Quote:
Casey Stoner membuat keputusan mengejutkan. Di tengah kejayaannya di pentas MotoGP, pembalap Repsol Honda ini justru memilih pensiun.
Pernyataan mengejutkan ini dilontarkan pembalap asal Australia di sela-sela persiapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, akhir pekan ini. Dalam konferensi pers, pembalap 26 tahun ini menegaskan jika musim ini merupakan musim terakhirnya di dunia balap motor.
Setelah cukup lama berpikir dan banyak berdiskusi dengan keluarga serta istri, saya tidak akan lagi membalap di 2013, jelas Stoner dikutip Guardian, Jumat (18/5/2012).
Saya akan mengakhiri karier (balap) saya di MotoGP pada akhir musim ini, dan melanjutkan hidup dengan cara yang berbeda, sambungnya.
Tak lagi memiliki gairah dalam membalap menjadi alasan utama juara dunia 2007 dan 2011 ini memutuskan pensiun dari balapan.
Setelah sekian tahun menggeluti olahraga yang saya cintai ini, dan banyak pengorbanan yang telah saya dan keluarga lakukan, olahraga ini sudah banyak berubah dan perubahan ini membuat saya tak lagi menikmatinya, imbuhnya.
Saya tidak lagi memiliki passion (gairah) untuk melanjutkannya dan untuk saat ini saya pikir lebih baik untuk pensiun, tegas pembalap berjuluk The Kurri-Kurri boy ini.
Memang, pada dasarnya akan lebih menyenangkan jika saya menjalani karier satu tahun lagi, tapi sampai kapan saya akan berhenti? Jadi, kami memutuskan untuk menyelesaikan semuanya saat ini, pungkasnya.
Pernyataan yang dilontarkan Stoner juga diamini timnya saat ini, Repsol Honda. Lewat akun twitter resmi, tim pabrikan Jepang ini mengatakan, Casey sudah mengatakan bahwa 2012 akan jadi musim terakhirnya di MotoGP. Mari kita doakan agar dia menjalani musim yang fantastis!
Stoner mengawali karier di MotoGP pada 2006 lalu. Selepas mengakhiri musim 2005 sebagai runner-up di kelas 250cc, Stoner dipromosikan ke MotoGP dan membela tim satelit Honda, LCR Honda.
Semusim di LCR, Stoner merapat ke Ducati dan menemukan kejayaannya. Di musim perdananya, Stoner langsung sukses mengklaim titel juara dunia pertamanya pada 2007, dengan memenangi 10 seri.
Di musim berikutnya (2008), Stoner harus puas sebagai runner-up dan menyerahkan mahkota juara kepada Valentino Rossi (masih bersama Yamaha). Nah, di dua musim berikutnya (2009-2010), Stoner mulai mengalami sejumlah masalah mulai dari inkonsistensi performa hingga kondisi fisik yang menurun drastis- sehingga membuatnya gagal tampil prima.
Memulai musim 2011, Stoner mengambil langkah berani dengan menerima pinangan Repsol Honda. Ternyata, keputusannya ini terbilang sukses di mana dia sukses kembali tampil sebagai juara dunia.
Pada musim 2012 ini, Stoner berpeluang menutup karier dengan manis, di mana dia untuk saat ini tengah memimpin klasemen sementara. Dari tiga seri, Stoner memenangi dua seri (Jerez & Portugal). Stoner (66) unggul satu poin dari pesaing terdekatnya Jorge Lorenzo (65).
Sumber
Sebuah kehilangan yang sangat besar besar bagi MotoGP jika pembalap sehebat Stoner pensiun dini.