Kabupaten Toli-Toli
Kabupaten Tolitoli atau Toli-toli adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Tolitoli. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.079.6 km² dan berpenduduk sebanyak 173.840 jiwa (2000).
Daerah ini merupakan penghasil rempah-rempah seperti: cengkeh, kopra dan kakao yang berkualitas tinggi. Selain itu Tolitoli juga kaya akan hasil laut (ikan, rumput laut dan lain-lain) karena berada di daerah pesisir. Tolitoli saat ini dalam proses melakukan perdagangan internasional yang dikenal dengan nama TOTATA (Tolitoli-Tarakan-Tawao) dan TOSAMIN (Tolitoli-Sabah-Mindanao)
Kabupaten Muko Muko

Kabupaten Mukomuko adalah salah satu kabupaten baru di provinsi Bengkulu, Indonesia yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Utara. Penduduk asli wilayah Mukomuko adalah Etnis Minang Mukomuko yang merupakan bagian dari Rumpun Minangkabau. Secara adat, budaya, dan bahasa, dekat dengan serumpunnya di wilayah Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat.
Objek wisata yang terdapat di Kabupaten Mukomuko antara lain : Pantai Abrasi (Tapi Lauik), Danau Teratai Indah, Danau Lebar, Danau Nimbung, Dam Air Manjunto, Benteng Anna (Forth Anna, Pantai Air Rami, Pantai Pandan Wangi, bendunanga yang diresmikan presiden suharto terletak di kec.lubuk pinang dan yang tidak kalah menarik adalah Konservasi Penyu, berlokasi di Desa Retak Ilir Kecamatan Mukomuko Selatan.
Warisan budaya lokal yang meliputi kemegahan budaya dan sejarah kerajaan, dapat digali bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk mengunjungi kota ini. untuk terus dilestarikan demi kelangsungan warisan dari masa lalu dan sejarah.
Kabupaten Fakfak

Kabupaten ini terkenal dengan hasil buah palanya sehingga dijuluki sebagai "Kota Pala." Ibukotanya, Kota Fakfak, merupakan salah satu kota tertua di Papua. Wilayah ini bersebelahan dengan kabupaten Raja Ampat yang terkenal ddengan wisata baharinya.
Masyarakat Kabupaten Fakfak sangat menjunjung tinggi nilai keagamaan, terbukti dengan terciptanya sebuah semboyan yang sudah ada sejak turun temurun di kabpaten Fakfak yaitu Satu Tungku Tiga Batu.
Kota Parepare
Kota Parepare adalah kota terbesar ketiga di sulawesi selatan sekaligus kota terbesar ke 9 di Sulawesi. Kota ini adalah kota kelahiran presiden ketiga Indonesia, yaitu B.J Habibie. Saya pun sempat tinggal dikota ini selama empat tahun. Kota yang cukup padat dan panas, namun memiliki kekuatan ekonomi yang kuat pula. Kota ini terkenal dengan Pisang Epek dan Kue Mantaunya yang sangat enak.
Selain itu, dikota ini juga terdapat pantai yang sangat terkenal yaitu Pantai Lumpue, juga terdapat stasiun pemantauan iklim terbesar Indonesia milik LAPAN serta mata air yang istimewa yang berada dipegunungan. Kota ini memiliki topografi yang mirip dengan Kota Semarang, yaitu sebagian besar wilayah kota berada ditepi pantai, dan sisanya ada di Pegunungan yang letaknya persis disamping pantai itu.
Kota Bau-Bau

Bau-Bau menduduki peringkat ke-8 sebagai kota terbesar di Sulawesi berdasarkan jumlah populasi tahun 2010 atau urutan ke-2 untuk Provinsi Sulawesi Tenggara. Kota Bau-Bau adalah daerah penghubung Connecting Area antara Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI), selain itu bagi masyarakat daerah hinterland-nya, Kota Bau-Bau berperan sebagai daerah akumulator hasil produksi dan distributor kebutuhan daerah tersebut, dengan penghubung menggunakan pelabuhan Fery ASDP, yaitu Pelabuhan Batulo. Termasuk apabila anda ingin berwisata ke Kabupaten Wakatobi yang terkenal dengan wisata baharinya, anda harus melewati kota Bau Bau ini dulu.
Kunjungan wisata di Kota Bau-Bau dapat dibagi menjadi 2 jenis kunjungan utama, yaitu:
Wisata sejarah berupa kunjungan wisata ke peninggalan sejarah dari Kesultanan Buton, berupa:
Benteng Keraton Buton dan Masjid Agung Keraton (Masigi Ogena)
Masjid Kuba dan Tiang Bendera (Kasuluna Tombi)
Rumah Adat (Malige), Badili (Meriam), Samparaja, Lawa dan Baluara.
Wisata alam berupa kunjungan melihat pemandangan alam yang indah, berupa:
Pantai, yaitu Kamali, Nirwana, Lakeba dan Kokalukuna
Air terjun, di antaranya Tirtarimba, Samparona dan Lagawuna
Gua, yaitu Lakasa dan Ntiti
Pemandian alam Bungi.