SARDU diperuntukkan buat bikin USB multiboot atau CD/DVD multiboot yg sifatnya gratis. Dlm disk atau USB tsb bisa berisi koleksi "Antivirus Rescue CD", koleksi utilitas, beberapa distro2 populer Linux Live, Windows PE, Instalasi & Recovery Disc WinXP, Vista dan Windows 7.

Multiboot SARDU

Dalam submenu 'Menu Tools' SARDU, berisi freeware2:

• Boot Manager sbg SuperGrubDisk 1 & 2 dan PLoP.
• Memtest Software buat tes ada tidak error pada memory RAM PC.
• Hardware Detection Tool (HDT) buat menampilkan informasi low level system2 x86 yg kompatibel.
• Testdisk, software data recovery freeware yg didesain utk merecover partisi yg hilang dan/atau menjadikan disk non-bootable menjadi bootable kembali yg biasa disebabkan kesalahan software, virus atau misal tdk sengaja menghapus partition table.
• PhotoRec, software data file recovery diperuntukkan utk recover file2 yg hilang termasuk video, dokumen dari dlm HDD, CD-ROM, dan gambar yg tersimpan dlm memory camera digital. PhotoRec bekerja tanpa mengakses file system, jadi bisa tetap digunakan bahkan jika file system media agan rusak atau diformat ulang.
• LiloPwd buat dumping file map LILO utk mengakses password dlm bentuk teks.

Software Lainnya Yang Disupport SARDU
Utk bisa mengintegrasikan image ISO utiliti2 berikut, agan mesti mendownloadnya via download manager built-in SARDU atau via manual. Image2 ISO tsb mesti disimpan dlm folder "ISO" (agan bisa ganti path-nya dgn milih "ISO icon" dibagian atas GUI SARDU).

Menu SARDU sendiri dibagi atas 4 kategori:

• Antivirus
• Utility
• Linux
• Windows

Semua2 software2 tsb punya tombol integrasi & checkbox masing2. SARDU "cuma" menyediakan software2 diatas. Jika ada checkbox yg disabled, berarti image ISO-nya tdk ditemukan dlm folder yg ditentukan. Dgn mencet tombol masing2 nama aplikasinya, SARDU otomatis mendownloadkan bootable ISO-nya dari website resminya (dan memastikan tdk ada checkbox yg disable). Fitur download ini bisa juga secara manual dgn menonaktifkan fungsi "File -- Enable direct download". Agan bisa mengupdate status folder ISO-nya dari dlm "File > Refresh ISO/IMA menu". (N.B.: Jangan mengganti nama default yg sdh ditetapkan SARDU utk masing2 program karena jadi tdk akan dikenali oleh SARDU) Jika checkbox-nya belum dicentang (unchecked), berarti ISO-nya disable dan tdk aktif.

Kumpulan Antivirus Rescue Disk, Koleksi Utiliti, Linux Live, Installer Windows

SARDU mampu membuatkan menu multiboot dgn beberapa "Antivirus Rescue Disk", koleksi beberapa utiliti, Linux Live, Installer Windows, WinPE dan Recovery Disk dlm satu media. Agan jadi bisa gabung 60 CD dlm 1 USB flash. Semua yg agan butuhkan utk keperluan menghapus virus, fix problem, tes hardware, instal OS utk PC/laptop ... tanpa harus membawa DVD reader.

SARDU Mudah Digunakan

Cukup dgn beberapa klik, media agan sudah siap. Klo mau bikin USB multiboot, agan mesti tekan tombol "Search USB" dan SARDU akan mencari device agan otomatis (sayangnya media yg didukung cuma FAT32). Agan bisa memilih device agan dari combo-box-nya yg otomatis akan diaktifkan ketika device FAT32 dideteksi. Di bag. tab 'Report', agan bisa lihat informasi ttg device-nya: Tipe (Removable atau Hard Disk), Serial, Label, Kapasitas sisa dan yg sdh digunakan.

Dgn menekan tombol icon 'USB', SARDU akan mengekstrak file2 yg dibutuhkan dlm image ISO agan & akan membuatkan menu dan USB multiboot.
Sedang, klo agan mau bikin CD/DVD multi-bootable, pencet tombol 'Disk' dan burn image ISO hasilnya kedlm CD/DVD-R/RW agan.

Untuk utiliti2 multiboot sendiri, SARDU menggunakan Syslnux/Isolinux. Tapi, alternatifnya SARDU bisa menggunakan Grub4DOS dan BCDW secara otomatis.

Didlm folder 'ISO' juga disediakan folder 'Extra' utk menyimpan file2 tambahan lainnya (Jika foldernya belum ada, tekan tombol "File > Enable Extra" utk dibuatkan). Agan juga bisa meload image ISO yg belum disupport SARDU dari "Menu > Add Extra ISO (Test)" atau "Menu > Add Extra ISO from memory (Test)".
Agan juga bisa membuat sendiri folder dan/atau menu Syslinux/Isolinux dan Grub4DOS agan dlm SARDU.

Tool2 yg terintegrasi dgn SARDU

• SuperGrubDisk2, versi = 1.99 beta 1, Date = 20/11/2010
• SuperGrubDisk, Date = 20/08/2010
• Hardware detection Tool (HDT), versi = 0.5.0 (N.B: sdh support sejak SARDU 5.0.4 beta 8)
• Memtest, versi = 4.20, Date = 25/01/2011 (N.B: versi Free, bukan yg MemTest86)
• TestDisk, versi = 6.13, Date = 11/05/2011
• PhotoRec, versi = 6.13, Date = 11/05/2011
• LiloPWD, Version = 1.2
• Plop Boot Manager, Version = 5.0.13, Date = 14-08-2011 (N.B: sdh support sejak SARDU 5.0.4 beta 8)

Antivirus

• AOSS, Version = 2.0.5, Date = 09/12/2010, Database Version = 5.00010 - 1578376
• AVG, Version = 120.110831, Date = 27/11/2011 (N.B: SARDU pakai yg Rescue CD)
• Avira, Version = 20111208111112, Date = 8/12/211 (N.B: SARDU pakai ISO yg diupdate hariannya)
• BitDefender, Date = 31/01/2011
• DrWeb, Version = 6.0.0, Date = 21/11/2011 (N.B: updated daily)
• eScan
• F_Secure, Version = 3.11 (N.B: (5 Dec 2011): Rescue CD has been temporarily rolled back to version 3.11)
• GDATA, Version = 2012 (N.B: Upgrade of signatures only with license)
• KavRescue, Version = 10
• PandaSafeCD, Version = 4.4.3.0
• VBARescue
• MRT, Version = 1.2, Date = 01/09/2011
• Acronis_Antimalware, Version = 2011

http://www.kaskus.co.id/show_post/52b21b20a2cb1760598b46a3/57/-