- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Berkebun Sayur Dalam Pot
TS
Alawido
Berkebun Sayur Dalam Pot
Quote:
Spoiler for Bukti:
Quote:
- Kegiatan berkebun sayur akan lebih seru dengan melibatkan keluarga. Misalnya dengan mengajak si kecil membantu kita menyiram tanaman. Berkebun adalah sarana yang sangat baik untuk mengasah kepekaan dan kecintaan anak terhadap lingkungan hidup, karena ia akan mengamati secara langsung bagaimana cara kerja alam, anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang besar, mereka ingin melakukan segalanya sendiri apalagi jika diizinkan bermain tanah. Tak perlu yang rumit-rumit. Yang penting disini adalah membangkitkan rasa ketertarikan mereka terhadap tanaman dan kegiatan berkebun.
- Berbagai macam sayur sayuran dapat kita tanam di pot pekarangan rumah. Misalnya bayam, kangkung, daun bawang, sawihijau (caisim), dan cabai rawit. Yang penting kita harus tahu mana jenis sayuran yang cocok ditanam dalam pot di rumah kita. Bila kondisi lingkungan cukup panas, sebaiknya pilih jenis sayuran untuk daerah panas, seperti selada, seledri, bawang daun, bayam, kangkung, dan terong.
Quote:
Jenis Sayur dan Cara Budidaya
- Daun Bawang
Penanaman menggunakan anakan. Pertama-tama, siapkan tanaman daun bawang pilihan dan buang sebagian daunnya. Tanam dalam pot yang sudah berisi media tanam. Setelah bawang daun berumur 15 hari, lakukan penyulaman. Bila ada bibit bawang daun yang mati atau yang pertumbuhannya kurang baik, potong batang bunga dan daun tua untuk merangsang tunas. Siram secara teratur. Semprotkan pestisida organik bila muncul tanda-tanda serangan hama dan penyakit. Untuk menghasilkan daun bawang yang sehat dan ramah Iingkungan, gunakan pupuk dan pestisida organik.
- Bayam Merah
Ambil biji bayam kemudian sebarkan di pot-pot berukuran sedang. Satu pot bisa berisi 10 biji atau lebih. Jika tanaman ingin tumbuh lebih subur maka jumlah tanaman per pot bisa dikurangi. Beberapa han kemudian akan muncul tunas-tunas kecil, ingat tanah harus dalam keadaan basah dan lembap agar biji cepat bertunas. Jika pertumbuhan bayam kurang baik, kurangi jumlah tanaman di dalam pot, atau ganti tanah pot dengan tanah yang baru, atau beri tambahan pupuk organik.
- Cabal Rawit
Benih unggul bisa dibeli di toko pertanian. Semai benih cabai rawit di pot kecil berisi media tanam. Sambil menunggu bibit cabai rawit berumur sekitar 3 minggu, siapkan tempat penanaman dalam pot yang lebih besar. Isi dengan media tanam berupa tanah dan pupuk kandang. Setelah bibit cabai rawit siap tanam, pindahkan bibit ke pot yang lebih besar tersebut. Siram secara teratur hingga cabai berbuah dan siap dipanen.
- Sawi Hijau (Caisim)
Siapkan media tanam berupa tanah dan kompos dalam sebuah pot. Tebar sejumput benih sawi hijau (caisim). Benih-benih sawi yang sudah disebar kemudian ditutup dengan selapis kompos agar tidak hanyut saat disiram. Dalam beberapa han, tunas sawi akan muncul, hingga nantinya daun berbentuk lonjong dan agak bergerigi. Inilah daun sawi sesungguhnya yang siap dipanen. Agar tidak patah, sebaiknya cara mencabutnya hingga ke akar.
Quote:
Menyemai Benih
- Benih sayuran bisa diperoleh di toko-toko pertanian. Biasanya benih tersebut dibungkus dalam sachet. Sebelum membeli, sebaiknya periksa dahulu tanggal kedaluwarsa benih. Ini berkaitan dengan daya berkecambahnya, apakah masih memungkinkan ditanam atau sudah tertinggal.
- Benih sayuran kemudian disemai di dalam pot yang sudah diisi media tanam seperti tanah, pupuk kandang dan kompos. Dasar pot dibuat berlubang-lubang agar air yang berlebih dapat cepat terbuang. Lalu, kotak diisi dengan campuran tanah subur, pasir, dan pupuk organik (1:1:1), hingga ketinggian 15 cm.
- Sehari sebelum benih ditebar, pot tempat persemalan disiram hingga cukup basah. Buat alur-alur dangkal dengan telunjuk. Kedalaman alur 1 cm dan jarak antar-alur 5 cm. Setelah itu, benih pun slap ditebarkan merata dalam setiap alur. Tutup dengan tanah tipis dart disiram lagi agar kelembapan tanah dapat dipertahankan. Nah, tak sampai seminggu, benih-benih sayuran pun akan berkecambah, lalu menjadi bibit.
Perawatan - Pemeliharaan sayuran dalam pot boleh dibilang lebih gampang, karena Iingkungan sekitar tanaman mudah dikendalikan. Misalnya jika ada sayuran yang nyaris layu, segera disiram, dan sayuran pun akan kembali segar. Penyiraman cukup dilakukan sekall sehari, bisa pagi atau sore.
- Namun, seandainya kondisi sayuran dalam pot amat kering, misalnya saat musim kemarau, boleh disiram pagi dan sore, cara ini dapat membuat jejeran pot sayur di halaman belakang rumah anda selalu terjaga kesegarannya.
- Jangan lupa, lakukan pemupukan. Tanaman sayuran memang cukup sensitif terhadap hama. Untuk mengatasinya, sebaiknya hama itu dikendalikan secara manual, misalnya diambil, lalu dimatikan. Usahakan tidak memakai pestisida karena pada dasarnya lingkungannya juga terbatas, yakni hanya dalam pot. Dengan cara ini, maka sayuran yang ditanam akan lebih segar dan sehat.
Quote:
Quote:
Sumber
Spoiler for Sumber:
id.wikipedia.org
Majalah Flona edisi Mei 2012
Jangan Lupa di Rate Bintang 5 dan Cendolnya aus nih gan
Kaktus KasKus by : User ID 2206929
tien212700 dan nona212 memberi reputasi
2
20.5K
Kutip
143
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan