- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Komentar ane tentang trit "Kuliah Jurusan Komputer? Maaf Anda Salah Pilih"
TS
iamssj3
Komentar ane tentang trit "Kuliah Jurusan Komputer? Maaf Anda Salah Pilih"
Ane kesel banget pas baca trit tentang "Kuliah Jurusan Komputer? Maaf Anda Salah Pilih"
Sumpah ane yang bener2 lagi niat2nya mau belajar komputer di bangku perkuliahan ngerasa kesinggung dan kesel banget. Pengen ane timpuk pake kalo aja ane udah iso.
Tadi ane sempet komentar di "http://edukasi.kompasiana.com/2011/05/25/kuliah-jurusan-komputer-maaf-anda-salah-pilih/". Dan ane liat betapa sombongnya penulis menjawab komentar orang-orang yang tidak setuju dengan tulisannya.
Ane sempet buka FBnya, ane pengen add tapi ane udah terlanjur benci sama itu orang
Langsung aja gan, silakan baca komentar ane dibawah ini...
Betapa sombongnya anda ini. Saya ajak anda berdebat sekarang juga.
Ijinkan saya mengutip beberapa tulisan anda. Untuk membuktikan bahwa pernyataan anda tidak logis :
1. "Tahukah Anda mengapa kuliah Jurusan Komputer sia-sia belaka? Tahukah Anda mengapa sarjana komputer tidak lebih pandai daripada pedagang, programer dan teknisi komputer di pinggir jalan? Semua itu berawal dari salah kaprah tentang ilmu informatika dan teknik komputer."
Jawaban yang tepat adalah, karena anda terlalu sering bergaul dengan orang2 yang gagap komputer dan lulus dari bangku kuliah jurusan komputer karena ikut2an. Sehingga anda merasa anda yang bukan lulusan lebih pintar dari mereka.
Coba sekarang anda hijrah ke perkumpulan developer. Silakan anda hitung, ada berapa orang yang bukan lulusan komputer? Ada pun mereka adalah lulusan teknik elektro. Mereka adalah orang yang bersungguh2 dengan jurusan yang mereka ambil yaitu komputer. Lihat hasilnya, mereka menjadi seorang developer.
Ada pun developer yang bukan lulusan komputer, sekarang berikan dia(anda) sebuah software yang terdapat banyak BUG didalamnya, suruh dia (anda) menyelesaikan BUG tersebut.
2. "ORANG TUA MURID BUTA DUNIA KOMPUTER
..........
Tarian Iklan jurusan komputer menghembuskan mimpi mimpi indah. Seakan penyandang gelar diploma dan sarjana komputer adalah jaminan masa depan cerah. Nyatanya setelah lulus kuliah koq beda jauh, kenapa?
Karena hanya latah ikut-ikutan arus besar tanpa memahami dunia komputer yang sejatinya hanya alat mempermudah pekerjaan melalui bantuan teknologi."
Lalu anda merasa tidak BUTA begitu?? Sekarang jawab, sebutkan hierarki sebuah data. Kalo anda programmer sungguhan, harusnya ada bisa menjawab.
Dan sekarang silakan anda buka JobsDB.com, cari kategori lowongan pekerjaan kategori IT. Ups, sepertinya ada yang tertipu mulut buaya seseorang nih. Ternyata terdapat ribuan lowongan pekerjaan. Berarti pernyataan anda tentang jaminan masa depan lulusan komputer itu suram, itu hanya wujud dari kesombongan anda.
3. "TIDAK PERLU KULIAH AGAR TRAMPIL KOMPUTER
Jika ingin trampil komputer banyak cara: kursus 2 bulan atau belajar sambil jalan di tempat kerja. Lain lagi jika ingin berkarir di bidang komputer (IT/MIS/EDP). Setidaknya perlu waktu 2 tahun praktek langsung sebagai programer (piranti lunak/software) ataupun teknisi (piranti keras/hardware). Waktu 2 tahun itu di luar masa kuliah jika ambil jurusan komputer. Mengapa? Sarjana komputer lulusan Indonesia, Australi, Amerika sama sama cuma tau teori. Praktek NOL BESAR."
Anda belum pernah merasakan bangku kuliah jurusan komputer. Bagaimana mungkin anda bisa menyimpulkan hal demikian? Praktek itu pasti ada, setidaknya 40% untuk S1. dan 70% untuk D3. Masalah hasil yang didapat setelah kelulusan, itu semua kembali kepada subjek masing2, si mahasiswa niat atau hanya sekedar ingin mendapatkan gelar?
4. "Sejarah membuktikan beberapa murid dan anak buah saya di kemudian hari adalah sarjana komputer. Baik lulusan Indonesia maupun lulusan luar negeri. Di antaranya ada puluhan manager dan eksekutif Eropa belajar komputer kepada saya. Mereka pekerja asing (expatriate) di Indonesia. Padahal saya bukan sarjana komputer."
Saya rasa dari dulu untuk menjadi sebuah bos/atasan para sarjana komputer, seseorang ga perlu sekolah di jurusan komputer tuh. Siapa pun kalo emang layak jadi sebuah atasan, sah-sah saja jadi atasan. Apa yang harus dibuktikan sejarah??
5. "Tahun 1991 saya ciptakan aplikasi sistem managemen perhotelan yang laku dijual kepada hotel-hotel chain. Salah satunya adalah Accor-Ibis Indonesia. Software bernama FOSYS+ buatan saya bercokol di Ibis Cikarang sejak 1993-2010. Pada 1993 harga (price list) FOSYS+ berkisar 75 juta, 25% dari harga software import."
Aplikasi perhotelan sih untuk anak SMK saja udah bisa dibuat dengan sempurna, bahkan banyak yang bisa. Hanya saja mereka tidak bisa memasarkannya. Dan sebagian besar mereka membagikan itu secara cuma-Cuma. Lalu kalau ada yang gratis, kenapa harus beli yang bayar? Apakah software buatan anda yang bagus atau mereka yang bodoh dan gengsi memakai produk gratisan?
6. "BANYAK SARJANA KOMPUTER TIDAK MAMPU JADI PROGRAMMER, HANYA JADI INSTALLATOR"
Naaah anda sendiri tidak konsisten anda mengatakan "BANYAK" bukan "SEMUA" kan? Berarti masih ada yang sukses dengan jurusannya. Berarti ga salah dong ambil jurusan komputer?
7. "Bukan rahasia lagi bahwa banyak sarjana komputer hanya tau teori. Bikin program aplikasi nol besar. Walaupun bisa bikin hanya mampu dioperasikan oleh diri sendiri, sering error, sulit dikembangkan. Mereka hapal Flow Chart, Alogaritma dan Diagram Data Flow tapi gagal menerjemahkannya dalam praktek programming. Jagankan bikin program untuk dijual secara umum, untuk dipakai di tempat kerja sendiripun tidak mampu. Hal ini menunjukkan bahwa dibutuhkan waktu praktek langsung. Umumnya dua tahun untuk jadi programer handal."
Saya harus mengatakan kembali bahwa anda itu bergaul dengan orang2 yang gagap komputer. Yang hanya kuliah jurusan komputer ikut2an saja. Kalo anda berkumpul dengan para developer, maka anda akan malu sendiri dengan apa yang anda katakan.
Dan untuk menjadi programmer handal, ga harus menunggu dua tahun, yang penting seberapa banyak jam terbang dia dengan programming
8. "hanya sekitar 10% orang IT yang mampu jadi progmmer. Sisanya hanya jadi installator. Maksudnya hanya instal system Windows dan software lainnya. Ini beda jauh dengan era 1980an di mana pekerja IT/MIS/EDP 70% adalah programmer. Padahal bikin sistem sejak 2000 jauh lebih mudah karena tersedia ribuan library untuk source code (source program). Sedangkan pada era 1980an source code hampir 80% bikin sendiri. Ketika mesin komputer sangat sentitif (mudah error), barang baru dan aneh, hanya orang komputer yang dapat mengoperasikannya"
Itu adalah urusan setiap pribadi masing2. Memangnya IT harus selalu jadi programmer? Pikiran anda sungguh sangat sempit dibandingkan kesombongan anda yang begitu panjang lebar. IT itu ada banyak gan, bukan hanya programmer. Ada sebagai jobdesk, networking, IT Support, Teknisi, dan lain-lain.
Lalu apakah mereka salah bekerja bukan sebagai programmer?
9. "Banyak programer tanpa latar belakang pendidikan komputer. Dalam hal ini berlaku hukum kuasai sitem sebelum Anda merancang sebuah sistem. Misalnya jika Anda ingin membuat sistem akuntansi maka Anda harus pelajari sistem akuntansi: jurnal keuangan, arus kas, rugi-laba, neraca."
Maaf anda salah besar. Sangat-sangat salah besar.
Saya rasa anda mengatakan hal itu tanpa perhitungan, sekilas memang benar banyak latar belakang bukan pendidikan komputer menjadi programmer. Itu karena jumlah lulusan pendidikan komputer lebih banyak daripada lulusan bukan komputer.
