- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Info Antara Boeing, Airbus, dan Sukhoi


TS
BocahTngrng
Info Antara Boeing, Airbus, dan Sukhoi
Quote:


Introduction
Quote:
Setiap kali Anda berpergian dengan pesawat terbang, pasti Anda akan mengenal dan akan berpikir serta memilih pesawat jenis apa yang akan Anda tumpangi. Lazimnya dalam pikiran Anda pasti terlintas dua nama jenis pesawat yang tidak asing dalam dunia penerbangan di Indonesia, yaitu Boeing dan Airbus. Tapi, kini ada satu lagi jenis pesawat komersial teranyar yang akan menyemarakan dunia penerbangan di Indonesia, yaitu Sukhoi Superjet 100.

Oleh Tjuk Sudarsono
Instruktur Transportasi Udara dan Praktisi Penerbangan
Lantas sejauhmana kiprah ketiga produk jenis pesawat itu sehingga mampu menguasai pangsa pasar maskapai-maskapai penerbangan di dunia untuk memperkuat armadanya. Sebagai orang awam yang kerap menggunakan jasa transportasi penerbangan, penulis mencoba berbagi sedikit informasi tentang kelebihan dan keunggulan ketiga jenis pesawat tersebut.
Boeing
Quote:
Nama jenis pesawat ini diambil dari sang pioneer bernama William Edward Boeing. Pada tahun 1916, William Edward Boeing bersama rekannya, George Conrad Westervelt mendirikan industry pesawat terbang bernama Pacific Aero Products. Setahun kemudian, Amerika Serikat terlibat Perang Dunia 1, Boeing mengganti nama menjadi Boeing Airplane Company yang kini dikenal sebagai Boeing Company.
Pabrik yang berdiri sejak tahun 1968 di Everret, Washington, pinggiran Seattle, Amerika Serikat ini tercatat dalam The Guiness World Records sebagai fasilitas pembuatan pesawat terbang terbang terbesar di dunia. Boeing adalah yang pertama memproduksi pesawat berbadan lebar.
Boeing dilengkapi teknologi wing-let ini mampu memecah konsentrasi turbolency disekitar sayap. Dengan struktur sayap yang tidak terlalu flat, menjadikan pesawat udara ini mampu dan lincah bermanufer menghindari awan. Boeing juga dikenal irit bahan bakar.
Produk-produk mutakhir Boeing seperti 747-200 yag dijuluki The Jumbo Jet, 747-400 yang popular disebut Mega Top. Disusul dengan 767 dan 777 yang sangat banyak dioperasikan oleh maskapi-maskapai besar di dunia.
Tak heran, banyak maskapai penerbangan di duia mempergunakan produk Boeing untuk memperkuat armadanya. Alasannya karena after sales service-nya murah dan mudah. Begitu pun dengan maskapai di Indonesia yang sebagian mengoperasikan armada terbangnya dengan Boeing 737-200 (tipe konvensional dalam hal sistem avionik dan mesin jet sebagai mesin pendorongnya), Boeing 737-300,400 (classic series, sudah lebih maju dalam hal system avionic yang dilengkapi dengan Flight Manajement Computer System/FMCS), Boeing 737-500 (shorter fuselage/ lebih pendek) dan Boeing 737-800 The New Generation.
Pabrik yang berdiri sejak tahun 1968 di Everret, Washington, pinggiran Seattle, Amerika Serikat ini tercatat dalam The Guiness World Records sebagai fasilitas pembuatan pesawat terbang terbang terbesar di dunia. Boeing adalah yang pertama memproduksi pesawat berbadan lebar.
Boeing dilengkapi teknologi wing-let ini mampu memecah konsentrasi turbolency disekitar sayap. Dengan struktur sayap yang tidak terlalu flat, menjadikan pesawat udara ini mampu dan lincah bermanufer menghindari awan. Boeing juga dikenal irit bahan bakar.
Produk-produk mutakhir Boeing seperti 747-200 yag dijuluki The Jumbo Jet, 747-400 yang popular disebut Mega Top. Disusul dengan 767 dan 777 yang sangat banyak dioperasikan oleh maskapi-maskapai besar di dunia.
Tak heran, banyak maskapai penerbangan di duia mempergunakan produk Boeing untuk memperkuat armadanya. Alasannya karena after sales service-nya murah dan mudah. Begitu pun dengan maskapai di Indonesia yang sebagian mengoperasikan armada terbangnya dengan Boeing 737-200 (tipe konvensional dalam hal sistem avionik dan mesin jet sebagai mesin pendorongnya), Boeing 737-300,400 (classic series, sudah lebih maju dalam hal system avionic yang dilengkapi dengan Flight Manajement Computer System/FMCS), Boeing 737-500 (shorter fuselage/ lebih pendek) dan Boeing 737-800 The New Generation.
Quote:

