Ada kalanya stress di tempat kerja tidak dapat dihindarkan. Efeknya cukup mengganggu produktifitas kita mulai dari sakit kepala, otot yang tegang, sakit dada, kelelahan, gangguan perut, insomnia, kegelisahan, kurangnya motivasi, kehilangan fokus, depresi, gangguan perilaku makan, dan masih banyak lagi.

Meskipun saat ini perkembangan teknologi telah membantu kita dalam menyelesaikan masalah. Banyak permasalahan atau tantangan yang masih meningkatkan stress.Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengurangi stress:

Menciptakan oasis
Setelah bekerja atau bahkan lembur seharian, otak dan badan kita harus disegarkan kembali agar dapat menghadapapi tantangan kerja di kemudian hari. Kita sering menemukan kasus dimana dihubungi di luar jam kerjanya. Untuk mengurangi tingkat stres, ada baiknya bila kita mematikan komputer dan telepon seluler selama tidur, lebih baik lagi bila dilakukan sejam sebelum dan setelah kita tidur. Tujuannya agar kita dapat membebaskan pikiran sementara dari pekerjaan dan hal-hal yang dapat meningkatkan tekanan pada diri kita.

Kerjakan Pekerjaan yang Mudah dengan hasil signifikan
List pekerjaan yang panjang dapat menjadi sumber dari stres, hal ini bisa jadi tekanan bahkan sebelum mulai dikerjakan. Tentu sebaiknya kita mengerjakan hal yang menjadi prioritas terlebih dahulu. Agar dapat teridentifikasi dengan baik, kita dapat melakukan penggolongan pekerjaan berdasarkan tingkat kesulitan dan dampak yang ditimbulkan. Setelah dipetakan, kita dapat memilih pekerjaan-pekerjaan yang relatif mudah dikerjakan namun memberikan dampak yang cukup signifikan. Dalam banyak kasus 80 persen dari goal ditentukan oleh 20 persen pekerjaan penting. Bila sebagian besar target telah tercapai, biasanya tingkat stress dapat diturunkan.

Informasikan bila beban kerja terlalu berat
Ada kalanya kapasitas tidak seimbang dengan pekerjaan. Di satu saat mungkin kita menghadapi sejumlah pekerjaan namun sayangnya waktu atau tenaga kita tidak memungkinkan untuk mengerjakan semua ini dengan baik. Bila memang tidak mungkin dikerjakan dengan baik, sebaiknya kita mencoba membicarakan hal ini dengan atasan agar dibicarakan solusi yang paling memungkinkan.

Tidak menonton siaran berita terus menerus
Hal ini mungkin tidak disadari banyak orang. Media pemberitaan sebenarnya agak menyerupai industri hiburan dimana mereka berusaha menarik minat pendengarnya dengan memainkan emosi saat acara. Di luar berita bisnis, seringkali berita berusaha untuk memaikan berbagai emosi negatif sepert kemarahan, ketakutan, kegelisahan, dan rasa frustasi. Untuk itu, bila kita merasa stress ada baiknya untuk menghindari menonton berita untuk sementara waktu.

Jangan mengobservasi secara terus menerus pada suatu hal yang tidak dapat dikontrol
Ada banyak hal di dunia yang terjadi di luar kontrol kita. Sebutlah seperti kondisi ekonomi, lalu lintas, politik, emosi orang lain, dan lain-lain. Kondisi ini sedikit banyak dapat mempengaruhi kegiatan bisnis kita. Ada baiknya untuk mengamati dan membuat prediksi yang relevan. Namun hindari untuk terus memperhatikan dengan seksama perubahan yang terjadi pada hal-hal berikut. Rasanya kita tidak perlu sedetail itu untuk mengetahui dan memutuskan sesuatu.

Hindari orang yang sedang stres
Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa psikologi manusia memiliki kecenderungan untuk meniru faktor psikologi manusia sekitarnya. Dengan kata lain situasi lingkungan dapat membawa dampak cukup signifikan pada diri kita. Meskipun mustahil untuk menghindari orang stres secara terus menerus, kita sebaiknya mencoba untuk mengurangi kontak seminimal mungin sampai kita dapat mengendalikan tingkat stress itu sendiri.

Artikel: http://the-marketeers.com/archives/t...pat-kerja.html