Jakarta tim sar sudah sampai ke lokasi jatuhnya pesawat sukhoi superjet 100 di tebing puncak gunung salak, bogor. Badan pesawat hancur berkeping-keping menjadi banyak bagian. Salah satu puing pesawat yang berukuran besar adalah bagian sayap.

Foto sayap sukhoi superjet 100 ini sudah beredar melalui berbagai saluran digital. Dalam foto itu, terlihat sayap pesawat berwarna putih itu tampak porak-poranda dan terjatuh di lahan yang dipenuhi pepohonan. Di beberapa bagian tampak gosong.

Sejumlah anggota tim sar tampak berada di dekat sayap pesawat yang luluh lantak tersebut. Tampak juga seorang warga rusia yang ikut bersam tim sar dan melihat-lihat sayap pesawat itu.

Belum diketahui siapa pihak yang memotret foto tersebut. Yang jelas, perwakilan pt trimarga rekatama, marsekal muda (purn) sunaryo membenarkan bahwa foto tersebut merupakan foto sayap pesawat sukhoi yang jatuh di tebing gunung salak. "ya benar, foto itu memang serpihan sayap pesawat sukhoi," kata sunaryo saat dihubungi detikcom pukul 13.30 wib, kamis (10/5/2012).

Menurut sunaryo, sebagian tim sar memang sudah berada di lokasi jatuhnya pesawat. Di lokasi itu, serpihan-serpihan pesawat memang banyak tersebar di banyak tempat.

Pesawat sukhoi naas ini take off dari bandara halim perdanakusuma pukul 14.12 wib, rabu (10/5/2012). Pesawat itu terbang dalam rangka joy flight ke pelabuhan ratu melalui gunung salak. Ada 45 kru dan penumpang pesawat tersebut.

Jakarta Foto puing sayap pesawat jatuh yang beredar luas, Kamis (10/5/2012) ternyata bukan puing Sukhoi Superjet 100 yang mengalami musibah di Bogor. Foto itu merupakan kecelakaan pesawat Airblue Pakistan pada tahun 2010.

Kecelakaan maskapai penerbangan swasta Pakistan itu terjadi akibat hujan lebat dan cuaca buruk pada 28 Juli 2010. Kecelakaan itu menewaskan 146 penumpang dan 6 awak. Sejarah penerbangan Pakistan mencatat, kecelakaan itu merupakan insiden penerbangan terburuk di negara itu.

Foto sayap yang semula diklaim merupakan sayap Sukhoi itu sebelumnya terasa meyakinkan. Foto beredar lewat BBM, twitter maupun Facebook. Apalagi Sunaryo, agen Sukhoi di Indonesia dari PT Trimarga Rekatama membenarkan puing sayap pesawat telah ditemukan. Namun ternyata dia belum melihat foto yang beredar tersebut.

Sunaryo juga mengatakan bahwa pesawat Sukhoi yang jatuh di Gunung Salak hancur berkeping-keping. Sejumlah jenazah sudah ditemukan di lokasi.