Sedangkan pada kenyataannya sangat banyak lulusan komputer menjadi programmer.
10. "Mungkin sudah watak manusia ketika baru melek komputer, apalagi pegang ijasah dan gelar, terus petentang-petenteng menyangka diri sudah jago. Padahal dunia komputer meluputi banyak jurusan dan jenis ketrampilan. Misal programmer jagoan belum tentu pandai merangkai hardware, teknisi senior bisa jadi buta sama sekali tentang programming. Programming di sini saya maksud adalah merancang program dengan Progamming Language (bahasa pemograman) baik low-level maupun high-level, dari mulai Assembler, C, BASIC, dll."
Yaiyalah, serakah banget sih ingin menguasai segala hal? Sekali lagi, lulusan komputer tidak harus menjadi programmmer. Tidak harus menguasai segala hal, tapi cukup jadi apa yang paling mereka bisa.
Sama hal dengan ini si A jago dalam bahasa JAVA. si B jago dalam bahasa C. Tidak ada keharusan si A dan si B menguasai bahasa diluar JAVA maupun C. Programmer yang baik itu programmer yang MENGUASAI hanya satu bahasa. Itu sudah jadi hukum mutlak.
11. "Banyak salah kaprah disangka jago bikin sistem dengan Microsoft-Excel sudah jadi programmer, ah itu kan cuma spreadsheet yang diprogram dengan Macro-coding. Atau jago ngehack (hacking/hacker) disangka pasti jagoan programmer - lho itu kan cuma merusak/mencuri bangunan sistem dari suatu lubang, bukan membangun sebuah sistem yang dibuat programmer untuk dinikmati umum. Programmer itu , setidaknya, merancang sistem dari nol hingga menghasilkan executable file (.exe) yang telah diuji oleh user, terbukti running well ketika diinstall dan implementasi, termasuk error handling, selama bertahun-tahun di tempat berbeda-beda."
Ini tidak bisa dijadikan bukti kuliah jurusan komputer sia2. Karena sudah OOT.
NB : Hacker itu bukan perusak/pencuri. Hacker adalah pencari celah pada sebuah sistem dan untuk kemudian dia laporkan atau dibetulkan oleh dirinya sendiri. Mungkin yang anda maksud adalah kracker.
..........................
LANJUT dibawah gan
Sumpah ane yang bener2 lagi niat2nya mau belajar komputer di bangku perkuliahan ngerasa kesinggung dan kesel banget. Pengen ane timpuk pake kalo aja ane udah iso.
Tadi ane sempet komentar di "http://edukasi.kompasiana.com/2011/05/25/kuliah-jurusan-komputer-maaf-anda-salah-pilih/". Dan ane liat betapa sombongnya penulis menjawab komentar orang-orang yang tidak setuju dengan tulisannya.
Ane sempet buka FBnya, ane pengen add tapi ane udah terlanjur benci sama itu orang
Langsung aja gan, silakan baca komentar ane dibawah ini...
Spoiler for "Komentar":
Betapa sombongnya anda ini. Saya ajak anda berdebat sekarang juga.
Ijinkan saya mengutip beberapa tulisan anda. Untuk membuktikan bahwa pernyataan anda tidak logis :
1. "Tahukah Anda mengapa kuliah Jurusan Komputer sia-sia belaka? Tahukah Anda mengapa sarjana komputer tidak lebih pandai daripada pedagang, programer dan teknisi komputer di pinggir jalan? Semua itu berawal dari salah kaprah tentang ilmu informatika dan teknik komputer."
Jawaban yang tepat adalah, karena anda terlalu sering bergaul dengan orang2 yang gagap komputer dan lulus dari bangku kuliah jurusan komputer karena ikut2an. Sehingga anda merasa anda yang bukan lulusan lebih pintar dari mereka.
Coba sekarang anda hijrah ke perkumpulan developer. Silakan anda hitung, ada berapa orang yang bukan lulusan komputer? Ada pun mereka adalah lulusan teknik elektro. Mereka adalah orang yang bersungguh2 dengan jurusan yang mereka ambil yaitu komputer. Lihat hasilnya, mereka menjadi seorang developer.
Ada pun developer yang bukan lulusan komputer, sekarang berikan dia(anda) sebuah software yang terdapat banyak BUG didalamnya, suruh dia (anda) menyelesaikan BUG tersebut.
2. "ORANG TUA MURID BUTA DUNIA KOMPUTER
..........
Tarian Iklan jurusan komputer menghembuskan mimpi mimpi indah. Seakan penyandang gelar diploma dan sarjana komputer adalah jaminan masa depan cerah. Nyatanya setelah lulus kuliah koq beda jauh, kenapa?
Karena hanya latah ikut-ikutan arus besar tanpa memahami dunia komputer yang sejatinya hanya alat mempermudah pekerjaan melalui bantuan teknologi."
Lalu anda merasa tidak BUTA begitu?? Sekarang jawab, sebutkan hierarki sebuah data. Kalo anda programmer sungguhan, harusnya ada bisa menjawab.
Dan sekarang silakan anda buka JobsDB.com, cari kategori lowongan pekerjaan kategori IT. Ups, sepertinya ada yang tertipu mulut buaya seseorang nih. Ternyata terdapat ribuan lowongan pekerjaan. Berarti pernyataan anda tentang jaminan masa depan lulusan komputer itu suram, itu hanya wujud dari kesombongan anda.
3. "TIDAK PERLU KULIAH AGAR TRAMPIL KOMPUTER
Jika ingin trampil komputer banyak cara: kursus 2 bulan atau belajar sambil jalan di tempat kerja. Lain lagi jika ingin berkarir di bidang komputer (IT/MIS/EDP). Setidaknya perlu waktu 2 tahun praktek langsung sebagai programer (piranti lunak/software) ataupun teknisi (piranti keras/hardware). Waktu 2 tahun itu di luar masa kuliah jika ambil jurusan komputer. Mengapa? Sarjana komputer lulusan Indonesia, Australi, Amerika sama sama cuma tau teori. Praktek NOL BESAR."
Anda belum pernah merasakan bangku kuliah jurusan komputer. Bagaimana mungkin anda bisa menyimpulkan hal demikian? Praktek itu pasti ada, setidaknya 40% untuk S1. dan 70% untuk D3. Masalah hasil yang didapat setelah kelulusan, itu semua kembali kepada subjek masing2, si mahasiswa niat atau hanya sekedar ingin mendapatkan gelar?
4. "Sejarah membuktikan beberapa murid dan anak buah saya di kemudian hari adalah sarjana komputer. Baik lulusan Indonesia maupun lulusan luar negeri. Di antaranya ada puluhan manager dan eksekutif Eropa belajar komputer kepada saya. Mereka pekerja asing (expatriate) di Indonesia. Padahal saya bukan sarjana komputer."
Saya rasa dari dulu untuk menjadi sebuah bos/atasan para sarjana komputer, seseorang ga perlu sekolah di jurusan komputer tuh. Siapa pun kalo emang layak jadi sebuah atasan, sah-sah saja jadi atasan. Apa yang harus dibuktikan sejarah??
5. "Tahun 1991 saya ciptakan aplikasi sistem managemen perhotelan yang laku dijual kepada hotel-hotel chain. Salah satunya adalah Accor-Ibis Indonesia. Software bernama FOSYS+ buatan saya bercokol di Ibis Cikarang sejak 1993-2010. Pada 1993 harga (price list) FOSYS+ berkisar 75 juta, 25% dari harga software import."
Aplikasi perhotelan sih untuk anak SMK saja udah bisa dibuat dengan sempurna, bahkan banyak yang bisa. Hanya saja mereka tidak bisa memasarkannya. Dan sebagian besar mereka membagikan itu secara cuma-Cuma. Lalu kalau ada yang gratis, kenapa harus beli yang bayar? Apakah software buatan anda yang bagus atau mereka yang bodoh dan gengsi memakai produk gratisan?
6. "BANYAK SARJANA KOMPUTER TIDAK MAMPU JADI PROGRAMMER, HANYA JADI INSTALLATOR"
Naaah anda sendiri tidak konsisten anda mengatakan "BANYAK" bukan "SEMUA" kan? Berarti masih ada yang sukses dengan jurusannya. Berarti ga salah dong ambil jurusan komputer?
7. "Bukan rahasia lagi bahwa banyak sarjana komputer hanya tau teori. Bikin program aplikasi nol besar. Walaupun bisa bikin hanya mampu dioperasikan oleh diri sendiri, sering error, sulit dikembangkan. Mereka hapal Flow Chart, Alogaritma dan Diagram Data Flow tapi gagal menerjemahkannya dalam praktek programming. Jagankan bikin program untuk dijual secara umum, untuk dipakai di tempat kerja sendiripun tidak mampu. Hal ini menunjukkan bahwa dibutuhkan waktu praktek langsung. Umumnya dua tahun untuk jadi programer handal."
Saya harus mengatakan kembali bahwa anda itu bergaul dengan orang2 yang gagap komputer. Yang hanya kuliah jurusan komputer ikut2an saja. Kalo anda berkumpul dengan para developer, maka anda akan malu sendiri dengan apa yang anda katakan.
Dan untuk menjadi programmer handal, ga harus menunggu dua tahun, yang penting seberapa banyak jam terbang dia dengan programming
8. "hanya sekitar 10% orang IT yang mampu jadi progmmer. Sisanya hanya jadi installator. Maksudnya hanya instal system Windows dan software lainnya. Ini beda jauh dengan era 1980an di mana pekerja IT/MIS/EDP 70% adalah programmer. Padahal bikin sistem sejak 2000 jauh lebih mudah karena tersedia ribuan library untuk source code (source program). Sedangkan pada era 1980an source code hampir 80% bikin sendiri. Ketika mesin komputer sangat sentitif (mudah error), barang baru dan aneh, hanya orang komputer yang dapat mengoperasikannya"
Itu adalah urusan setiap pribadi masing2. Memangnya IT harus selalu jadi programmer? Pikiran anda sungguh sangat sempit dibandingkan kesombongan anda yang begitu panjang lebar. IT itu ada banyak gan, bukan hanya programmer. Ada sebagai jobdesk, networking, IT Support, Teknisi, dan lain-lain.
Lalu apakah mereka salah bekerja bukan sebagai programmer?
9. "Banyak programer tanpa latar belakang pendidikan komputer. Dalam hal ini berlaku hukum kuasai sitem sebelum Anda merancang sebuah sistem. Misalnya jika Anda ingin membuat sistem akuntansi maka Anda harus pelajari sistem akuntansi: jurnal keuangan, arus kas, rugi-laba, neraca."
Maaf anda salah besar. Sangat-sangat salah besar.
Saya rasa anda mengatakan hal itu tanpa perhitungan, sekilas memang benar banyak latar belakang bukan pendidikan komputer menjadi programmer. Itu karena jumlah lulusan pendidikan komputer lebih banyak daripada lulusan bukan komputer.
Sedangkan pada kenyataannya sangat banyak lulusan komputer menjadi programmer.
10. "Mungkin sudah watak manusia ketika baru melek komputer, apalagi pegang ijasah dan gelar, terus petentang-petenteng menyangka diri sudah jago. Padahal dunia komputer meluputi banyak jurusan dan jenis ketrampilan. Misal programmer jagoan belum tentu pandai merangkai hardware, teknisi senior bisa jadi buta sama sekali tentang programming. Programming di sini saya maksud adalah merancang program dengan Progamming Language (bahasa pemograman) baik low-level maupun high-level, dari mulai Assembler, C, BASIC, dll."
Yaiyalah, serakah banget sih ingin menguasai segala hal? Sekali lagi, lulusan komputer tidak harus menjadi programmmer. Tidak harus menguasai segala hal, tapi cukup jadi apa yang paling mereka bisa.
Sama hal dengan ini si A jago dalam bahasa JAVA. si B jago dalam bahasa C. Tidak ada keharusan si A dan si B menguasai bahasa diluar JAVA maupun C. Programmer yang baik itu programmer yang MENGUASAI hanya satu bahasa. Itu sudah jadi hukum mutlak.
11. "Banyak salah kaprah disangka jago bikin sistem dengan Microsoft-Excel sudah jadi programmer, ah itu kan cuma spreadsheet yang diprogram dengan Macro-coding. Atau jago ngehack (hacking/hacker) disangka pasti jagoan programmer - lho itu kan cuma merusak/mencuri bangunan sistem dari suatu lubang, bukan membangun sebuah sistem yang dibuat programmer untuk dinikmati umum. Programmer itu , setidaknya, merancang sistem dari nol hingga menghasilkan executable file (.exe) yang telah diuji oleh user, terbukti running well ketika diinstall dan implementasi, termasuk error handling, selama bertahun-tahun di tempat berbeda-beda."
Ini tidak bisa dijadikan bukti kuliah jurusan komputer sia2. Karena sudah OOT.
NB : Hacker itu bukan perusak/pencuri. Hacker adalah pencari celah pada sebuah sistem dan untuk kemudian dia laporkan atau dibetulkan oleh dirinya sendiri. Mungkin yang anda maksud adalah kracker.
..........................
LANJUT dibawah gan
0
11.7K
Kutip
192
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan