Karl Ruprecht Kroenen adalah karakter fiksi dalam seri buku komik Hellboy yang diciptakan oleh Mike Mignola. Dalam komik, Kroenen adalah seorang ilmuwan Nazi yang relatif biasa saja. Karakteristik yang paling membedakan adalah bahwa ia selalu memakai masker gas dan setelan pelindung tubuh, dimana Mignola menghubungkannya dengan beberapa jenis kecelakaan. Guillermo del Toro menciptakan biografi signifikan untuk karakter ini untuk tampil sebagai penjahat dalam film “HELLBOY” tahun 2004.

Seorang ilmuwan Jerman yang bekerja untuk Nazi dan anggota Thule Society, Dr Kroenen menjadi salah satu ilmuwan papan atas untuk Proyek Ragna Rok dan pengikut setia Grigori Rasputin bersama dengan Ilsa Haupstein dan Leopold Kurtz. Dia hadir dengan Rasputin pada ritual rahasia di Skotlandia yang akan membawa Hellboy ke dunia.
Kroenen, Haupstein, dan Kurtz dibekukan di dalam basis rahasia Nazi, sampai mereka dibangkitkan kembali oleh industrialis Roderick Zinco yang bertindak atas perintah Rasputin. Kroenen kembali bekerja pada beberapa proyek lamanya, termasuk membuat "Tentara Apocalypse" dengan menggabungkan mayat dengan robotika. Dia juga meyakinkan Zinco untuk mengambil kepala rekannya, Herman von Klempt (liat pict.nya dulu biar ga dikira DP). Kroenen mempertahankan sebuah kasih sayang untuk rekannya, meskipun Rasputin telah menolak von Klempt tidak cocok untuk proyek Ragna Rok. Ketika kepala von Klempt ini kembali memiliki jiwa, ia berusaha meyakinkan Kroenen membatalkan rencana Rasputin untuk membangunkan Ogdru Jahad, Tidak sengaja mendengar, Kurtz menjadi marah dan menyerang kepala von Klempt, dan berteriak, " Rasputin adalah guru!". Dalam kepanikan, Kroenen merebut pisau dan membunuh Kurtz.
Ketika rencana mereka gagal, Rasputin sangat marah dan menyerang Zinco. Saat melarikan diri, Zinco sengaja menekan tombol penghancur di lantai dasar, menghancurkan sepenuhnya dan menimbun kroenen dalam bangunan itu.

Biografi Film

Kroenen lahir di Munich, Jerman pada 1897. Seorang anak berbakat musik. Kroenen muda melakukan tur bernyanyi dan opera di Eropa. Sejak usia yang sangat dini, ia menunjukkan gejala masokisme, mencambuk dirinya dengan cabang ek segar setiap hari dan menemukan kesenangan dalam rasa sakit. Sebagai seorang remaja, ia membenci kecanggungan dan mengembangkan bentuk ekstrem dari gangguan dismorfik tubuh (disebut "kecanduan bedah" dalam film). Dalam obsesinya dengan kesempurnaan fisik, dia melakukan eksperimen brutal terhadap tubuhnya sendiri, termasuk pengangkatan kelopak mata sendiri, bibir, kuku jari kaki-nya dan jarinya sendiri. Ia juga merancang masker gas yang dia kenakan nyaris permanen untuk menyaring bakteri. Dia juga cukup mahir dengan alat mekanik, Dia meyakini bahwa konstruksi fusi mekanis dengan makhluk hidup akan membantu menciptakan kesempurnaan. Salah satu penemuan awalnya adalah mesin jam yang menyanyikan aria Mozart dengan sempurna.
\t
Pada 1930, ia bertemu dengan Rasputin dan dibangkitkan kembali untuk pertama kalinya. Terobsesi dengan kemurnian, Kroenen dengan cepat menjadi murid Rasputin yang paling setia. Ia kemudian bergabung dengan Partai Nazi, dan pangkatnya naik dengan cepat. Bergabung dengan Schutzstaffel di 1933 dan mencapai pangkat Obersturmbannführer (Letnan Kolonel). Ia dianugerahi Iron Cross untuk layanan kepada Kekaisaran, termasuk dinas sebagai komandan kamp konsentrasi Auschwitz, dimana ia menjabat dengan penuh pujian. Kroenen menjadi kepala Thule Society, sekelompok bangsawan Jerman yang terobsesi dengan hal2 klenik dan gaib. Dia membantu mereka untuk mempelopori Proyek Ragna Rok, rekayasa generator portal yang akan menyulap si monster Scarlet, Hellboy, pada bulan Oktober 1944.

Seorang ahli anggar, ia juga menjadi terkenal karena ilmu pedang dan menciptakan pedang sendiri dengan namanya disisi-sisinya. Ketika Pasukan Sekutu menyerbu pulau di lepas pantai Skotlandia di mana proyek Ragna Rok berdiri, Kroenen menewaskan beberapa tentara Amerika yang menyerang pangkalan, tapi beberapa saat perhatiannya terpecah setelah sebuah granat dilemparkan di bawah perangkat portal oleh Profesor muda Trevor Bruttenholm. Kroenen mencoba mengambil granat itu, tapi tangan kirinya meledak, dan batangan beton panjang menusuk dia melalui dada, memutuskan tulang punggungnya. Dan tak lama kemudian, ia menghilang.

Setelah ia menghilang, pada tahun 1956, sebuah makam tak bertanda ditemukan di Rumania. Catatan gigi diidentifikasi sebagai sisa-sisa dari Kroenen. Namun, Kroenen muncul kembali pada tahun 2004. Berkat kekuatan yang tak bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan dan ilmu hitam. Kroenen "memperbaiki" dirinya sendiri dengan tangan mekanik buatan, batang baja mengganti bagian tulang belakang yang rusak dan mengganti jantung dengan mesin jam yang dioperasikan dengan kunci yang ditanamkan di dadanya. Dengan memutar kunci, ia mampu meningkatkan kecepatan dan refleks. Setelah puluhan tahun lamanya, darah dalam pembuluh darahnya mengering sepenuhnya, hanya meninggalkan debu saja, dan membuat dia hampir kebal terhadap luka tembak. Dia juga bisa mengubah kunci untuk "mematikan" tubuhnya sendiri, dan bangkit kembali secara otomatis melalui pengaturan waktu didadanya. Dia menggunakan teknik manipulasi untuk menyusup ke markas BPRD (Bureau for Paranormal Research and Defense). Setelah berhadapan dan membunuh agent bernama Clay, dia memalsukan kematiannya sendiri dan berbaring di samping Clay, dan mereka berdua akhirnya dibawa ke kantor pusat.

Setelah kembali “hidup” dan berhasil masuk, Kroenen memanggil Rasputin disana, dan secara pribadi membunuh Profesor tua Bruttenholm, sebelum menghilang dengan Rasputin. BPRD akhirnya melacak Rasputin ke makam dirinya sendiri di bawah Moskow. Hellboy ingin membalas kematian Bruttenholm dengan melemparkan Kroenen ke dalam perangkap lubang berduri yang tersembunyi di bawah lantai. Kroenen kemudian memandang tanpa daya (meskipun tertawa) yang kemudian Hellboy menjatuhkan gigi raksasa di atas dia. Topeng gas Kroenen kemudian muncul dan dipajang di BPRD di Hellboy II: The Golden Army.

Kroenen versi komik adalah seorang ilmuwan biasa, yang memiliki beberapa keahlian bedah. Dalam naskah asli untuk Hellboy, Profesor Bruttenholm menggambarkan Kroenen sebagai "salah satu ilmuwan top kekaisaran”. Ada versi yang menjuluki kroenen dengan "pembunuh kelas atas Hitler.”.
Dalam penampilan awalnya, sambil mengenakan seragam SS, Kroenen menggunakan pistol Walther P38, dan kemudian sepasang Katara -seperti belati yang membentang dari lengan jas hujan nya.
Kroenen ini juga sempat terlihat di tempat kerjanya dengan beberapa alat yang mengerikan, bersama dengan beberapa versi yang berbeda dari Topeng gasnya.

BASARNAS (Badan SAR Nasional) : Pahlawan Yang Terlupakan
Pemain yang absen di euro 2012
Keindahan Nusakambangan dan Benteng Pendem Cilacap
Prosedur Standart Touring Motor - Konvoi
Biografi Al Khawarizmi - Penemu Aljabar dan Angka Nol
Sekolah Yang Muridnya Bicara dalam 31 Bahasa
Mengintip Madeira : Tempat Lahir Cristiano Ronaldo
Biografi : Karl Ruprecht Kroenen - Musuhnya HELLBOY
Komunitas Fotografi Ponsel <KOFIPON> (+Pict)
[Travelista] Menancapkan Jejak digunung Api Purba Nglanggeran