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan