Maaf kalau salah tempat, soalnya ane pikir ini ada hubungannya dg dunia anak

(Foto : gettyimages)
Quote:
TIDAK ada yang bisa menebak bakat seorang anak, termasuk bila dia jago memasak. Jadi bila si kecil ingin memasak, tak perlu melarangnya. Anda hanya perlu mengarahkan.
Dapur kerap disebut sebagai area berbahaya bagi anak-anak. Bila ketika kecil dia dilarang menyentuh alat-alat masak, hasrat tersebut mungkin tidak akan hilang ketika remaja.
Tidak perlu melarangnya untuk berjibaku dengan alat masak dan bahan-bahan makanan, termasuk jika pada awalnya dia lebih banyak menyusahkan ketimbang membantu. Ada beberapa aturan yang bisa Anda terapkan kepadanya selama di dapur, seperti diulas Gourmet:
Gunakan alas kaki
Sangat penting untuk memakai alat kakiterutama yang tertutupsaat memasak. Anda tentu ingin melindungi jari kakinya dari pisau yang mungkin terjatuh ataupun tumpahan air panas. Apapun pilihan alas kaki, pastikan itu tertutup.
Mengasah kemampuan multitasking
Dapur merupakan tempat yang bisa digunakan untuk mengasah kemampuannya mengerjakan banyak hal sekaligus (multitasking). Anda bisa mengawali pelajaran di dapur dengan mempersiapkan bahan-bahan makanan, selanjutnya mengolah, dan ketika usianya cukup, dia bisa juga diajarkan sampai pada tahap terakhir memasak, yakni membersihkan dapur.
Bersihkan sesegera mungkin
Jangan menumpuk piring kotor di wastafel. Jaga wastafel tetap bersih, jadi mudah bagi siapapun jika sewaktu-waktu ingin mengambil air. Beritahukan padanya, ketika tahapan resep menuliskan "aduk sesekali", maka dia bisa menyelingi pekerjaan di dapur dengan mencuci alat-alat masak yang telah digunakan.
Jangan tinggalkan masakan di atas kompor
Bila anak Anda sedang mengaduk masakan di atas kompor, tetap dekat dan awasi setiap aktivitasnya. Meninggalkan masakan yang sedang diolah bisa menjadi awal bencana.
Gunakan sarung tangan
Sarung tangan harus menjadi item memasak yang wajib ada. Jangan biarkan tangannya menyentuh benda-benda panas. (ftr)
Belajar memasak bagi sei kecil adalah upaya membentuk sifat mandiri dan kreatif

CMIIW