Airbus
Quote:
Pabrikan pesawat terbang yang berpusat di Toulouse, Perancis, Eropa, ini dari segi teknis dan non teknis ternyata memiliki keunggulan dibanding produksi Boeing. Sebut saja, salah satu produk Airbush Industries yang sangat popular di kalangan dunia dirgantara yaitu Airbus A330 seri 200.
Selain dilengkapi beragam kecanggihan, pesawat ini juga memiliki system proteksi yang memberikan jaminan tingkat keselamatan yang tinggi terhadap penumpang, awak pesawat, dan pesawat terbang itu sendiri. Semua produk Airbus lain seperti Airbus A330 seri 300,Airbus A320, Airbus A319, Airbus A318, dan Airbus A340 juga memiliki system proteksi.
Airbus juga dilengkapi dengan FMGEC (Flight Management Guidance Envelope Computer). Kelebihannya dalam hal Guidance dan Envelope, bila pesawat mishandling (keliru dalam pemrogamanny) saat bermanuver atau keluar dari margin area envelope, maka secara otomatis akan menolak program yang keliru tadi dan memberikan info kepada programmer (dalam hal ini pilot) untuk kembali pada program yang benar dan sesuai system.
Airbus dikenal relatif tenang dan goncangannya tidak begitu terasa meski memasuki awan yang tidak tidak terlalu tebal. Beberapa perusahaan penerbangan menggunakan Airbus karena alasan itu. Disamping itu faktor nama memang tidak usah diragukan lagi, dalam sejarah penerbangan kita belum terlihat secara signifikan bila Airbus melakukan cress yang fatal atau tidak nalar.
Selain dilengkapi beragam kecanggihan, pesawat ini juga memiliki system proteksi yang memberikan jaminan tingkat keselamatan yang tinggi terhadap penumpang, awak pesawat, dan pesawat terbang itu sendiri. Semua produk Airbus lain seperti Airbus A330 seri 300,Airbus A320, Airbus A319, Airbus A318, dan Airbus A340 juga memiliki system proteksi.
Airbus juga dilengkapi dengan FMGEC (Flight Management Guidance Envelope Computer). Kelebihannya dalam hal Guidance dan Envelope, bila pesawat mishandling (keliru dalam pemrogamanny) saat bermanuver atau keluar dari margin area envelope, maka secara otomatis akan menolak program yang keliru tadi dan memberikan info kepada programmer (dalam hal ini pilot) untuk kembali pada program yang benar dan sesuai system.
Airbus dikenal relatif tenang dan goncangannya tidak begitu terasa meski memasuki awan yang tidak tidak terlalu tebal. Beberapa perusahaan penerbangan menggunakan Airbus karena alasan itu. Disamping itu faktor nama memang tidak usah diragukan lagi, dalam sejarah penerbangan kita belum terlihat secara signifikan bila Airbus melakukan cress yang fatal atau tidak nalar.
Quote:

Sukhoi
Quote:
Sukhoi superjet 100 (SSJ100) merupakan pesawat komersial terbaru buatan Rusia. Pada awalnya didesain sebagai pesawat tempuh dan dipakai oleh beberapa negara dan kemampuannya tidak disangsikan lagi. Artinya ketika digunakan untuk jenis pesawat komersial, tentu saja manuvernya lebih baik. Armada ini banyak dipesan airlines-airlines di dunia.
Sukhoi didukung dengan mesin SaM146 turbofan baru dan satu-satunya pesawat superjet yang memiliki fitur system fly by wire yang dapat menambah dan mengurangi gigi untuk pendaratan, selain system rem sebagai kestabilan pesawat ketika menahan berat.
Dari segi kapasitas, pesawat ini dibagi menjadi dua jenis, yakni kapasitas 70 orang dan 98 orang. Jarak tempuh yang dapat dicapai Sukhoi Superjet 11 kapasitas 98 orang adalah 3.279 kilometer dan 4.620 kilometer untuk versi Superjet 100-95LR.
Kecepatan maksimal pesawat yang diproduksi perdana pada 2007 itu adalah 0,81 mach (992,29 kilometer per jam) dengan ketinggian terbang 12,5 kilometer. Sedangkan berat maksimum yang dapat ditahan ketika take-off 38.8 ton, 35 ton ketika mendarat, dan berat kosong 9,13 ton.
Meski begitu penulis tak menampik, kecelakaaan bisa terjadi dan menimpa pesawat udara jenis manapun. Karena kecelakaan mencakup Man, Machine, Environment, dan Other.
Sukhoi didukung dengan mesin SaM146 turbofan baru dan satu-satunya pesawat superjet yang memiliki fitur system fly by wire yang dapat menambah dan mengurangi gigi untuk pendaratan, selain system rem sebagai kestabilan pesawat ketika menahan berat.
Dari segi kapasitas, pesawat ini dibagi menjadi dua jenis, yakni kapasitas 70 orang dan 98 orang. Jarak tempuh yang dapat dicapai Sukhoi Superjet 11 kapasitas 98 orang adalah 3.279 kilometer dan 4.620 kilometer untuk versi Superjet 100-95LR.
Kecepatan maksimal pesawat yang diproduksi perdana pada 2007 itu adalah 0,81 mach (992,29 kilometer per jam) dengan ketinggian terbang 12,5 kilometer. Sedangkan berat maksimum yang dapat ditahan ketika take-off 38.8 ton, 35 ton ketika mendarat, dan berat kosong 9,13 ton.
Meski begitu penulis tak menampik, kecelakaaan bisa terjadi dan menimpa pesawat udara jenis manapun. Karena kecelakaan mencakup Man, Machine, Environment, dan Other.
Quote:

Quote:
Sumber : Kopkar GMF Magazine Volume IV/Juni 2012
Spoiler for TS tidak monolak menerima:


tapi jangan

0
9.8K
Kutip
45
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan