Sebenarnya ane udah posting ini di surat pembaca dengan harapan kaskuser dapat membantu ane menemukan penipu ini, tetapi di surat pembaca, sepinya minta ampun gan.. jadi dengan terpaksa ane posting lagi di sini untuk mencari sedikit perhatian dari kaskuser agar kaskuser dapat membantu ane... dan beware dengan penipu ini...

Lokasi penipu di Medan, ane sudah minta izin momod medan untuk membuat thread

Hi para kaskuser…

Sebenarnya kejadian ini dialami oleh teman ane gan, tetapi karena teman ane bukan kaskuser, maka ane mencoba membantu nya… untuk gampangnya teman ane, sebut saja: ‘saya’

Bermula dari keinginan saya untuk balik dari Bali ke Medan, saya mencari seorang agen jual tiket online, dan tiba tiba teringat seorang teman saya, yang dulu kenalan mengaku kerja di salah satu maskapai, yaitu Lion air, yang bernama OKA atau DEDEK(nama panggilan). Saya pun menghubungi beliau melalui BBM [blackberry Mesengasr]. Saya menanyakan harga tiket Lion air pulang pergi Bali Medan, dan saya mendapat harga yang cukup murah dibanding yang lain [saya juga ada menanyakan ke agen jual tiket], yaitu: Rp. 1.811.900

Berikut ini saya lampirkan bukti screenshot percakapan saya dengan OKA:



Karena berpikir ia adalah teman saya [biarpun tidak dekat], tidak terlintas dalam pikiran saya bahwa ia akan menipu saya, 2x… .. dua kali!!! Betapa naif nya saya…

Jadi ceritanya, karena pada awalnya, sesuai dengan policy yang ada, saya mentransfer uang senilai rp. 1.811.900 ke rekening BRI atas nama BOB FERY hsb– berikut ini adalah screenshot lampiran bukti transfer uang…



Seharusnya saya mendapatkan kode booking donk, namun yang OKA berikan ke saya adalah kode booking palsu, setelah saya crosscheck ke lion, tidak ada tertera nama saya pada penerbangan Bali Medan tanggal 5 Juli. Tentu saja saya sibuk, dan terus menerus menghubungi OKA untuk meminta jawaban, dan saya tidak mendapatkan jawaban yang pasti. Berikut ini adalah screenshot percakapan saya dan OKA:



Karena firasat buruk, saya mengambil tindakan untuk menelepon ke bank BCA dan BRI. Saya melakukan pemblokiran bank BRI nya Oka. Nah, pada momen ini adalah kesalahan saya untuk kedua kalinya karena mempercayai OKA kembali…

Setelah bank BRI nya diblokir, berarti uang yang telah saya transfer sebesar 1,8 juta dihold dan tak bisa diambil lagi, dan pada saat itu, OKA menelepon saya dan menjelaskan apa yang terjadi, bahwa pada pembelian tiket pertama itu adalah kesalahan bawahan nya yang bernama bob fery, bahwa transaksi pertama kali itu bukan dia yang handle, tapi si feri, bawahannya. OKA meyakinkan saya bahwa ia ingin membantu dan care pada saya, tetapi karena 1,8 juta dihold dan tak bisa diambil, maka ia tidak dapat membeli tiket lagi.

Jadi, sekarang yang handle untuk membooking tiket saya itu adalah dia langsung, bukan bawahannya lagi, si feri. Sebagai teman, tentu saja, saya mempercayainya lagi, mungkin emang kejadian pertama itu adalah kesalahan bawahannya, si feri hingga menyebabkan salah paham… sungguh saya sangat bodoh…. Tentu saja untuk membeli tiket yang baru lagi, saya diharuskan untuk mengtransfer duit lagi ke rekening BRI nya, yang sekarang atas nama NUR AINI sebesar rp. 1.920.000,- ; dengan janji bahwa ketika saya mendapatkan kode booking, maka uang pertama kali yang sebesar 1.8 juta akan dikembalikan [tentu saja saya harus mengurus pembukaan blokir untuk rekening BRI feri].

Berikut ini adalah lampiran bukti transfer kedua kalinya ke rekening NUR AINI:



Dan memang, setelah mengtransfer duit, saya mendapatkan kode booking, tetapi itu adalah kode PRA-BOOKING, di situs website lion, nama saya tertera membooking untuk penerbangan, tetapi dengan status belum bayar. Lalu, saya pun menelepon OKA kembali menanyakan kejelasan status booking saya, lagi lagi OKA beralasan, uang belum masuk karena dari BCA ke BRI jadi besok akan diurus setelah uangnya diterima. Jadi, besok pagi saya juga harus mengurus pembukaan blokir bank BRI milik Feri agar OKA bisa mengtransfer kembali uang 1.8juta saya.

Sorenya, saya menelepon OKA kembali menanyakan kejelasan uang dan tiket saya, tentu saja saya mendapat jawaban memuaskan yang di mana, uang sudah ditransfer ke rekening BCA saya [sebelumnya OKA ada menanyakan no rekening BCA saya], dan tiket booking juga sudah saya dapatkan di sms. Setelah saya menutup telepon, segera saya cek rekening saya… tetapi tidak ada transfer masuk dari OKA, dan saya cek lagi sms, tidak ada juga. Kembali lagi saya cek tiket saya di lionair, ternyata sudah dicancel, pada tanggal 5 Juli, jam 2 pagi hari…

Saya panik, dan menelepon OKA kembali, tetapi… nomor tersebut sudah tidak aktif kembali… Jelas saja, saya telah ditipu 2x, oleh teman saya sendiri!!!

Berikut ini adalah keterangan OKA atau DEDEK, si penipu yang tega menipu temannya sendiri, bagi yang kenal, mohon bagi info dan beware dengan jenis orang seperti ini… sudah gay, penipu lagi…






HP: +6281933246981
Pin BB: 2227E42B

PS. kalo gambar ngak muncul, ane upload gambar di Flickr, ada saran hosting gambar yang bagus?

Thanks atas perhatiannya...