Bahwasanya jin memiliki jasad (kelompok yang memiliki sayap, kelompok ular-ular dan kelompok yang mereka berpindah dari satu tempat ketempat lainnya). Al-Quran menjelaskan bahwasanya jin yang terbang memiliki jasad, terbukti ketika nabi Sulaiman ingin mendatangkan singgasana Ratu Saba' sehingga singgasana tersebut datang sebelum Ratu Saba' tersebut datang ke kerajaan nabi Sulaiman, dan yang bersedia mendatangkannya adalah ifrid dari kalangan jin, dan ini menunjukkan bahwasanya ifrid dari jin ini punya jasad, kalau dia tidak punya jasad maka mana mungkin dia akan mengangkat singgasana tersebut. Kelompok jin yang bisa terbang ini mereka diciptakan yang sebenarnya mereka berjalan dimuka bumi, dan ketika mereka hendak terbang maka mereka berubah bentuk dan kemudian terbang dengan izin Allah. Jin bisa berubah-ubah bentuk, kadang jadi hewan, berubah kemudian mereka terbang. Adapun anggapan sebagian manusia bahwa seseorang bisa berubah dan gentayangan, maka ini bukan manusia tapi mungkin itu adalah jin. Dan jin atau syaitan yang masuk ketubuh manusia untuk membikin was-was atau semisalnya maka mereka merubah bentuk menjadi seperti udara dan mengalir pada tubuh manusia seperti aliran darah.

Jin adalah makhluk yang makan dan minum, mereka juga menikah dan berketurunan. Jin bisa berubah bentuk menjadi manusia, hewan dan jin bisa melakukan banyak pekerjaan, misalnya dari pekerjaan bangunan, membawa barang yang berat. Jin juga merasakan sebagaimana yang dirasakan oleh mansuia, kadang sakit, takut, dan juga mati. Jin itu bisa dilihat oleh sebagian makhluk dengan izin Allah, misalnya keledai bisa melihat syaitan.




SUMBER