- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
7 Gunung Tempat Tragedi Pesawat Terburuk Dalam Sejarah


TS
Seven.Frontier
7 Gunung Tempat Tragedi Pesawat Terburuk Dalam Sejarah
Quote:
bismillahirrohmaanirrohiim

Quote:
Original Posted By "TheSevenFrontier"
1. Gunung Osutaka, Jepang
-Korban Tewas : 520
-Pesawat : Boeing 747
-Maskapai : Japan Air Lines

Jepang adalah negara yang "kelihatan" modern, aman, dan penduduknya terkenal rasional. Sayang, tidaklah sama dengan nasib penduduk Jepang akan bencana yang tak mungkin mereka hindari, bala' itu tidak hanya dari tsunami yang jadi bencana alam, namun tercatat dalam sejarah bahwa Jepang pernah mengalami kecelakaan pesawat paling tragis dan paling banyak merenggut nyawa dalam sekejap akibat jatuhnya pesawat raksasa Boeing 747 di pegunungan utara Tokyo, tepatnya di Gunung Osutaka. Penerbangan ini mengalami kegagalan mekanik 12 menit dalam penerbangan dan 32 menit kemudian menabrak dua punggung Gunung Takamagahara di Ueno, Gunma Prefecture, 100 kilometer dari Tokyo, pada Senin 12 Agustus 1985. Lokasi kecelakaan berada di Osutaka Ridge, di dekat Gunung Osutaka. Semua anggota awak 15 dan 505 keluar dari 509 penumpang tewas, sehingga total 520 kematian dan kepercayaan publik Jepang 4 selamat. Japan Airlines kolaps drastis paska bencana, dengan jumlah penumpang pada rute domestik turun 3 musim di Jepang. Jatuhnya burung besi 747 ini adalah alasan Osutaka dinobatkan sbg Gunung kedua tempat meninggalnya orang jepang terbanyak, setelah Gunung Fuji (30 orang bunuh diri per tahun dan semenjak 1940 dilaporkan 500 lebih orang mati)
2. Pegunungan Sirach, Iran

Jet militer Iran, Ilyushin Il-76MD, yang membawa tentara Pertahanan Revolusi Iran pada tanggal 19 Februari 2003, hancur berkeping-keping di pegunungan Sirach dan membunuh seluruh 302 penumpangnya, menjadikannya kecelakaan udara terparah sepanjang sejarah Iran.
3. Gunung Erebus, Antartika

Sebanyak 257 orang tewas ketika pesawat McDonnell-Douglas DC-10 yang dioperasikan Air New Zealand menabrak Gunung Erebus in Antartika tanggal 28 November 1979, dalam penerbangan wisata.
4. Gunung San Pietro, Corsica, Prancis

Inex-Adria Aviopromet Flight 1308, teregistrasi YU-ANA, adalah penerbangan carteran yang menghantam gunung San Pietro, pulau Corsica, Prancis. Terjadi awal Desember 1981, korban jiwa dilaporkan sebanyak 180 orang.
5. Pegunungan Karatepe, Turki

Turkish Airlines Flight 452 (registration TC-JBH, named Antalya) merupakan Boeing 727 yang dioperasikan oleh Turkish Airlines. 19 September 1976, selama penerbangan yang dijadwalkan dari Bandar Udara Ye_ilköy, Istanbul ke Bandara Antalya, pesawat jatuh pada lereng bukit Karatepe di Isparta 60 mil (97 km) utara dari barat daya bandara tujuan. Diketahui bermula dari kesalahan pilot saat membuat keputusan akan landing, dan akhirnya meledak dan membunuh total 154 orang tewas sia-sia.
Kecelakaan Maut ini dicatat sebagai tragedi pesawat terburuk di tanah Turki.
5. Pegunungan Andes

Lepas landas dari Bandara Internasional Miami, Florida, Amerika Serikat, menuju ke Alfonso Bonilla Aragón International Airport di kota Cali, Kolombia. Menurut investigasi fihak Unit Administrasi Spesial Penerbangan Rakyat Kolombia, ditengah perjalanan sistem navigasi menjadi error oleh kru pesawat. 1995, tanggal 20 Desember, pegunungan Andes dekat Buga, Kolombia, menyaksikan 151 penumpang dan 8 kru menyongsong kematian mereka. Sampai trit ini ditulis, penerbangan simalakama ini memecahkan rekor kecelakaan paling hebat di Kolombia, rekor kematian tertinggi kecelakaan pesawat jenis Boeing 757 tahun itu menyusul Birgenair dengan korban tewas 189 jiwa tahun 1996, dan kecelakaan paling membunuh yang melibatkan Pesawat Komersil AS, semenjak jatuhnya Penerbangan 103 Pan Am tahun 1988. Meskipun demikian, secara ajaib, 5 penumpang selamat, bahkan tempat duduk mereka 5-5nya duduk berderet dan bersebelahan! walaupun satu orang meninggal 2 hari kemudian akibat luka parah.
Televisi Inggris mendokumentasikan drama Penerbangan 965 American Airlines ini, dalam seri Investigasi Kecelakaan Udara pada episode "Lost", beberapa negara menyiarkannya dengan judul "Crash on the Mountain".
7. Gunung Salak, Indonesia

Dari catatan sejumlah media online, di gunung yang masuk ke wilayah Taman Nasional Gunung Salak Halimun ini memang kerap terjadi rangkaian kecelakaan pesawat.
Pada 15 April 2004, pesawat Paralayang Red Baron GT 500 milik Lido Aero Sport, jatuh di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Tiga orang tewas akibat kecelakaan ini.
20 Juni 2004, pesawat Cessna 185 Skywagon, jatuh di Danau Lido, Cijeruk, Bogor. Lima orang tewas. Kemudian pada Juni 2008, pesawat Casa 212 TNI AU jatuh di Gunung Salak di ketinggian 4.200 kaki dari permukaan laut. Kecelakaan ini menewaskan 18 orang.
30 April 2009, tiga orang tewas setelah kecelakaan terjadi pada pesawat latih Donner milik Pusat Pelatihan Penerbangan Curug jatuh di Kampung Cibunar, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
Selanjutnya yang terakhir ini, pesawat SSJ-100 buatan Rusia berpenumpang 46 orang jatuh pada 9 Mei 2012.
Turut berbelasungkawa atas korban meninggal dunia tragedi Pesawat Air Asia QZ8501 hari Minggu, 27 Desember 2014 kemarin. Semoga Keluarga korban diberikan ketabahan lahir maupun batin dan tawakkal kepada Allah bagi mereka akan kehidupan mereka selanjutnya tanpa kehadiran yang terkasih, dan terus bersemangat mengarungi hidup. Namun sebagai pengingat, tidak hanya laut. Di darat telah terjadi banyak kecelakaan besar terutama daerah gunung. TS telah menyusun 7 tempat jatuhnya pesawat di dunia, yang pernah diketahui sebagai gunung/pegunungan yang sudah di-'deathlist' bagi penduduk negara pemilik gunung tsb, tidak lain dan tidak melebih-lebihkan, bahwa 7 gunung ini menjadi saksi bisu atas musibah memilukan yang akan dikenang sepanjang masa.
1. Gunung Osutaka, Jepang
-Korban Tewas : 520
-Pesawat : Boeing 747
-Maskapai : Japan Air Lines

Jepang adalah negara yang "kelihatan" modern, aman, dan penduduknya terkenal rasional. Sayang, tidaklah sama dengan nasib penduduk Jepang akan bencana yang tak mungkin mereka hindari, bala' itu tidak hanya dari tsunami yang jadi bencana alam, namun tercatat dalam sejarah bahwa Jepang pernah mengalami kecelakaan pesawat paling tragis dan paling banyak merenggut nyawa dalam sekejap akibat jatuhnya pesawat raksasa Boeing 747 di pegunungan utara Tokyo, tepatnya di Gunung Osutaka. Penerbangan ini mengalami kegagalan mekanik 12 menit dalam penerbangan dan 32 menit kemudian menabrak dua punggung Gunung Takamagahara di Ueno, Gunma Prefecture, 100 kilometer dari Tokyo, pada Senin 12 Agustus 1985. Lokasi kecelakaan berada di Osutaka Ridge, di dekat Gunung Osutaka. Semua anggota awak 15 dan 505 keluar dari 509 penumpang tewas, sehingga total 520 kematian dan kepercayaan publik Jepang 4 selamat. Japan Airlines kolaps drastis paska bencana, dengan jumlah penumpang pada rute domestik turun 3 musim di Jepang. Jatuhnya burung besi 747 ini adalah alasan Osutaka dinobatkan sbg Gunung kedua tempat meninggalnya orang jepang terbanyak, setelah Gunung Fuji (30 orang bunuh diri per tahun dan semenjak 1940 dilaporkan 500 lebih orang mati)
2. Pegunungan Sirach, Iran

Jet militer Iran, Ilyushin Il-76MD, yang membawa tentara Pertahanan Revolusi Iran pada tanggal 19 Februari 2003, hancur berkeping-keping di pegunungan Sirach dan membunuh seluruh 302 penumpangnya, menjadikannya kecelakaan udara terparah sepanjang sejarah Iran.
3. Gunung Erebus, Antartika

Sebanyak 257 orang tewas ketika pesawat McDonnell-Douglas DC-10 yang dioperasikan Air New Zealand menabrak Gunung Erebus in Antartika tanggal 28 November 1979, dalam penerbangan wisata.
4. Gunung San Pietro, Corsica, Prancis

Inex-Adria Aviopromet Flight 1308, teregistrasi YU-ANA, adalah penerbangan carteran yang menghantam gunung San Pietro, pulau Corsica, Prancis. Terjadi awal Desember 1981, korban jiwa dilaporkan sebanyak 180 orang.
5. Pegunungan Karatepe, Turki

Turkish Airlines Flight 452 (registration TC-JBH, named Antalya) merupakan Boeing 727 yang dioperasikan oleh Turkish Airlines. 19 September 1976, selama penerbangan yang dijadwalkan dari Bandar Udara Ye_ilköy, Istanbul ke Bandara Antalya, pesawat jatuh pada lereng bukit Karatepe di Isparta 60 mil (97 km) utara dari barat daya bandara tujuan. Diketahui bermula dari kesalahan pilot saat membuat keputusan akan landing, dan akhirnya meledak dan membunuh total 154 orang tewas sia-sia.
Kecelakaan Maut ini dicatat sebagai tragedi pesawat terburuk di tanah Turki.
5. Pegunungan Andes

Lepas landas dari Bandara Internasional Miami, Florida, Amerika Serikat, menuju ke Alfonso Bonilla Aragón International Airport di kota Cali, Kolombia. Menurut investigasi fihak Unit Administrasi Spesial Penerbangan Rakyat Kolombia, ditengah perjalanan sistem navigasi menjadi error oleh kru pesawat. 1995, tanggal 20 Desember, pegunungan Andes dekat Buga, Kolombia, menyaksikan 151 penumpang dan 8 kru menyongsong kematian mereka. Sampai trit ini ditulis, penerbangan simalakama ini memecahkan rekor kecelakaan paling hebat di Kolombia, rekor kematian tertinggi kecelakaan pesawat jenis Boeing 757 tahun itu menyusul Birgenair dengan korban tewas 189 jiwa tahun 1996, dan kecelakaan paling membunuh yang melibatkan Pesawat Komersil AS, semenjak jatuhnya Penerbangan 103 Pan Am tahun 1988. Meskipun demikian, secara ajaib, 5 penumpang selamat, bahkan tempat duduk mereka 5-5nya duduk berderet dan bersebelahan! walaupun satu orang meninggal 2 hari kemudian akibat luka parah.
Televisi Inggris mendokumentasikan drama Penerbangan 965 American Airlines ini, dalam seri Investigasi Kecelakaan Udara pada episode "Lost", beberapa negara menyiarkannya dengan judul "Crash on the Mountain".
7. Gunung Salak, Indonesia

Dari catatan sejumlah media online, di gunung yang masuk ke wilayah Taman Nasional Gunung Salak Halimun ini memang kerap terjadi rangkaian kecelakaan pesawat.
Pada 15 April 2004, pesawat Paralayang Red Baron GT 500 milik Lido Aero Sport, jatuh di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Tiga orang tewas akibat kecelakaan ini.
20 Juni 2004, pesawat Cessna 185 Skywagon, jatuh di Danau Lido, Cijeruk, Bogor. Lima orang tewas. Kemudian pada Juni 2008, pesawat Casa 212 TNI AU jatuh di Gunung Salak di ketinggian 4.200 kaki dari permukaan laut. Kecelakaan ini menewaskan 18 orang.
30 April 2009, tiga orang tewas setelah kecelakaan terjadi pada pesawat latih Donner milik Pusat Pelatihan Penerbangan Curug jatuh di Kampung Cibunar, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
Selanjutnya yang terakhir ini, pesawat SSJ-100 buatan Rusia berpenumpang 46 orang jatuh pada 9 Mei 2012.
No repost 100% gan, karena ini ane ketik dan Translate sendiri, moga-moga jadi hottret
mohon dirate 5 gan
dan kalo baik, kasi cendol
makasi banget gan

sumber:wikipedia,planecrashinfo.com,infoplease.com/ipa/A0001449*html
Spoiler for "Thread ane lainnya, rate n comment gan ":
Diubah oleh Seven.Frontier 01-01-2015 13:01
0
6.4K
Kutip
78
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan