Seperti yang kita ketahui belum setahun silam terkait kasus tuyul pulsa yang menghebohkan dan berdampak negatif terhadap bisnis SMS Premium, SMS Broadcast, SMS Blast, SMS Gateway.

Sekarang ini layanan sms premium mendapat titik cerah, dan sekarang Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) akan menguji publik beleid tentang jasa layanan SMS premium, SMS broadcast, SMS Gateway pada bulan juli nanti.

Nonot harsono anggota BRTI menuturkan, draf revisi peraturan menteri (parmen) komunikasi dan informatika (kominfo) nomor 1 tahun 2009 mengenai layanan jasa sms premium dan pengiriman sms broadcast, sms bulk, sms gateway ke banyak tujuan akan diuji publik bulan juli dan akan ditetapkan menteri pada bulan Agustus nanti.


Dalam revisi Parmen mengenai jasa SMS Premium nantinya akan lebih di perketat dalam hal perizinan, Uji kelayakan, kepastian dan keamanan bagi konsumen. Hal ini terkait kasus Tuyul pulsa terdahulu.

Nantinya setelah uji publik, untuk mendengan masukan dari banyak pihak dimana akan di tentukan pihak yang akan melaksanakan ULO kepada para perusahaan CP maupun kepada layanan masyarakat yang akan di pasarkan.

Nonot berkata nantinya CP (content provider) juga harus memiliki izin penyelenggara jadi tidak akan lagi ada CP yang tidak terdaftar yang dapat memasarkan produknya melalui jasa SMS Premium, SMS Broadcast, SMS Gateway.

Setelah kasus terdahulu terkait SMS penyedotan pulsa (tuyul pulsa) akankah masyarakat bisa di buat positif pandanganya terhadap layanan sms premium?

sumber [url]www.ciptamedia-sms-broadcast.blogspot.com[/url]