- Beranda
- Komunitas
- News
- Perencanaan Keuangan
Menata Kondisi Keuangan yang SEHAT... Income Vs Outcome.
TS
bhoghem
Menata Kondisi Keuangan yang SEHAT... Income Vs Outcome.
saya cuman numpang share apa yang ane tahu tentang menata keuangan dari berbagai macam ahli2 financial planner (kalo salah, koreksi ya gan).
Keuangan SEHAT:
INCOME VS OUTCOME...
Ane mau berbagi Rumus dalam menata keuangan sehat agan2 dan sis2 skalian, rumusnya yaitu:
1. Total Income = Outcome (biaya hidup) adalah 50% dari income + 0-30% for LOAN dari Income+ 20% SAVING dari income +0-30% INVESTASIdari Income.
maksudnya apa?
Contoh:
Jika total pemasukan agan2/Sis2 RP. 3.000.000 perbulan maka:
a. Outcome atau Pengeluaran sehari-hari (transport, makan, kontrakan dll selain hutang) yang ideal adalah 3.000.000x50% = 1.500.000, inilah Maximal pengeluaran ideal agan2/sis2 perbulannya.
b. Loan atau pinjaman ( kredit tv, motor, pinjaman uang, dll) total yang diperbolehkan untuk agan2 menyicil 0-30% (makin kecil, makin baik) ialah 3.000.000 x 30% = 900.000, perbulannya
c. Saving yang ideal ialah 20% dari total income. jd bila dapat digambarkan, 3.000.000 x 20% = 600.000 perbulannya
d. investasi, nilai yang ideal adalah 0-30% dari total income anda (nilai ini dapat naik maupun turun karena berbanding terbalik dengan nilai LOAN anda). investasi dalam hal apa (deposito, Logam Mulia, Tanah, Berdagang, Reksadana Dll) jd dari 3.000.000 x 30%= 900.000 perbulannya
Pola Keuangan diatas, dapat dipraktekan pada jumlah penghasilan berapapun. Bila anda sudah menerapkan pola keuangan seperti diatas, maka anda bisa dibilang, keuangan anda sehat.
SEMOGA BERMANFAAT!!!!!
Nanti saya akan share lagi mengenai Tabungan yang ideal.
SARAN dan TIPS dari agan2 :
Keuangan SEHAT:
INCOME VS OUTCOME...
Ane mau berbagi Rumus dalam menata keuangan sehat agan2 dan sis2 skalian, rumusnya yaitu:
1. Total Income = Outcome (biaya hidup) adalah 50% dari income + 0-30% for LOAN dari Income+ 20% SAVING dari income +0-30% INVESTASIdari Income.
maksudnya apa?
Contoh:
Jika total pemasukan agan2/Sis2 RP. 3.000.000 perbulan maka:
a. Outcome atau Pengeluaran sehari-hari (transport, makan, kontrakan dll selain hutang) yang ideal adalah 3.000.000x50% = 1.500.000, inilah Maximal pengeluaran ideal agan2/sis2 perbulannya.
b. Loan atau pinjaman ( kredit tv, motor, pinjaman uang, dll) total yang diperbolehkan untuk agan2 menyicil 0-30% (makin kecil, makin baik) ialah 3.000.000 x 30% = 900.000, perbulannya
c. Saving yang ideal ialah 20% dari total income. jd bila dapat digambarkan, 3.000.000 x 20% = 600.000 perbulannya
d. investasi, nilai yang ideal adalah 0-30% dari total income anda (nilai ini dapat naik maupun turun karena berbanding terbalik dengan nilai LOAN anda). investasi dalam hal apa (deposito, Logam Mulia, Tanah, Berdagang, Reksadana Dll) jd dari 3.000.000 x 30%= 900.000 perbulannya
Pola Keuangan diatas, dapat dipraktekan pada jumlah penghasilan berapapun. Bila anda sudah menerapkan pola keuangan seperti diatas, maka anda bisa dibilang, keuangan anda sehat.
SEMOGA BERMANFAAT!!!!!
Nanti saya akan share lagi mengenai Tabungan yang ideal.
SARAN dan TIPS dari agan2 :
Quote:
Original Posted By klikmodedotcom►Bagus gan. nice info. Komposisi ckp ideal 
Dalam prakteknya kembali ke kebutuhan masing-masing.
Kalo POS saving / investasi bisa langsung dialokasikan begitu terima penghasilan.Sehingga yang tersisa untuk POS kebutuhan dasar alias sisa segitu harus bisa idup.
Share aja gan. Dari POS kebutuhan dasar ane breakdown lagi menjadi sub POS.maksudnya sub POS seperti contoh berikut :
- Operasional kantor, budget Rp.skian
- Operasional dapur, budget Rp.sekian
- Pulsa/internet, budget Rp.sekian
- Kartu kredit, cicilan, budget Rp.sekian
- Meal/entertaintment, budget Rp.sekian
- etc
Nah pengeluaran ane tiap harinya ane catetin gan. Supaya aktualnya ga over dari budget tiap pos tersebut. Kalo defisit terus berabe donk. Besar pasak daripada tiang. Supaya bisa konsisten, actual cost vs budget ane monitor tiap minggunya. jadi minggu berikutnya ane tau pos mana yg 'ketat' and yg 'longgar'.
At the end, kendala bukan pada metode gan tapi pada PENGENDALIAN DIRI
Mudah-mudahan bermanfaat!
Dalam prakteknya kembali ke kebutuhan masing-masing.
Kalo POS saving / investasi bisa langsung dialokasikan begitu terima penghasilan.Sehingga yang tersisa untuk POS kebutuhan dasar alias sisa segitu harus bisa idup.
Share aja gan. Dari POS kebutuhan dasar ane breakdown lagi menjadi sub POS.maksudnya sub POS seperti contoh berikut :
- Operasional kantor, budget Rp.skian
- Operasional dapur, budget Rp.sekian
- Pulsa/internet, budget Rp.sekian
- Kartu kredit, cicilan, budget Rp.sekian
- Meal/entertaintment, budget Rp.sekian
- etc
Nah pengeluaran ane tiap harinya ane catetin gan. Supaya aktualnya ga over dari budget tiap pos tersebut. Kalo defisit terus berabe donk. Besar pasak daripada tiang. Supaya bisa konsisten, actual cost vs budget ane monitor tiap minggunya. jadi minggu berikutnya ane tau pos mana yg 'ketat' and yg 'longgar'.
At the end, kendala bukan pada metode gan tapi pada PENGENDALIAN DIRI
Mudah-mudahan bermanfaat!
0
16.3K
102
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan