Profile singkat

Ane seorang karyawan swasta dengan status kontrak (tidak akan pernah permanen). Ane punya rencana untuk memulai usaha kecil2an dengan modal yang relatif masih terjangkau


Jenis Usaha

Berbagai macam jajanan kaki lima, untuk tahap awal fokus di bisnis rujak dengan gerobak dan bersifat nomaden sehingga hanya bayar sewa lapak dan biaya keamanan & kebersihan


Kelebihan mengapa memilih jenis usaha ini

1. Jajanan kaki lima dipilih karena modalnya yang relatif masih terjangkau

2. Tidak ada sewa kios yang membutuhkan modal cukup besar

3. Sewa Lapak dan biaya keamanan & kebersihan relatif kecil

4. Rujak tidak perlu diolah (digoreng, direbus, dimasak) sehingga tidak perlu minyak goreng dan minyak tanah / gas

5. Bahan baku berupa buah-buahan yang relatif murah

6. Harga jual berkisar Rp 8000/porsi

7. Kebanyakan orang suka rujak

8. Jikalau gagal, resiko kerugiannya pun relatif kecil yaitu sebesar biaya pembuatan gerobak dan ini pun bisa diminimalisasi dengan menjual gerobak tersebut


Tantangan memulai bisnis usaha ini

1. Lokasi lapak, sangat menentukan dan diperlukan kesungguhan dan keuletan dalam mencari dan memilih lokasi berjualan yang potensial

2. Mendapatkan penjual yang jujur, tekun dan gigih dalam menjalankan usaha serta mempunyai jiwa 'sense of belonging' yang tinggi

3. Banyaknya pesaing yang sudah memulai usaha ini lebih dahulu dilokasi tempat kita berjualan sehingga dibutuhkan kreativitas tinggi sehingga menjadikan bisnis kita ini berbeda dari yang lain


Kriteria Kandidat Partner

1. Jujur, bertanggung jawab dan tidak patah semangat

2. Memiliki jiwa rasa memiliki 'sense of belonging' yang tinggi

3. Responsif dalam berkoordinasi dengan team


Tugas dan tanggung jawab partner

Dalam setiap unit usaha jajanan kaki lima ini terdiri dari

1. Investor(ane sendiri dan mungkin rekan2 sekalian ada yang berminat)

2. Surveyor bertugas mencari lapak usaha potensial berikut perizinannya & meng-hire pedagang yang akan menjalankan usaha ini serta mengontrol jalannya usaha ini

3. Pedagang/penjual bertugas menjalankan usaha ini secara jujur, tekun dan sungguh2 serta memiliki 'sense of belonging' yang tinggi


Simulasi Modal

1. Gerobak Rp 2.500.000 (cukup 1x investasi)

2. Bahan Baku Rp 200.000 (stok untuk 2 - 3 hari)

3. Piring / styrofoam untuk take away Rp 100.000 (stok untuk 2 - 3 hari)

4. Sewa Lapak asumsi Rp 200.000/bulan


Simulasi Laba/Keuntungan

Dengan harga jual Rp 8000/porsi, asumsi bisa laku 50 porsi/hari (lokasi lapak ramai dan potensial). Jika dalam setiap porsinya bisa untung Rp 5000/porsi = Rp 250.000/hari atau 22 hari x 250.000/hari = Rp 5.500.000/22 hari kerja (bulan).

Inilah salah satu jenis usaha yang keliatannya sepele tapi lumayan cukup profitable. Bayangkan kalau agan2 sekalian menjalankan usaha lainnya yang membutuhkan kios dengan uang sewa 50jt/tahun. Maka sudah pasti agan akan memiliki espektasi yang semakin tinggi paling tidak minimal bisa menghasilkan laba 50jt setahun atau sekitar 5jt/bulan. Dan itu pun hanya untuk membayar uang sewa kios.

Jenis bisnis ini bersifat saling menguntungkan setiap anggotanya
1. Investor bisa menjalankan bisnis nya tanpa harus keluar dari pekerjaan utamanya

2. Surveyor (partime) seperti mahasiswa dan lainnya bisa mengisi waktu luang nya dengan hal yang bermanfaat dan bisa mulai belajar bagaimana menciptakan lapangan kerja bagi orang lain yang membutuhkan

3. Pedagang/penjual, bisa segera mewujudkan impian nya tanpa perlu memikirkan dana dalam memulai dan menjalankan usahanya


Profit Sharing
Profit sharing yang akan diterapkan disini adalah sistem bagi hasil yang besar persentase nya akan dibahas kemudian.