Kaskus

News

eCiputraAvatar border
TS
eCiputra
Terus Berjuang, Kunci Sukses Dolly Andrian
Memiliki banyak jenis usaha menjadikan pelajaran tersendiri bagi Dolly Andrian Firmandjaja. Bagi orang lain tentu akan merasa iri dengan banyaknya bisnis yang digeluti Dolly. Namun bagi ia sendiri setiap pekerjaan yang digarapnya adalah hasil bidikan peluang dan kesempatan, meski diakui harus tertatih-tatih mengembangkannya.

Saat ini beberapa usaha yang dijalankannya, yaitu Blink Instant Printing, perusahaan outsourcing jasa kebersihan Total Clean Solutions (TCS), produksi bakso kotak dan memasoknya di resto menara MAJT, hingga membuka Terracotta Cafe di Jalan Veteran, Semarang, Jawa Tengah.

Beragam usaha tersebut tidak muncul secara tiba-tiba dan langsung sukses. Dolly sendiri mengaku kesulitan untuk mendefinisikan kata sukses. Usaha tersebut dikembangkan secara bertahap dan adakalanya usaha itu meredup.

''Kuncinya tekad dan ada kemauan untuk memulai dari sekarang. Modal dana tidak perlu besar, seadanya saja, lantas dijalankan,'' katanya.

Sebelum berwirausaha, Dolly dikenal sebagai developer. Ia pernah mengembangkan perumahan di Purbalingga pada kurun 1990-1998. Saat itu krisis moneter menghantam dan menghancurkan perusahaannya. Lantas ia pun beralih pada bidang perdagangan dengan menjalankan distributor air minum dalam kemasan, sirup, dan minyak goreng di Purwokerto.

Pindah ke Semarang, Dolly menjadi karyawan sebuah perusahaan developer yang mengembangkan kawasan perumahan di perbukitan Mijen. Karirnya di bidang business development itu pun hanya ditekuni tiga tahun, 2001-2003. Menurutnya ia tidak betah bila harus menjadi karyawan terus.

Maka jiwa entrepreneur pun muncul kembali. Dengan menyewa lahan di Plasa Simpanglima ia membuka konter Blink Instant Printing, sebuah layanan cetak kartu nama langsung jadi. Usaha ini sempat meroket hingga ia mampu membuka di lima tempat berbeda. Sayangnya, seiring waktu berjalan usaha ini meredup dan bertahan tinggal satu tempat.

''Usaha ini memang kadang ada tomboknya. Tapi lebih sering dapat hasil. Ini yang membuat saya bersemangat,'' katanya.

Usaha yang fenomenal yakni ia memproduksi cover atau tudung sepeda motor dan pelindung sepatu saat berkendara di waktu hujan yang terbuat dari kain parasut. Alat yang ia produksi tahun 2006 ini telah ia pasarkan di semua pulau besar di Indonesia.

Itu bermula dari upaya dia mendekati media dengan cara mengirim press release, khususnya media segmen otomotif. Dari pemberitaan itu order berdatangan. Ia pun mendistribusikan produknya melalui jasa pengiriman pos.

Untuk memproduksi, ia mengaku tidak mampu mengerjakan sendiri. Karenanya ia mencari penjahit dengan desain yang ia buat. Modal uang untuk memulai usaha ini pun hanya Rp 1,25 juta. (*/SM)
Sumber
0
961
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan