Kaskus

Entertainment

AlvianDS31Avatar border
TS
AlvianDS31
Terapi Seks untuk Penderita Gangguan Tidur
Terapi Seks untuk Penderita Gangguan Tidur

Jakarta, Kondisi seksual pria memang dikenal sangan rentan terhadap berbagai gangguan, apalagi jika seorang pria divonis mengidap kondisi medis tertentu. Salah satunya adalah gangguan tidur obstruktif (obstructive sleep apnea atau OSA). Pria penderita gangguan ini biasanya mengalami penurunan fungsi seksual, terutama disfungsi ereksi.

Namun beruntung bagi para pria penderita gangguan ini karena terapi pengobatan yang biasa dilakukannya yaitu terapi tekanan saluran udara positif kontinyu (continous positive airway pressure atau CPAP) mampu meningkatkan fungsi dan kepuasan seksual pada penderitanya, terutama yang tidak mengidap diabetes dan usianya di bawah usia 60 tahun.

Studi yang dilakukan oleh Walter Reed National Military Medical Center di Bethesda, Md., ini mengamati fungsi ereksi dan libido dari 92 pria yang baru didiagnosis dengan OSA dan memulai terapi CPAP. Padahal hampir separuh partisipan di studi ini dilaporkan mengalami disfungsi ereksi di awal studi. Partisipan dipantau pada bulan pertama, ketiga dan keenam dari terapi CPAP.

Hasilnya menunjukkan bahwa terapi CPAP meningkatkan fungsi dan kepuasan seksual pada mayoritas partisipan terlepas dari tingkat disfungsi ereksinya yang dilaporkan di awal studi.

"Kami terkejut tentang betapa lazimnya kasus disfungsi ereksi yang terjadi pada sekelompok pria muda dengan gangguan tidur semacam ini. Rata-rata usianya masih 45 tahun," tandas Joseph Dombrowsky, MD, peneliti utama studi ini seperti dilansir dari healthcanal, Selasa (26/6/2012).

"Namun kami juga sama terkejutnya melihat betapa kuatnya respon klinis pria yang menjalani terapi CPAP."

OSA merupakan gangguan pernafasan yang terjadi saat tidur akibat jaringan di belakang tenggorokan ambruk dan memblokir jalan nafas sehingga menyebabkan tubuh berhenti bernafas sepanjang tidur. OSA jelas-jelas mengganggu tidur dan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya seperti penyakit jantung dan stroke.

OSA biasa diobati dengan terapi CPAP yang juga dianggap sebagai pengobatan paling efektif untuk penderita OSA. Aliran udara yang stabil dari mesin CPAP menjaga jalan nafas tetap terbuka sehingga bisa membantu mengembalikan kadar oksigen normal selama tidur. Nafas pun menjadi stabil sepanjang malam.


[URL="http://health.detik..com/read/2012/06/26/095720/1950774/763/terapi-seks-untuk-penderita-gangguan-tidur"]SUMBER[/URL]


Spoiler for TOLONK DI:

Spoiler for TS meminta:

Spoiler for TS menolak:
0
2.4K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan