Kejadiannya Tahun 2010 gan

sebelumnya bisa di


dan


yah.

Gambar - Gambar dibawah banyak beredar di Blog atau Forum-forum Pecinta Hewan. Kita bisa Melihat betapa Biadabnya seorang Manusia Terhadap Makhluk yang lemah.







orang ini Mengikatkan rantai sepeda motor ke kalung seekor anjing Lalu menyeretnya, ini merupakan perbuatan kelompok anti hewan di cina kabarnya di kota guangzhou, kelompok ini dinamakan "tidak manusiawi"-dalam bahasa harafiah dan pengambilaan foto di Fuzhou,

sebuah forum dari kelompok fotografi, mengenakan seragam mengendarai sepeda motor, mngikatkan rantai pada belakang motor, dan besi ujung rantai diatur pada leher anjing, dan menyeretnya dalam kecepatan 50km/jam dan anjing itu terlihat meringis kesakitan

dan beberapa orang mengatakan ketika diseret anjing itu berteriak, melolong, dan menangis. tapi itu tidak membuat pengendara biadab itu melambat, malah mempercepat laju motor. foto2 dibawah memperlihatkan keadaan anjing yang diseret tadi, terlihat sangat menggenaskan.





Dan Kejahatan serupa untuk Puppy di china, buffer ya gan

anak anjing, sehabis dibanatai, dibiarin di jalan.






Dan Update gambar, Kejahatan pada Hewan terutama anjing di negara china bukan hal baru karena anjing merupakan salah satu bahan makanan di negara itu





Puppy,wherever you are
we are so sorry.

Gambar yang terakhir ini paling sadis, ane pribadi mengutuk keras kejadian ini




Hargailah semua makhluk disekitar kita,Kita dan mereka juga diciptakan oleh Pencipta yang sama

Gak usah Cendol gan cukup aja, ane gak tega ngambil untung dari berita kayak gini

Thread ane yang lain

- [CUTE ANIMAL] BEBERAPA HEWAN-HEWAN LUCU YANG TERKENAL

- Daftar tokoh-tokoh Indonesia terkenal keturunan Tionghoa
- Karena FOTO ini ane Dibanned Kaskus
- COVER MAJALAH PORNO JEPANG (moga gak dibanned)
- FOTO SYUR ANAK SMA (masuk Gan sbelum di close)
- rudapaksa saudara sendiri ( PLEASE JANGAN DITIRU !!, - DOSA TANGGUNG SENDIRI- SENDIRI )
- EURO SEXY GALERY PHOTOS
- PIC SPG JEPANG (BB 20++) GAK LIAT BAKALAN NYESEL
-KEBANYAKAN NONTON BOKEP NIH