DILARANG KERAS jualan, OOT, junk dan flaming

ane ex karyawan PT. JAB, khususnya di posisi Personal Assistance, awalnya sih ane sama kek agan2 semua, tau lowongan ini dari [url]www..jobs*b..com[/url], atau mungkin kaskuser yang lain ada yang tau lowongan ini melalui surat kabar, dll sebagai data entry part time, dengan bayaran 150rb / doc, ga perlu datang ke kantor, cukup kerja dirumah dan cukup kirim2an data via email aja.

ane coba masukin cv, kemudian dipanggil utk interview, setelah beberapa hari kemudian ane dipanggil untuk ikut training selama 3 hari karena pada tahap interview pertamanya sudah lolos, alhasil ane senang dunk bisa ikut training.

kemudian ane dateng training selama 3 hari (senin - rabu) pukul 8 pagi sampe pukul 3 sore, hari pertama bahas company profile, hari kedua rumus2 perhitungan data entry, dan di hari ketiga ujian tertulis. (yang udah pernah ikut training pasti ngerti kok)
selama masa training, trainernya pernah bilang sama ane kalo PT. JAB lagi buka lowongan juga untuk full timer sebagai Personal Assistance.

Nah pada saat selesai ujian di hari ke 3, ane pikir2 mau jadi full timer aja di PT. JAB, ane pikir kenapa pilih full timer? karena ane berharap jenjang karir gan, kalo part timer kan gak ada jenjang karirnya, meskipun full timer cuma digaji 3jt / bln, tapi part timer bisa sampe 25jt / bulan, ane tetep pilih full timer.

ane ngomong ama trainer ane, kalo ane pengen jadi full timer di PT. JAB sebagai Personal Assistance, trus pas ane dipanggil utk interview kedua (setelah selesai ujian trus dipanggil ke ruangan khusus satu persatu) ane dikasih tau kalo hari sabtu ane akan ditelpon untuk persiapan hari senin mulai kerja sebagai Personal Assistance, job desknya adalah interview pelamar dan trainingin yang udah lolos interview (ane training hari senin - rabu), wah disini ane seneng banget gan bisa dapet kerjaan baru dengan gaji yang cukup lah bagi yang belum berkeluarga. Bener aja, hari sabtu ane ditelpon untuk datang ke kantor pada hari senin dan mulai bekerja sebagai full timer di PT. JAB.

1. waktu jam makan siang, ane disuruh temenin peserta training makan siang. tadinya ane blom tau tujuannya apa. besoknya baru dikasih tau kalo tujuannya adalah untuk mengetahui background peserta tersebut, apakah dia punya uang untuk invest, atau keluarganya punya uang untuk invest, atau dia punya kenalan orang2 berduit untuk invest. setelah itu ane harus buat reportnya ke atasan ane. ane pikir, oh mungkin sambil menyelam minum air kali, jadi sambil buka lowongan, sambil sounding2 sedikit keuntungan invest di PT. JAB, masih wajar deh.

2. setelah peserta training pulang (jam 3 sore) ane di ajak meeting sama GM ane, disitu ane dijelasin kalo ane harus cari nasabah untuk invest di PT. JAB, jadi ane harus sounding ke peserta training yang datang supaya mengetahui kalo invest di PT. JAB itu menguntungkan, salah satu strateginya adalah dengan memberikan DEMO ACCOUNT kepada peserta training, trus ane ajarin mereka cara menggunakannya dan gimana cara trading sendiri dirumah nanti. trus seandainya ketemu peserta training yang prospek, ane disuruh fokus sama dia, yang lain cuekin aja, dari sini ane makin curiga gan, posisi ane sebagai trainer, harusnya kan menyampaikan materi sebaik dan sejelas mungkin

3. saat training, peserta dikasih DEMO ACCOUNT dan tradingnya akan menghasilkan sebuah data transaksi keuangan yang sudah terisi lengkap (profit / loss, fee perusahaan, dan saldo terakhirnya) akan tetapi peserta dikasih tau kalo nanti udah jadi data entry disuruh hitung ulang lagi dari awal. sungguh aneh bukan? kalo memang DEMO ACCOUNT tersebut sudah menghasilkan data lengkap, kenapa data entry harus menghitung ulang lagi dari awal? bukankah system menghitung jauh lebih teliti daripada manusia? trus ngapain mahal2 bayar data entry sampe 25jt / bln kalo memang sudah ada system yang menghitung.

4. Waktu ane interview calon peserta training, yang dateng untuk interview itu dari berbagai kalangan, mulai dari yang baru lulus sekolah, mahasiswa, ibu rumah tangga, yg msh aktif bekerja, sampai pensiunan juga ada. waktu ane interview, ane tanya kira2 mereka mengerti tentang data entry atau tidak, sebagian besar sudah mengerti, akan tetapi ada beberapa jg yang 100% ga tau apa itu data entry. mau kerja sebagai data entry tapi ga tau data entry itu apa. ane pikir, wah ini sih udah pasti ga bakal dipanggil training. Ternyata, semua pelamar yang ane interview, dipanggil untuk ikut training, wah kok aneh banget nih perusahaan, gunanya interview kan untuk menyaring pelamar yang berkualitas sama yang nggak, tapi kenapa kok semua dipanggil?

sebetulnya masih banyak kejanggalan dan keanehan yang ane alami, tapi karena thread ini cukup panjang, jadi ane tulis yang dominan2 aja.

A : Ane
B: Atasan ane

A : sebetulnya tugas saya apa sih disini, kok Personal Assistance disuruh interview dan trainingin peserta?
B : tugas utama kamu adalah mencari nasabah yang mau invest di PT. JAB, ada 2 cara utk cari nasabah, yang pertama adalah prospekin peserta training yang datang, dan yang kedua adalah kamu telpon2 melalui database yang kamu punya.

A : kenapa semua pelamar dipanggil training, padahal kan gak semua lolos kualifikasi, contohnya si Z, dia baru lulus sekolah, pengalaman blm ada, dia ga tau data entry itu apa, uda saya jelasin, dia masih ga ngerti, data entry kan ada accountingnya sedikit2, tapi dia bilang sama sekali gak ngerti accounting, data entry harus punya komputer / laptop dan koneksi internet, tapi dia gak punya apa2, masa yang kek begitu dipanggil training?
B : yah gpp, saya di push juga dari atasan supaya peserta training datang sebanyak2nya, semakin banyak yang orang datang untuk dengar penjelasan materi training dari kamu, semakin besar peluang kita untuk dapat prospek.

A : itu dari DEMO ACCOUNT kan uda keluar data jadi yang udah lengkap, ngapain perusahaan repot2 bayar orang sampai 25jt / bln?
B : Untuk perbandingan aja, seandaikan systemnya salah hitung, kan bisa di back up sama hasil perhitungan data entry
A : iya sih, system sewaktu2 jg pasti pernah salah hitung, tapi bukannya manusia pasti jauh lebih banyak salahnya? lagian kalo cuma untuk perbandingan, ngapain bayar data entry mahal2 sampe 25jt / bln, mending masuk kas perusahaan dong?
B : (diam membisu, krik...krik...krik...)

A : jujur deh, sebetulnya lowongan data entry part time yang dibuka oleh PT. JAB itu bener2 ada gak sih?
B : GAK ADA, itu semua cuma fiktif, pelamar yang datang itu disuruh ikut training supaya mereka tau keuntungan investasi di PT. JAB itu seperti apa, tugas kamu adalah cuci otak mereka supaya mereka mau invest disini kalo punya uang dan kalo gak punya uang, kamu bisa jadikan mereka kaki tangan kamu untuk mencari nasabah.