[ Alternatif Usaha ] Budidaya ikan lele / Pembibitan

Assalamu Alaikum WR.WB

Ane mau sharing gan, pengalaman ane Membudidayakan / pembibitan ikan lele gan.

Pembibitan Dan pemBudidaya Iklan Lele merupakan salah satu usaha yang dapat ditekuni. untuk membudidayakan bibit lele membutuhkan kesabaran dan ketekunan.Permintaannya selalu ada, karena ikan ini banyak diminati. Terutama untuk dijadikan lauk makanan. iklan lele memang cukup di minati di masyarkat kita dan tak memerlukan modal yang besar.
nah langsunga aja gan tahap demi dahap dalam proses pembibitan ikan lele:

Tahap pertama adalah
Mempesiapkan kolam.
Kolam Pemijahan bisa dibuat dengan membuat kolam terpal yang lebih praktis dan ekonomis dan mudah dalam pelaksanaannya.klau ane sendiri menggunakan kolam pasangan bata gan. Untuk kolam pemijahan bisa dibuat dengan ukuran 4m x 2m dengan ketinggian dinding kolam 1 METER
kalau agan punya dompet tebal lebih bagus kolam pasangan/ bata. kalau pakai kolam terpal paling bertahan kira2 sampai 8 bulanan.




contoh kolam terpal




contoh kolam pasangan

2. Pembuatan kakaban/ ijuk / tempat tuk telur ikan lele
Kakaban dibuat dengan menggunakan ijuk yang telah dibersihan dari lidi-lidi dengan maksud agar lele tidak terluka pada saat melakukan pemijahan, ijuk tersebut dipotong kurang lebih 30 - 40 cm kemudian dipaku bersama dua bilah bambu yang sudah diserut halus. Panjang kakaban dibuat 1,5 m dan untuk kolam ukuran 2m x 4m dibutuhkan 1-2 buah kakaba.




3. Persiapan Kolam Penetasan.
Kolam penetasan dibuat dengan ukuran 4m x 3m dengan ketinggian dinding 50cm, kolam ini juga bisa dibuat dengan menggunakan terpal agar lebih mudah,praktis n' tuk menghemat biayanya pastinya gan..hehe. Untuk satu kali pemijahan dibutuhkan min 2 buah kolam penetasan, ini disebabkan telur yang dihasilkan sangat banyak dan telur dihasilkan tergantung bobot ikan lele betinanya tuh sendiri kira2 ikan lele betina berbobot 1kg -1.5kg antara 100rb'an telur gan, jadi harus dibagi ke beberapa kolam penetasan.

4. Persiapan Indukan.
Dalam melaksanakan pemijahan harus disiapkan indukan yang siap untuk pemijahan baik jantan ataupun betina. Ciri indukan yang siap untuk betina adalah alat kelamin sudah berwarna merah jambu ataupun kalau itu tidak begitu kelihatan tinggal dipegang perutnya kalau terasa lembek berarti sudah siap dan bisa dilihat juga dari bentuk perutnya , klau perutnya betina tuh besar n' rata berarti sudah matang siap tuk dipijahkan. Untuk yang jantan juga sama bila alat kelaminnya sudah kelihatan berwarna merah mudah dan menonjol atau bisa juga dilihat dari siripnya bagian atas yang berdiri.
dan usahakan kasih jantan satu:betina satu ini memungkinkan agar telur dibuahi sang jantan semua dan agar pertumbuhan calon bibit lele ntar merata / mengurangi resiko kanibal ikan lele itu sendiri . kebanyakan orang kasih jantan satu:betina dua / malah lebih. kadang-kadang kalau dikasih lebih dari dua ekor indukan betina, n' indukan betina ada yang lebih kecil dari indukan betina lainya yang dipijahkan, memungkinkan pertumbuhan calon bibit lele tidak akan merata dan khualitas telur tidak sama ,mungkin ada yg sudah tua( bisanya telur berwarna kecoklat-coklatan)n' mungkin ada yg muda( biasanya telur warnanya kehijau-hijauan muda)




contoh indukan jantan yang sudah siap di pijahkan




contoh indukan betina yang sudah matang

biasnya dari pengalaman ane memijahkan lele, telur yang berwarna kehijau-hijauan pertumbuhannya agak lambat n' gampang terserang penyakit n' tuk telur berwarna coklat sebaliknya.
Setelah disiapkan kolam pemijahan kita bisa memulai proses persiapan pemijahan antara lain :

A. Pengaturan kakaban / ijuk didalam kolam pemijahan.
kakaban / ijuk yang telah disiapkan diatur didalam kolam pemijahan secara teratur dan rapat sehingga semua telur bisa menempel dengan bagus di kakaban ijuk tersebut dan tidak mencar-mencar disekeliling ijuk. Kakaban yang sudah diatur di dasar kolam selanjutnya ditahan pakai batu / bata juga bisa dengan maksud agar kakaban / ijuk setelah diisi air tidak naik keatas
(lihat foto).





B.Mengisi kolam pemijahan dengan air bersih.
Setelah kakaban /ijuk selesai diatur di kolam pemijahan selanjutnya dilakukan pengisian kolam dengan air bersih setinggi 25 sampai dengan 30 cm / kira-kira setinggi 2 ekor lele indukan

C.Pemindahan Indukan.
kolam yang sudah terisi air berarti telah siap untuk diisi indukan, indukan yang sudah kita siapkan baik jantan atau betina segera dipindahkan ke dalam kolam pemijahan dengan menggunakan jaring khusus buat lele indukan secara pelan-pelan agar lele tidak stres. Pemindahan indukan sebaiknya dilakukan pada sore hari sekitar jam 16.00 dan jangan lupa beri pelindungan diatas kolam buat jaga2 tuk lele lompat dari kolam.(pengalaman ane kalau memijahkan tidak diberi pelindungan pasti lele akan lompat,dan hasil akhirnya lele didalam perut kucing alias dimakan kucing gan).

D. Proses Perkimpoian.
Selama indukan didalam kolam pemijahan jangan sekali-kali membuat kegaduhan di sekitar kolam karena menyebabkan lele tidak akan bertelur dengan baik, lele baru akan bertelur kurang lebih setelah subuh sampai pagi hari, apabila kondisi lingkungan tenang.
Saat terjadi proses perkimpoian ikan lele ditandai dengan suara kegaruan air, tuh tandanya ikan lele jantan sedang melengkungkan tubuhnya pada tubuh ikan lele betinanya yang berarti sudah proses perkimpoian antara induk jantan dengan induk betina.

E.Pengambilan indukan
Biasanya pagi hari sekitar jam 6-7 pagi telur sudah bisa dilihat dengan mata kita ditandai adanya butiran warna hijau gelap / kecoklat-coklatan diatas kakaban / ijuk dan akan terlihat banyak sekali karena satu indukan bisa bertelur sampai 50.000 butir dan banyaknya telur tergantung bobot ikan lele betina tuh sendiri. selanjutnya indukan ikan lele diambil dari kolam pemijahan dan jangan dibiarin terlalu lama indukan di kolam pemijahan yang sudah ada telurnya, ini di karenakan takutnya telurnya nanti pada berantakan yang sudah pada nempel di ijuk.

F.Pengambilan telur
Pada sore harinya bisa diipindahkan masing-masing kakaban / ijuk yang berisi telur tadi ke masing-masing kolam penetasan lainya yang sudah disiapkan dengan maksud mengurangi kepadatan kolam,dan mempercepat pertumbuhan calon bibit lele ( biasanya gan kalau kolam dikasih bibit lele tidak terlalu padat memungkinkan pertumbuhan bibit lele tuh sendiri cepat dan sebaliknya, klau padat bibit ikan lele lambat pertumbuhannya,mudah stres,airnya cepat bau dan gampang terserang penyakit pula)dan saat proses memindahkan ijuk-ijuk yg sudah berisi telur tadi langsung di aliri air dari pipa parlon yg sudah dilubangin kecil supaya kalau ada telur yang putih( telur tidak jadi/ tidak dibuhai) tidak mengamisi air yang ada didalam kolam situ dan biasanya kalau telur putihnya banyak air jadi bau(air warnanya keruh keputih-putihan)dan pastilah bau amis dan kalau sudah gitu pada saat calon bibit lele menetas kebanyakan akan menyebar kepermukaan air kebanyakan sih gan pada mati/ istilah pembibitannya pada ngampas dan tuk sebaliknya kalau telur putihnya sedikit banyak yang jadi calon bibit (warna kecoklat-coklatan) air bening tidak terlalu bau amis n' pada saat calon bibit menetas biasanya memojok2 disudut kolam atau dibawah ijuk dan pada saat bibit lele masih memojok/ belum menyebar, jangan dikasih pakan cacing dulu, biar pakai yg didalam perut bibit lele tuh habis. biasanya nunggu sampai dua - tiga hari. Dalam proses ini bibit lele berubah warna kecoklatan -keiteman -item, dan kalau sudah menyebar biasanya bibit lele akan memakan bekas telur yang menetas tadi n' kalau sudah habis tuh bekas telur barulah agan beri makanan yang berupa cacing sutranya. sekian pengalaman ane membudidayakan ikan lele ,semoga bermanfaat.

bagi agan2 yang berminat silahkan coba, nggak salah mencoba dengan hal baru.
SALAM SUKSES.