Kaskus

News

kingjohnAvatar border
TS
kingjohn
Saham Lagi Terpuruk, Reksadana Diborong
Saham jatuh, reksadana diborong
Senin, 11 Juni 2012



Saham Lagi Terpuruk, Reksadana Diborong



JAKARTA. Investor memanfaatkan jatuhnya harga saham dengan menambah kepemilikannya di reksadana saham dan campuran. Sinyal itu terlihat dari data PT Infovesta Utama yang menyebut unit penyertaan reksadana saham dan campuran naik.

Unit penyertaan reksadana saham per Mei 2012 lalu naik 2,19 miliar unit menjadi 25,7 miliar unit. Jumlah unit penyertaan ini juga naik jika dibandingkan akhir tahun laluyang hanya 24,17 miliar.

Namun, dana kelolaan reksadana saham justru susut 1,09% sepanjang Mei menjadi Rp 62,14 triliun. Padahal, akhir April mencapai sebesar Rp 62,83 triliun.

Dana kelolaan reksadana saham per Mei tersebut anjlok apabila dibandingkan akhir 2011 yang sebesar Rp 65,22 triliun. Jumlah unit penyertaan yang bertambah mampu menahan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang Mei lalu, yang mencapai 8,32%.

Kondisi yang sama terasa pada reksadana campuran, yang mencatat kenaikan unit penyertaan sepanjang Mei menjadi 10,61 miliar unit. Pada April lalu, unit penyertaan reksadana campuran hanya 10,37 miliar unit. Sedangkan, ketika dibandingkan awal 2011 juga naik 6,95%.

Meski begitu, dana kelolaan reksadana campuran juga turun 4,28% menjadi Rp 18,76 triliun dibandingkan April Rp 19,60 triliun. Namun, apabila dibandingkan akhir 2011 yang sebesar Rp 18,25 triliun, dana kelolaan per Mei naik tipis.

Penurunan tersebut tidak lepas dari penurunan IHSG dan surat utang sebagai aset dasar reksadana campuran. Harga rata-rata surat utang negara per Mei turun 3,78%. "Meski ada penambahan unit penyertaan atau subscription, pada saat yang sama bursa bergerak negatif sehingga dana kelolaan bergerak turun," kata Analis Riset PT Infovesta Edbert Suryajaya.

Masih bisa naik

Kendati demikian, pihaknya optimistis IHSG bisa kembali terkerek sehingga kinerja reksa dana juga akan membaik. Menurut Edbert, sentimen yang menggoyang bursa saat ini berasal dari luar negeri. Karena itu, dampaknya hanya sementara. "Fundamental dalam negeri sendiri masih kuat," tegas dia.

Infovesta masih yakin IHSG bisa menuju 4.300 di akhir 2012. Direktur PT Infovesta Utama Parto Kawito mengatakan, prospek reksadana saham dan reksadana campuran masih bagus tahun ini. Karena itu, dia menyarankan agar investor tidak panik dengan kondisi pasar saat ini.

Parto memperkirakan, reksadana saham masih bisa memberikan imbal hasil 15% hingga akhir tahun. Sedangkan reksadana campuran bisa memberikan imbal hasil sekitar 10% hingga 12% hingga akhir tahuu ini. "Pasar saham akan kembali naik apabila Eropa sudah menunjukkan perbaikan," ujar dia. Karena itu, ini waktu yang tepat melakukan akumulasi beli di saat harga sedang anjlok atau bisa juga dengan menggunakan cost averaging (rutin beli setiap bulan).



Bergabunglah bersama kami di :
Saham Lagi Terpuruk, Reksadana Diborong

Saham Lagi Terpuruk, Reksadana Diborong
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
2.6K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan