SatrioPininggitAvatar border
TS
SatrioPininggit
Gila!!!! Preman mau pimpin Jakarta gan!!!!
coba baca gan berita dibawah.. pantes gak calon wakil gubernur ngancem2 kaya gini???


[QUOTE=]
Nachrowi Ramli

JAKARTA- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta geram dengan orang-orang, termasuk lawan politiknya yang kerap menyudutkan pasangannya, Fauzi Bowo. Dia juga menyerukan kepada setiap pendukung dan simpatisan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli untuk melawan orang-orang yang menghina Foke.

“Saya perintahkan lawan, Saya yang tanggung jawab nanti," kata pria yang akrab disapa Nara itu saat pidato kampanye di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (27/6/2012).


Ditegaskan Nachrowi, dia bersama Fauzi Bowo akan melakukan kampanye secara sopan dan sesuai aturan yang berlaku, namun bila ada yang mengganggu maka tak segan-segan dia akan menghabisi orang-orang tersebut.

"Kalau ada yang kurang ajar bukan kita beli lagi, tapi kita borong, Habisin sampai ampas-ampasnya. Yang kurang ajar, Hajar. Masak kampung kita dipencundangi sama orang lain," kata dia menggebu.

Diakui Nara, calon incumbent memang kerap diserang dengan kata-kata yang provokatif yang menyudutkan. Contohnya, Foke sering dikatakan berbohong. Bagi Nara, jika ada yang masih belum percaya dengan kesuksesan pasangan ini, ada baiknya simpatisan Foke-Nara untuk memberikan penjelasan. "Kalau ada yang bilang 'bohong', ya kita jelasin," katanya.
(ugo)
Sumber
[/QUOTE]

[QUOTE=]
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Nachrowi Ramli (berbaju biru), saat melakukan kampanye di kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur, Selasa (26/6/2012). Nachrowi maju bersama calon Gubernur Fauzi Bowo dalam pilkada DKI Jakarta 2012, dengan nomor urut 1.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Nachrowi Ramli kembali menyinggung banyaknya teriakan bernada mencibir saat calon incumbent Fauzi 'Foke' Bowo memaparkan visi misi di DPRD DKI pada 24 Juni kemarin.
Mantan Kepala Lembaga Sandi Negara ini menilai tindakan tersebut adalah tindakan kurang ajar.
"Kalau ada yang teriak bohong di DPRD DKI saat Bang Foke memaparkan visi misi, itu kurang ajar dan harus dihajar. Ini daerah kami dan sudah banyak program yang dihasilkan. Jadi jangan diam saja. Sudah waktunya sekarang, kalau ada orang lain yang menjelek-jelekkan, harus dicounter dan dijelaskan," ujar Nachrowi, Selasa (27/6/2012).

Nachrowi menyatakan, calon lain saat ini hanya mengumbar janji setinggi gunung. Menurut dia, baik dirinya maupun Foke, tidak mau umbar janji karena sudah terbukti selama lima tahun.

"Kanal Banjir Timur itu menyelamatkan 2,7 juta warga Jakarta dari banjir. Kemudian orang miskin di provinsi lain rata-rata 12 persen, sedangkan di Jakarta cuma 3,5 persen," ucapnya.

Dikatakan Nachrowi, keinginan pihaknya untuk memenangkan pemilukada DKI satu putaran juga berdasarkan survei keinginan warga Jakarta.
Ketua Bamus Betawi ini menjelaskan sebanyak 83 persen warga Jakarta ingin pemilukada DKI hanya berlangsung satu putaran saja.

"Satu putaran itu bukan keinginan kami, tetapi keinginan warga Jakarta. Mereka tidak mau capek agar cepat ada pembangunan. Kami ingin memenuhi keinginan warga Jakarta. Karena itu, ikut (pilih) yang bakal menang. Jangan yang bakal tenggelam," imbuhnya.

Sumber[/QUOTE]

orang2 kaya gini ini yang kalo jadi pemimpin senang menyengsarakan rakyatnya... maen gusur, maen hajar PKL, dll....

mau Jakarta dipimpin preman kaya gini????
awas gan jangan salah pilih pemimpin !!!!


emoticon-I Love Indonesia
emoticon-I Love Indonesia


ini gan hasilnya,

[quote=]
Oknum Ormas Aniaya Relawan Jokowi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baharaja Sotarduga menjadi korban penganiayaan oknum organisasi masyarakat tertentu.
Relawan calon gubernur Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama ini dipukul tanpa alasan yang jelas pada Kamis (26/7/2012).

Warga Ceger, Cipayung, Jakarta Timur ini langsung melaporkan kasus penganiayaan yang terjadi di Pos Securiy Perumahan Tamini Masion, Ceger, Cipayung. Tanda bukti lapor, No Pol : LPB/117/VII/2012/SPK yang ditandatangi oleh Aiptu H. Manurung dari Polsek Cipayung.

"Kami mendesak aparat yang berwajib untuk memproses pelaku penganiayaan, sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku," ujar anggota Tim Kampanye Jokowi-Ahok, Prasetyo Edi Marsudi dalam rilis yang diterima Tribun, Kamis (27/7/2012).

Aats peristiwa ini, Edi kemudian mengimbau agar para relawan dan pendukung Jokowi-Ahok tidak terpancing emosi dengan kasus ini. "Perbedaan pendapat dan dukungan hendaknya tidak menimbulkan persengketaan apalagi melakukan pelanggaran hukum," jelasnya.

http://jakarta.tribunnews.com/2012/0...relawan-jokowi
[/quote]

komen kaskuser,
[quote=]
Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:

[/quote]
0
120K
3.4K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan