- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Siapakah CAGUB & CAWAGUB Pilihan KASKUSER Untuk Pilkada DKI JAKARTA 2012?


TS
mysilverstorm
Siapakah CAGUB & CAWAGUB Pilihan KASKUSER Untuk Pilkada DKI JAKARTA 2012?
Quote:
Ayo gan kita survey/polling siapa siy sebenarnya yang pantas menjadi gebernur DKI JAKARTA menurut kASKUSER, Pilih menurut pengetahuan agan ya, jangan asal milihnya.
Photo & Profile
Spoiler for 1. Fauzi Bowo & Nachrowi Ramli:

Fauzi Bowo
Dr. Ing. H. Fauzi Bowo lahir di Jakarta, 10 April 1948, umur 64 tahun. Ia adalah Gubernur DKI Jakarta Periode 2007 - 2012. Setelah lulus SMA, Fauzi pernah kuliah di Fakultas Teknik Universitas Indonesia 1966/1967. Kemudian pada usia 19 tahun, Fauzi kuliah di Technische Universitat Braunschweig, Jerman. Saat lulus sarjana muda, Fauzi belajar ilmu politik di Berlin, lalu belajar sosiologi di Zurich. Setelah itu ia kembali melanjutkan kuliah arsitekturnya dan mendapat gelar master untuk Teknik Arsitektur Perencanaan Kota dan Wilayah dari Universitat Braunschweig tahun 1976. Setelah mendapat gelar Master tersebut Fauzi Bowo kembali ke Indonesia, dan mulai berkarier di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 1978.
Slogan Jakarta untuk Semua ternyata mampu menarik simpatik masyarakat ibu kota. Untuk membangun Jakarta, serahkan kepada ahlinya dan kepada yang sudah berpengalaman. Jika tidak, kehancuran tinggal menunggu waktu. Kalimat tersebut diucapkan berulang-ulang oleh Fauzi saat kampanye dan terbukti mampu mendulang suara sekaligus memenangkan pilkada 8 Agustus 2007 lalu. Alhasil, Fauzi Bowo yang berpasangan dengan Prijanto terpilih sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012.
Nachrowi Ramli
Mayor Jenderal (Purnawirawan) Haji Nachrowi Ramli atau akrab kita panggil Bang Nara lahir dan besar di Jakarta, tepatnya di Gang Masjid Jalan Kramat Sentiong, pada 12 Juli 1951, umur 61 tahun.
Nachrowi Ramli adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta. Ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di dunia militer dan intelijen, khususnya bidang telik sandi.
Pria yang akrab dipanggil Nara ini adalah satu dari sedikit putra Betawi yang berhasil menjadi Jenderal TNI AD dan perwira teknik elektro. Di Akademi Militer (Akmil)[1], Nara teman satu angkatan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan lulus tahun 1973. Setelah itu, Nara berkarier di dunia intelijen sejak tahun 1974 hingga menjadi Kepala Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia tahun 2002 2008.
Spoiler for 2. Hendardji Soepandji & Ahmad Riza Patria:

Hendarji Soepandji
Mayjen TNI (Purn.) Drs.Hendardji Soepandji, S.H. lahir di Semarang pada 10 Februari 1952, umur 60 tahun. Ia dikenal sebagai tentara yang lurus dan jujur. Pengabdian yang berdedikasi telah dibuktikan lulusan AKABRI 1974 ini, hingga dipercaya menjadi Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) di tahun 2006 juga Asisten Pengamanan Kepala Staf Angkatan Darat pada 2008.
Hendardji yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama PPKK (Pusat Pengelola Komplek Kemayoran) selama lebih dari setahun, membuat konsep akan menjadikan Kemayoran sebagai kawasan Green International Business District (GIBD) seluas 454 Ha, dengan RTH 40% dan akan membangun gedung Grand Kemayoran yang mampu menampung 25.000 penonton untuk berbagai event, baik olahraga, kesenian & budaya, maupun acara-acara lainnya. Kemayoran juga akan dikembangkan sebagai Cyber City. Semasa kepemimpinannya, PPKK mengalami kenaikan pemasukan 676% yaitu dari Rp 128 milyar menjadi Rp 1 triliun.
Riza Patria
Ir A Riza Patria, MBA, lahir di Banjarmasin, 17 Desember 1969, umur 43 tahun. Ia sangat aktif di berbagai organisasi. Di KNPI, Ariza pernah tercatat sebagai Ketua DPP KNPI 2002 2005 dan periode 1999 2002. Ia juga pernah menjabat Ketua DPD KNPI Provinsi DKI Jakarta, 2002 2005. Pada Kongres KNPI 2008 di Bali, Ariza bertarung melawan Aziz Syamsudin (Anggota Komisi III DPR RI) dalam memperebutkan posisi Ketua Umum DPP KNPI. Sebelumnya, pada Kongres KNPI di Bekasi 2002, Ariza juga sempat bertarung pada putaran kedua, melawan Idrus Marham yang kini menjabat sebagai Sekjend Golkar.
Selain KNPI, pria yang menamatkan S1 nya di ISTN ini, banyak berkecimpung di organisasi lain. Sampai saat ini, Ariza masih tercatat sebagai Ketua Umum DPN Garda Muda Merah Putih (GMMP), dan Komandan Nasional Menwa Indonesia. Pria supel ini juga pernah tercatat sebagai pengurus DPP GEMA MKGR, Wasekjend KAHMI DKI Jakarta, Wakil Kepala Humas PBSI, Director IRInYI for Young MDGs (International Relationship of Indonesian Youth Institute for Young Millenium Development Goals), Sekjend DPP Persatuan Anak Guru Indonesia (PAGI), Anggota Indonesian Council of World Affair (ICWA), dan berbagai organisasi lainnya. Bakatnya di organisasi memang terlihat sejak sekolah. Mantan anggota KPU DKI Jakarta ini pernah menjadi Ketua OSIS SMA Islam Al-AZHAR Jakarta, tempatnya sekolah dulu.
Spoiler for 3. Joko Widodo & Basuki Tjahja Purnama:

Joko Widodo
Ir. Joko Widodolahir di Surakarta, 21 Juni 1961, umur 51 tahun. Ia lebih dikenal dengan nama julukan JokoWi, Ia adalah walikota Kota Surakarta (Solo) untuk dua kali masa bakti 2005-2015.
Jokowi meraih gelar insinyur dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1985. Dalam kepemimpinannya sebagai walikota Solo, banyak gebrakan progresif dilakukan olehnya. Ia banyak mengambil contoh pengembangan kota-kota di Eropa yang sering ia kunjungi dalam rangka perjalanan bisnisnya.
Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan yang pesat. Branding untuk kota Solo dilakukan dengan menyetujui slogan Kota Solo yaitu "Solo : The Spirit of Java". Langkah yang dilakukannya cukup progresif untuk ukuran kota-kota di Jawa.
Basuki Tjahaja Purnama
Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M. lahir di Manggar, Belitung Timur, 29 Juni 1966, umur 45 tahun. Ia adalah anggota komisi II, Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 dari Partai Golkar.
Sebelumnya, Ia menjabat sebagai Bupati Belitung Timur periode 2005-2010. Ia merupakan etnis Tionghoa pertama yang menjadi Bupati Kabupaten Belitung Timur. Ahok, demikian ia biasa disapa, memang dikenal memiliki keinginan kuat dan kepedulian besar terhadap kesejahteraan rakyat.
Spoiler for 4. Hidayat Nur Wahid & Didik J Rachbini:

Hidayat Nur Wahid
Dr. Haji Muhammad Hidayat Nur Wahid, M.A. lahir di Klaten, Jawa Tengah, 8 April 1960, umur 52 tahun. Ia adalah Ketua MPR RI untuk periode 2004-2009 dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera dari 21 Mei 2000 hingga 11 Oktober 2004.
Lulusan IAIN Sunan Kalijogo, Yogyakarta dan Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia ini mulai serius beraktivitas di Jakarta sebagai tenaga pengajar di UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Muhammadiyah dan Universitas Islam Asy Syafiiyah. Rekan-rekan Hidayat yang semula membuat LSM, kemudian mendirikan partai. Tunduk pada keputusan musyawarah, Hidayat pun didaulat menjadi deklarator Partai Keadilan (PK).
Didik Junaidi Rachbini
Prof. Dr. Didik Junaidi Rachbinilahir di Pamekasan, Jawa Timur, 2 September 1960, umur 51 tahun. Ia adalah seorang tokoh Partai Amanat Nasional dan pernah menjabat sebagai anggota DPR RI untuk masa bakti 2004-2009. Ia juga seorang akademisi, pengajar dan ekonom, yang banyak menulis buku, makalah dan artikel di berbagai media massa.
Pendidikan yang pernah ditempuh adalah sarjana di IPB Bogor bidang ekonomi pertanian dan manajemen agribisnis (1983), memperolehn gelar M.Sc. (1988) dan Ph.D. (1991) pada Institute of Graduate Studies, Central Luzon State University, the Philippines, bidang Studi Pembangunan Kawasan dan Pedesaan.
Spoiler for 5. Faisal Basri & Biem Benyamin:

Faisal Basri
Faisal BasriBatubara atau yang lebih dikenal dengan nama Faisal Basri lahir di Bandung, Jawa Barat, 6 November 1959, umur 52 tahun. Ia adalah seorang ekonom dan politikus, sejak mahasiswa Faisal aktif di berbagai organisasi. Masuk FEUI tahun 1978 tatkala kampus sedang bergejolak melawan NKK-BKK.
Biem Benyamin
Biem Benjamin dikenal sebagai tokoh muda asli betawi yang dekat dengan masyarakat kebanyakan. Putra ketiga dari seniman betawi Benyamin S. ini dilahirkan di Jakarta, 13 Maret 1964.
Spoiler for 6. Alex Noerdin & Nono Sampono:

Alex Noerdin
H. Alex Noerdin, S.H. lahir di Palembang, pada tanggal 9 September 1950, umur 62 tahun. Saat ini Ia menjabat sebagai gubernur Sumatra Selatan periode 2008 2013. Pria peraih dua gelar sarjana (S1) yakni masing-masing dari Universitas Triksakti (1980) dan Universitas Atmajaya (1981) ini, tergolong sebagai sosok yang sukses dalam mengenyam pendidikan.
Nono Sampono
Letnan Jenderal (Marinir) Nono Sampono, S.Pi, M.Silahir di Bangkalan, Madura 1 Maret 1953, umur 59 tahun. Mantan Danpaspampres di era Presiden Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri ini menyadari bahwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari tidak semulus jalan tol. Pasti ada kerikil-kerikil cobaan yang datang silih berganti.
Quote:
Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan nama atau gelar...
Quote:
Jangan lupa 

dan 








Polling
Poll ini sudah ditutup. - 94 suara
Siapakah CAGUB & CAWAGUB Pilihan KASKUSER Untuk Pilkada DKI Jakarta 2012 ?
Fauzi Bowo & Nachrowi Ramli
2%Hendardji Soepandji & Ahmada Riza Patria
0%Joko Widodo & Basuki Tjahja Purnama
83%Hidayat Nur Wahid & Didik J Rachbini
4%Faisal Basri & Biem Benyamin
3%Alex Noerdin & Nono Sampono
1%Netral / Golput
6%0
5.6K
Kutip
41
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan