- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cagub DKI Ributin Kumis
TS
youngbarca
Cagub DKI Ributin Kumis
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Danang Setijadi dan Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua calon Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo alias Foke dan Hendardji Soepandi "ribut" soal kumis.
Hendardji, yang berpasangan dengan Ahmad Riza Patria, mengkampanyekan slogan "Cukur Kumis". Hmm, kumis identik dengan Foke, yang memang memelihara kumis lebat.
Foke, yang biasanya tidak meladeni serangan calon lain, akhirnya bereaksi. Kepada wartawan usai bertemu mantan Gubernur DKI Sutiyoso, Foke berkata: "Saya terima kasih, kumis saya sudah dipromosikan."
Kumis, bagi kubu Hendardji, adalah "Kumuh dan Miskin". Tim Hendardji-Riza juga sudah membuat aneka media sosialisasi "Cukur Kumis" berupa spanduk maupun backdrop.
Dalam Debat Calon Gubernur DKI Jakarta di Halte Busway Ragunan, Kamis (17/5/2012), Hendardji yang maju lewat jalur independen mengatakan bahwa dirinya akan fokus membersihkan kumis (kumuh dan miskin).
Hendardji menyebutkan pemeliharaan lingkungan dengan menghilangkan kekumuhan dan kemiskinan di Jakarta akan menjadi salah satu program utama mereka.
"Program saya membersihkan kumis, kumuh dan miskin. Kekumuhan itu kan masih mewarnai (Jakarta) di mana-mana, sampah bertebaran dimana-mana, itu ada di 267 kelurahan," tutur Hendardji.
Sementara dalam acara Dialog Kenegaraan "Menuju DKI 1: Jakartaku Aman, Jakartaku Nyaman" di Gedung DPD, Jakarta, Rabu (30/5/2012), Hendardji kembali menyinggung Kumis.
Dia berharap Jakarta berubah menjadi kota Bangga (Berubah, Aman, Nyaman, Gigih, Gereget dan Amanah).
"Tidak ada lagi kumis (kumuh dan miskin)," kata Hendardji, yang pernah menyindir kumis Foke kurang macho.
Di lain kesempatan, Foke menjawab soal kumis, kumuh dan miskin.
"Saya tegaskan, kumis itu bukan hanya singkatan kumuh dan miskin. Urusan kumis bisa digunakan sebagai pembasmi kekumuhan dan kemiskinan hidup. Dengan ciri khas kumis, kami akan basmi kumuh dan miskin di Jakarta," ujar Foke, Jumat (25/5/2012).
Foke, yang berpasangan dengan Nachrowi Ramli, menuturkan, tanpa kumis maka Jakarta tidak dapat bebas dari kemiskinan dan kekumuhan. Menurutnya lambang kumis merupakan simbol bagi Jakarta berperang melawan kekumuhan dan kemiskinan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua calon Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo alias Foke dan Hendardji Soepandi "ribut" soal kumis.
Hendardji, yang berpasangan dengan Ahmad Riza Patria, mengkampanyekan slogan "Cukur Kumis". Hmm, kumis identik dengan Foke, yang memang memelihara kumis lebat.
Foke, yang biasanya tidak meladeni serangan calon lain, akhirnya bereaksi. Kepada wartawan usai bertemu mantan Gubernur DKI Sutiyoso, Foke berkata: "Saya terima kasih, kumis saya sudah dipromosikan."
Kumis, bagi kubu Hendardji, adalah "Kumuh dan Miskin". Tim Hendardji-Riza juga sudah membuat aneka media sosialisasi "Cukur Kumis" berupa spanduk maupun backdrop.
Dalam Debat Calon Gubernur DKI Jakarta di Halte Busway Ragunan, Kamis (17/5/2012), Hendardji yang maju lewat jalur independen mengatakan bahwa dirinya akan fokus membersihkan kumis (kumuh dan miskin).
Hendardji menyebutkan pemeliharaan lingkungan dengan menghilangkan kekumuhan dan kemiskinan di Jakarta akan menjadi salah satu program utama mereka.
"Program saya membersihkan kumis, kumuh dan miskin. Kekumuhan itu kan masih mewarnai (Jakarta) di mana-mana, sampah bertebaran dimana-mana, itu ada di 267 kelurahan," tutur Hendardji.
Sementara dalam acara Dialog Kenegaraan "Menuju DKI 1: Jakartaku Aman, Jakartaku Nyaman" di Gedung DPD, Jakarta, Rabu (30/5/2012), Hendardji kembali menyinggung Kumis.
Dia berharap Jakarta berubah menjadi kota Bangga (Berubah, Aman, Nyaman, Gigih, Gereget dan Amanah).
"Tidak ada lagi kumis (kumuh dan miskin)," kata Hendardji, yang pernah menyindir kumis Foke kurang macho.
Di lain kesempatan, Foke menjawab soal kumis, kumuh dan miskin.
"Saya tegaskan, kumis itu bukan hanya singkatan kumuh dan miskin. Urusan kumis bisa digunakan sebagai pembasmi kekumuhan dan kemiskinan hidup. Dengan ciri khas kumis, kami akan basmi kumuh dan miskin di Jakarta," ujar Foke, Jumat (25/5/2012).
Foke, yang berpasangan dengan Nachrowi Ramli, menuturkan, tanpa kumis maka Jakarta tidak dapat bebas dari kemiskinan dan kekumuhan. Menurutnya lambang kumis merupakan simbol bagi Jakarta berperang melawan kekumuhan dan kemiskinan
0
1.7K
5
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan