- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mahasiswa USU asal Malaysia: Indonesia Miskin, Jangan Betingkah!


TS
puanleandra
Mahasiswa USU asal Malaysia: Indonesia Miskin, Jangan Betingkah!
sebelum baca ane mau share dulu tambahan dari agan 3200032 ?
BERITA TERKINI : ADA TAMBAHAN DARI AGAN CITYslang
PADANG BULAN | INI MEDAN
Indonesia itu sudah miskin, jangan betingkah kalian! Dengan suara lantang sembari kacak pinggang, satu dari empat mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) asal Malaysia menghardik warga Simpang Kampus Padang Bulan, Medan, Rabu (27/6) dinihari.
Jika saja tak cepat lari dan masuk ke RSU Siti Hajar, pemuda-pemuda negeri jiran yang tengah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran (FK) itu sudah pasti babak-belur. Tanpa dikomando, belasan warga yang mendengar langsung mengambil jurus dan memburu mereka. Bagi warga, itu sangat menyakitkan. Warga menyimpulkannya sebagai penghinaan yang tak main-main, lantaran menyinggung kehormatan bangsa. Sulit diterima, terlebih orang asing yang melontarkan hinaan sedang menumpang belajar di negeri ini.
Meski sudah coba diredam sekuriti RSU Siti Hajar, kobaran emosi warga Padang Bulan tak kunjung reda. Warga terus berteriak-teriak, memaksa keempat pemuda Malaysia itu keluar dari rumah sakit untuk mempertang¬gungjawabkan hinaannya.
Warga baru bisa dibubarkan setelah polisi turun ke lokasi, setengah jam berselang. Dan, keempat pemuda Malaysia itu pun diamankan ke Markas Polsekta Medan Baru.
Sumber : Koran Ini Medan
sory gan kalo berantakan
komeng agan2 :
tapi blom ada yang ngasih
buat upah ngetik
Spoiler for tambahan:
Quote:
BERITA TERKINI : ADA TAMBAHAN DARI AGAN CITYslang
Spoiler for update:
Quote:
Original Posted By CITYslang►ane orang medan gan, ane juga denger itu kabar, tapi ga sempet ngeroyokin
katanya mereka udah pulang ke alamnya gan
. Dianter polisi ke kos, ngambil barang langsung cabut mereka gan 
Taruh pejwan gan, sekalian update

