
[url=http://health.detik..com/read/2012/04/26/195936/1902767/763/begini-caranya-menjaga-sperma-agar-tetap-sehat][COLOR="Blue"][SIZE="5"]Begini Caranya Menjaga Sperma Agar Tetap Sehat[/SIZE][/COLOR]

[/url]
Kamis, 26/04/2012 19:59 WIB
Quote:
Jakarta, Banyak pria yang tidak menyadari bahwa kegiatan sehari-hari yang dilakukannya dapat berbahaya bagi sperma, yang berpotensi menyebabkan infertilitas atau kemandulan. Begini caranya menjaga sperma agar tetap sehat dan gesit.
Kesehatan sperma dinilai dari jumlah sperma, motilitas (gerakan), morfologi (bentuk dan struktur sperma) dan volume (volume total ejakulasi).
Pria yang sehat akan memproduksi 70-150 juta sperma per hari. Sperma ini terdapat dalam air mani yang mana rata-rata volume air mani normal yang dihasilkan pada ejakulasi adalah 2-5 ml (setengah sampai 1 sendok makan ukuran Inggris).
"Gaya hidup Anda adalah kunci. Jika lingkungan kerja Anda sangat panas atau jika Anda terkena racun, seperti di sebuah pabrik kimia, dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma Anda," kata Dr Hrishikesh Pai, ginekolog dan spesialis infertilitas dari Lilavati Hospital, seperti dilansir indiatimes, Kamis (26/4/2012).
Kegiatan seperti mandi uap, sauna dan menghabiskan lebih dari 30 menit dalam bak air bersuhu 40 derajat celsius atau lebih, juga dapat menurunkan jumlah atau merusak kualitas sperma.
"Naik sepeda terlalu lama akan menaikkan suhu skrotum dan mempengaruhi produksi sperma. Seringlah berhenti untuk istirahat saat bersepeda, agar skrotum beberapa derajat lebih rendah dari suhu tubuh, itu lebih baik. Ganti pakaian ketat dengan celana boxer, walaupun tidak seksi tapi boxer menawarkan lebih banyak udara mengalir ke skrotum. Juga, jangan menggunakan laptop di pangkuan Anda," jelas sexpert, Dr Mahinder Watsa.
Untuk tetap aman, yang terbaik adalah melakukan uji analisis air mani di laboratorium, sehingga perubahan gaya hidup tertentu dapat dibuat untuk meningkatkan kesehatan sperma Anda dari waktu ke waktu.
Bagaimana menjadi sperma agar tetap sehat?
Zinc (zat seng)yang terkandung dalam pisang, tiram dan almond, merupakan alat bantu sintesis testosteron dan dapat meningkatkan jumlah sperma, motilitas dan volume.
Ahli gizi mengatakan makanan dengan kadar tinggi vitamin A (wortel, susu, keju, telur), vitamin C (jeruk, stroberi, brokoli) dan vitamin E (kacang tanah, bayam, kacang almond, hazelnut) juga dapat mengoptimalkan kesehatan sperma.
Selenium yang banyak terdapat pada makanan seperti bawang putih dan Lycopene pada makanan seperti tomat dan semangka, dapat membantu mencegah kerusakan oksidatif pada sperma.
(mer/ir)
Proses pembentukan sperma pada mamalia berlangsung dalam suhu optimal di bawah suhu tubuh, itu kenapa testis manusia berada di luar tubuh, beda dg testis pada golongan burung yg terdapat di dalam tubuh.
Jika kita paksakan testis selalu melekat pd tubuh, seperti memakai celana ketat, memakai CD dg ukuran S, atau kebiasaan lain yg membuat testis alias biji menempel pd tubuh, maka suhu yg didapat testis pun meningkat sehingga produksi sperma menurun.
Itulah alasan kenapa biji kita saat siang hari (suhu lingkungan panas) mengendur menjauhi tubuh sedangkan biji kita saat pagi hari (suhu lingkungan dingin) mengkerut mendekati tubuh; itu adalah mekanisme penyesuaian biji terhadap suhu agar proses pembentukan sperma tetap pd suhu optimal 

dan atau yg belum ISO bantu