Pemolesan mobil yang baik belum tentu benar. Dan pemolesan yang benar pun belum tentu sudah tepat. Sebaiknya pemilik mobil juga tahu karakter cat, obat dan tujuan pemolesan.

Celakanya, tidak sedikit pemakai kendaraan lebih menyukai yang instan. Yang penting mobil cepat kinclong, enak dilihat tanpa melihat lebih jauh penggunaan mobil itu. Apakah untuk pameran atau untuk dipakai harian.

Pemolesan dengan bahan silikon lebih cocok untuk kendaraan yang akan dipajang atau dipamerkan di showroom. Bukan untuk kendaraan yang dipakai harian. Tapi dalam praktiknya, tidak sedikit salon mobil menggunakan bahan itu pada mobil yang digunakan sehari-hari.

Cat mengilap memang mudah dimunculkan. Namun itu hanya bertahan sementara waktu. Karena sebenarnya sifat silikon yang berminyak lebih mudah menguap jika terkena sengatan sinar matahari.

Debu-debu halus pun lebih mudah mengendap di permukaan cat. Perlahan tapi pasti, sejalan dengan waktu permukaan cat pun menjadi pecah-pecah halus seperti rambut.

Solusinya, jangan menggunakan silikon jika untuk kendaraan harian. Gunakan bahan pemoles berjenis waterbase untuk kebutuhan mobil harian. Selain ramah lingkunan, cat mobil lebih mudah bersenyawa dengan bahan itu.

Hal ini semakin sulit jika mobil yang akan dipoles memiliki warna hitam. Lalu seperti apa memoles mobil hitam? Tahapan pemolesan mobil hitam pun cukup sistematis dan teliti.

Pertama, setelah dicuci bersih terlebih dahulu mobil dicek dengan menggunakan sorot lampu xenon. Dengan penyinaran itu akan terlihat apakah ada sisa kotoran membandel atau tidak. Biasanya berupa aspal atau kotoran burung.

Kotoran bisa segera dibersihkan dengan menggunakan cairan khusus. Selesai urusan sisa kotoran, dilanjutkan penutupan karet kaca, kaca, spion dan beberapa panel yang harus dilindungi dari polesan.

Setelah itu dilakukan pemolesan yang bisa dikerjakan dengan mesin dan manual (tangan). Pemolesan mesin dilakukan dua tahap, yakni pemolesan kasar dan halus. Selesai menggunakan mesin, mobil dipoles tangan dengan memakai material super shine protection dan ditutup dengan pemolesan coat for UV protection.

Langkah selanjutnya adalah inspeksi dengan menggunakan sorot lampu xenon. Hal itu dilakukan untuk melihat apakah masih ada bagian yang kurang atau seluruhnya sudah sempurna.

Pemolesan yang dilakukan terhadap mobil hitam, jika dilakukan dengan baik, benar dan tepat akan menghasilkan warna hitam yang eksotik, tahan lama dan juga murah. Tertarik?

nih ADA video nya gan

[youtube]iu50iY9RmNg&feature=g-vrec[/youtube]

Memilih Obat Poles

Musuh utama cat mobil adalah bekas percikan air dan kotoran pada permukaan bodi. Bila tidak segera ditangani, kilap cat bakal meredup akibat proses kimiawi.

Karena itu tak ada salahnya jika kita meluangkan waktu dan tenaga untuk merawat cat dengan memoles, sambil mencucinya secara teratur. Namun untuk melakukan pemolesan yang benar dengan hasil yang bagus, perlu pemahaman tentang obat poles yang digunakan.

Sebelum melangkah ke jenis obat poles, ada baiknya mengenali masalah yang biasa terjadi pada cat, yakni water spot dan swirl mark. Water spot muncul akibat bekas butiran air yang dibiarkan mengering. Sedangkan swirl mark merupakan goresan yang terjadi di bodi akibat salah penanganan saat pengelapan. Berhubung cat mobil sekarang sudah dilindungi oleh lapisan clear coat atau pernis, noda itu terjadi di permukaan lapisan ini.

Menghilangkan noda
Sering terjadi dengan gampangnya, orang menggunakan kompon untuk menghilangkan noda dan goresan halus. "Memang efeknya cepat terlihat, tapi penggunaan kompon akan membuat lapisan pelindung terkikis,” kata Rian S., seorang pelaku jasa salon panggilan.

Agar tak sampai merusak cat atau lapisan pelindung, gunakan obat poles khusus untuk menghilangkan bercak air atau goresan halus. Biasanya polisher untuk keperluan ini memiliki nama Paint Cleaner, Cleaner Wax, Cleans and Shines, Scratch Remover dan lain-lain.

Ciri lainnya, produk-produk ini direkomendasi untuk mobil baru. Pemoles seperti ini memiliki kemampuan mengangkat kotoran atau noda, namun tidak menyebabkan lapisan clear coat terangkat dan menjadi lebih tipis.

Untuk hasil yang maksimal, pastikan mobil sudah dicuci bersih, kering dan bebas debu serta permukaannya dingin. Saat memoles, mulailah pada panel bodi yang datar dan mudah dijangkau.

Melindungi
Setelah noda dan kotoran hilang dari permukaan lapisan clear coat, kini waktunya Anda melapisinya dengan pelindung agar bercak air tak mudah hinggap kembali. Pada langkah ini cairan atau obat poles yang digunakan tentu berbeda dengan langkah pembersihan.

Obat poles semacam ini umumnya bernama Polish Wax, Soft Wax pada kemasannya. Saat mengaplikasi pelindung ini jangan langsung di bidang yang terlalu besar. Lakukan bagian per bagian sesuai aturan penggunaan yang ada di kemasannya untuk mencapai hasil maksimal. Baru selanjutnya diseka dengan kain katun.

Jika ingin mendapatkan efek cat yang lebih berkilau, Anda bisa menggunakan cairan pelindung, sekaligus pengilap cat. Syaratnya, Anda mesti melakukan dulu dua langkah sebelumnya – pembersihan dan pengaplikasian wax.

Kali ini yang digunakan adalah cairan yang biasanya dinamai Extra Gloss, Paint Protector, Perfect Shine atau sebutan lainnya. Sama dengan sebelumnya, saat mengaplikasi cairan pelindung ini lakukan bertahap, sedikit demi sedikit. Dan jangan lupa seka dengan kain katun bersih sampai tak ada lagi bekas kabut di permukaan cat.

Berapa lama mobil perlu dipoles lagi ?
Karena sifatnya sebagai pelindung non-permanen, lapisan wax akan hilang setelah beberapa waktu. Dalam kondisi normal dan jarang hujan, pembubuhan wax biasanya dilakukan sebulan sekali.

Namun pada musim hujan atau pancaroba, frekuensi pemolesan mesti lebih sering untuk menghindari bercak noda bersarang lagi di permukaan cat. Agar kilau cat bisa bertahan lebih lama, usahakan untuk mencucinya setiap kali mobil habis tersiram hujan.

Tapi yang terpenting adalah serahkan ke salon mobil terpercaya aja
bro
jangan lupa atau boleh ko hahahah