katanya mereka udah pulang ke alamnya gan


Taruh pejwan gan, sekalian update


Quote:
PADANG BULAN | INI MEDAN
Indonesia itu sudah miskin, jangan betingkah kalian! Dengan suara lantang sembari kacak pinggang, satu dari empat mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) asal Malaysia menghardik warga Simpang Kampus Padang Bulan, Medan, Rabu (27/6) dinihari.
Quote:
Jika saja tak cepat lari dan masuk ke RSU Siti Hajar, pemuda-pemuda negeri jiran yang tengah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran (FK) itu sudah pasti babak-belur. Tanpa dikomando, belasan warga yang mendengar langsung mengambil jurus dan memburu mereka. Bagi warga, itu sangat menyakitkan. Warga menyimpulkannya sebagai penghinaan yang tak main-main, lantaran menyinggung kehormatan bangsa. Sulit diterima, terlebih orang asing yang melontarkan hinaan sedang menumpang belajar di negeri ini.
Meski sudah coba diredam sekuriti RSU Siti Hajar, kobaran emosi warga Padang Bulan tak kunjung reda. Warga terus berteriak-teriak, memaksa keempat pemuda Malaysia itu keluar dari rumah sakit untuk mempertang¬gungjawabkan hinaannya.
Warga baru bisa dibubarkan setelah polisi turun ke lokasi, setengah jam berselang. Dan, keempat pemuda Malaysia itu pun diamankan ke Markas Polsekta Medan Baru.
Quote:
Apa pasal hinaan itu sampai terlontar? Menurut warga, kecelakaan lalulintas yang menjadi awal persoalan. Hal ini diakui oleh Kapolsekta Medan Baru Kompol Budi Hendrawan SIK, yang ditemui di Markas Polsekta Medan Baru.
Sesuai penuturan warga yang telah dikroscek dengan keterangan resmi Polsekta Medan Baru, dinihari itu terjadi kecelakaan di Simpang Kampus. Dion (20), warga Jalan Jamin Ginting Padang Bulan, yang sedang berboncengan dengan pacarnya, tak sengaja menabrak buntut sepeda motor Asnawi (22), pemuda Malaysia yang tercatat sebagai mahasiswa FK USU. Ketika itu Dion dan Asnawi sama-sama hendak berbelok ke arah Jalan Dr Mansyur.
Dion dan kekasihnya terjatuh. Demikian pula Asnawi. Mahasiswa FK USU asal Malay¬sia itu tak senang. Dibantu tiga rekannya yang jalan beriring mengendarai sepeda motor, Asnawi memukuli Dion.
Aku lihat yang menabrak sudah telentang mereka pukuli. Dia sudah minta maaf, tapi masih terus dipukuli, ungkap Jhon. Tak tega melihat itu, Jhon berinisiatif melerai. Dia mengatakan, Sudah, jangan dipukuli lagi.
Di luar dugaan Jhon, salah seorang dari teman Asnawi melontarkan hinaan. Jangan ikut campur. Indonesia itu sudah miskin, jangan betingkah kalian
Sesuai penuturan warga yang telah dikroscek dengan keterangan resmi Polsekta Medan Baru, dinihari itu terjadi kecelakaan di Simpang Kampus. Dion (20), warga Jalan Jamin Ginting Padang Bulan, yang sedang berboncengan dengan pacarnya, tak sengaja menabrak buntut sepeda motor Asnawi (22), pemuda Malaysia yang tercatat sebagai mahasiswa FK USU. Ketika itu Dion dan Asnawi sama-sama hendak berbelok ke arah Jalan Dr Mansyur.
Dion dan kekasihnya terjatuh. Demikian pula Asnawi. Mahasiswa FK USU asal Malay¬sia itu tak senang. Dibantu tiga rekannya yang jalan beriring mengendarai sepeda motor, Asnawi memukuli Dion.
Aku lihat yang menabrak sudah telentang mereka pukuli. Dia sudah minta maaf, tapi masih terus dipukuli, ungkap Jhon. Tak tega melihat itu, Jhon berinisiatif melerai. Dia mengatakan, Sudah, jangan dipukuli lagi.
Di luar dugaan Jhon, salah seorang dari teman Asnawi melontarkan hinaan. Jangan ikut campur. Indonesia itu sudah miskin, jangan betingkah kalian
Quote:
Begitu dibilangnya. Apa nggak panas mendengarnya! beber Jhon.
Ketika hinaan itu terlontar, di lokasi kejadian sudah banyak berkumpul warga sekitar. Sama seperti Jhon, warga lain pun tersulut emosi. Mereka bersiap-siap menghajar Asnawi dan teman-temannya.
Tahu gelagat tak baik, Asnawi dan teman-temannya lari dan masuk ke RSU Siti Hajar yang berjarak sekitar 500 meter arah Utara Simpang Kampus. Kalau tak lari, habis mereka, seru warga yang masih saja memendam amarah.
Asnawi sendiri tak membantah telah memukuli Dion. Namun, saat ditemui di Markas Polsekta Medan Baru, dia mengaku tidak mendengar kawannya menghina Indonesia. Saya tak dengar dan saya tak ada bilang begitu, ujarnya dengan dialeg Melayu yang kental.
Sementara itu, hingga tadi malam Dion masih dirawat di RSU Matterna. Wajahnya lembam, lengan serta kakinya terluka serius.
Ketika hinaan itu terlontar, di lokasi kejadian sudah banyak berkumpul warga sekitar. Sama seperti Jhon, warga lain pun tersulut emosi. Mereka bersiap-siap menghajar Asnawi dan teman-temannya.
Tahu gelagat tak baik, Asnawi dan teman-temannya lari dan masuk ke RSU Siti Hajar yang berjarak sekitar 500 meter arah Utara Simpang Kampus. Kalau tak lari, habis mereka, seru warga yang masih saja memendam amarah.
Asnawi sendiri tak membantah telah memukuli Dion. Namun, saat ditemui di Markas Polsekta Medan Baru, dia mengaku tidak mendengar kawannya menghina Indonesia. Saya tak dengar dan saya tak ada bilang begitu, ujarnya dengan dialeg Melayu yang kental.
Sementara itu, hingga tadi malam Dion masih dirawat di RSU Matterna. Wajahnya lembam, lengan serta kakinya terluka serius.
Sumber : Koran Ini Medan
Spoiler for NO HOAX:

sory gan kalo berantakan
komeng agan2 :
Spoiler for komeng:
Quote:
Original Posted By majolie►emang anjeeeeng itu malay. orang2 ny pun anjeeeeeeng
.. kenapa ga d biarin aj tu orang2 malay d gebukin
. biar kapok,uda numpang tinggal,malah betingkah 



Quote:
Quote:
Original Posted By ragif292►klo mo nurut emosi malingsia udh di babat dari dulu gan..

Quote:
Original Posted By Scaplusdotant►Hajar gan sekArang juga, Kembaliin ke malaysia
Quote:
Original Posted By mandor24►gila gan kalo ane ada di situ dah ane lempar pake bambu runcing itu gan orang malangsia
...
...

Quote:
Original Posted By nabil24►Malayshit bego ==> 

Quote:
Original Posted By Hikari Airu►jujur gan ane mahasiswa fk salah satu fk negeri di indonesia,
ada mahasiswa malaysia.... yang baik ada, super baik malahan.... tp yang nyebelin lebih banyak daripada yg baik....
ada yang bayar temennya buat jaga malam, yang ngebayar orang malaysia, yang dibayar orang malaysia jg, yg dibayar pas jaga malam ga mau kerja, semua pasien jadi ke ane,

pas ane protes, si brengsek ini yg marah, pdhl ini kan tanggung jawab dia, mana sanggup gw pasien udah banyak
, gw kan ga mau semua pasien keteteran, temen ane yg lain sampe ngebantuin pdhl beda bagian... trus si brengsek pemalas ini malah ngomentarin gw lambat, pdhl wajar gw lambat, semua pasien ke gw, ditambah ada alat EKG yg rusak.... (nih biar baca lu Kanaesan Sankaran...) klo bs page one ya gan....
gw orang keturunan chinese tp gw udah ngerasa sbg orang indonesia
, mana bisa gw bhs chinese...
ada mahasiswa malaysia.... yang baik ada, super baik malahan.... tp yang nyebelin lebih banyak daripada yg baik....
ada yang bayar temennya buat jaga malam, yang ngebayar orang malaysia, yang dibayar orang malaysia jg, yg dibayar pas jaga malam ga mau kerja, semua pasien jadi ke ane,





gw orang keturunan chinese tp gw udah ngerasa sbg orang indonesia


Quote:
Original Posted By DipoGlamez►
Bener nih, ane juga ada pengalaman yang hampir sama...
Ane kerja di salah satu instansi pemerintahan, sering juga ada kunjungan tamu dari instansi yang sejenis tapi dari malaysia, huuuiiih gayanya ampun dah, baru sampe yang ditanya apa coba? yg ditanya tempat prostitusi, trus"an itu ditanyain, pe eneg ane teriakin aja di depan orang" Pak cik anda tamu negara yang judul dateng kesini study ( mereka memang masih belajar sama kita soal kerjaannya gan ) kalo mau buang lendir, sono aja buang di negara lo" asli ane langsung ditarik mundur sama bos ane, daripada ribut.. ya akhirnya mereka semua, serombongan minta maaf gan, terutama ke dirjen ane.. ane kesel gan, emangnya negara kita tempat buang lendir apa? kampret.. disuruh belajar kerja aja mampet otaknya...
kalo mereka merasa kaya karena mereka negara pesemakmuran inggris, ya iyalah kalo ada apa" juga disuapin sama inggris, mau bilang kaya kalo kayak gt? dasar negara manja, lepas dari inggris berani kaga ma indo... nyembah" mereka sama kita, iris kuping gw...sembarangan bilang negara orang miskin, dasar negara bloon kelamaan jadi boneka inggris jadi bego, masalahnya malaysia keenakan jadi boneka, kalo yang lain meskipun persemakmuran tapi nda manja, liat hongkong malah dah lepas dan mandiri...beranikan malaysia??? negara dajal ...
Bener nih, ane juga ada pengalaman yang hampir sama...
Ane kerja di salah satu instansi pemerintahan, sering juga ada kunjungan tamu dari instansi yang sejenis tapi dari malaysia, huuuiiih gayanya ampun dah, baru sampe yang ditanya apa coba? yg ditanya tempat prostitusi, trus"an itu ditanyain, pe eneg ane teriakin aja di depan orang" Pak cik anda tamu negara yang judul dateng kesini study ( mereka memang masih belajar sama kita soal kerjaannya gan ) kalo mau buang lendir, sono aja buang di negara lo" asli ane langsung ditarik mundur sama bos ane, daripada ribut.. ya akhirnya mereka semua, serombongan minta maaf gan, terutama ke dirjen ane.. ane kesel gan, emangnya negara kita tempat buang lendir apa? kampret.. disuruh belajar kerja aja mampet otaknya...
kalo mereka merasa kaya karena mereka negara pesemakmuran inggris, ya iyalah kalo ada apa" juga disuapin sama inggris, mau bilang kaya kalo kayak gt? dasar negara manja, lepas dari inggris berani kaga ma indo... nyembah" mereka sama kita, iris kuping gw...sembarangan bilang negara orang miskin, dasar negara bloon kelamaan jadi boneka inggris jadi bego, masalahnya malaysia keenakan jadi boneka, kalo yang lain meskipun persemakmuran tapi nda manja, liat hongkong malah dah lepas dan mandiri...beranikan malaysia??? negara dajal ...
Quote:

tapi blom ada yang ngasih

buat upah ngetik
0
34.8K
Kutip
949
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan