Semangat pagi agan2 Kaskuser..!

Nah, kali ini ane mau share tentang acara IBEC yang tempo hari udah kita laksakan di Plaza Bapindo. Mungkin banyak juga kan agan2 yang belum ada kesempatan hadir di acara IBEC kemaren. Nah, biar nggak penasaran n biar ente pada dapet juga pencerahannya, cekidot ya gan.


Itulah semangat yang menyatukan lebih dari 1.000 peserta Indonesian Business and Entrepreneurship Conference (IBEC) 2012 pada tanggal 7 April lalu gan. Peserta mayoritas adalah wirausaha dan calon wirausaha muda kelas menengah dari berbagai kota di Indonesia berkumpul dalam semangat yang sama selama satu hari penuh dalam IBEC 2012 yang digelar oleh PILLAR Business Accelerator bekerja sama dengan komunitas Indonesian Business Forum (IBF) dan Youth Entrepreneur Success (YES).

Dibuka oleh Meteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Bp. Ir. M Hatta Rajasa yang diwakili oleh Deputi Menko Perekonomian Bp. Edy Putra Irawadi, IBEC merupakan persembahan PILLAR Business Accelerator – lembaga pendamping UKM Indonesia yang sudah mendampingi lebih dari 300 ribu UKM dari Aceh sampe Papua – bagi kemajuan kewirausahaan dan UKM Indonesia.

IBEC bisa dibilang konferens UKM pertama dan terbesar di Indonesia, yang dihadiri lebih dari 1.000 peserta, 30 pembicara kelas kakap di bidang kewirausahaan, bisnis, investasi, pemerintahan, dan berbagai komunitas UKM di Indonesia, mau tau siapa aja gan?? ini diantaranya Joseph Sosrodjojo (Owner Teh Botol Sosro), Hanawijaya (Direktur Bank Syariah Mandiri), Erbe Sentanu (Penulis Buku Mega Bestseller Quantum Ikhlas, Founder Katahati Institute), Lyra Puspa (Founder PiILLAR | Business Accelerator, Narasumber Tetap Kilas Indonesia MNC News, Narasumber Tetap Golden Friday di Sindo Radio Network, Rubrik Womenpreneur di Tabloid BO dan Rubrik HR for UKM di Portal HR), Safir Senduk (Perencana Keuangan), Danny Oei (Ex CMO KasKus dan Founder Mindtalk Inc), Muhammad Iqbal (Yayasan Dharma Bakti Astra), Anto Pratikno (Entrepreneur, Owner Indotelsat Network), Rangga Umara (Owner Pecel Lele LELA), Sonny B Sofjan (Entrepreneur, Pencipta Konsep Income Pentagon & Penulis Buku Best Seller Quantum Resign Formula Aman Berhenti Kerja Jadi Pengusaha), Aryo Diponegoro (Property Developer & Penulis buku Property Mega Profit), Erry Priyambodo (Owner ELTAFT Sepatu Wanita), Saptuari (Owner Kedai Digital, Finalis WMM 2007), Sahmullah Rivqi (Entrepreneur dan penerima ISMBEA Award 2006), Reza Nur Hilman (Owner Kripik Pedas Maicih), Asep Khambali (Founder Komunitas Heritage Indonesia, Heritagepreneur), Asdwin Noor (Entrepreneur, Owner Quemama), Ali Akbar (Pakar SEO), Kafi Kurnia (Pakar Branding). matabelo

“IBEC adalah konferensi gan, bukan seminar motivasi. IBEC kami persembahkan sebagai tempat berkumpulnya UKM Indonesia lintas bidang, wilayah, dan komunitas untuk membuat sebuah komunike bersama. Sudah saatnya UKM punya konferensi tahunan sendiri !” seru Sonny B. Sofjan – founder PILLAR Business Accelerator – dalam sambutannya yang penuh semangat.
mantap Pa...Lanjutgan!

Beda dengan seminar kewirausahaan yang selama ini berkembang di masyarakat, IBEC yang akan digelar setiap tahun ini adalah ajang konferensi yang bersifat tematik, menyajikan Entrepreneurship Outlook sebagai pijakan strategi UKM ke depan berdasarkan riset dari PILLAR terhadap kondisi perekonomian Indonesia, dan melibatkan para pembicara yang kompeten di bidangnya dalam berbagai segmen talkshow yang bersifat 2 arah sesuai alur tema.


Apa tema IBEC perdana di 2012 ini ? Entrepreneur 5000 gan!
Entrepreneur 5000 atau disingkat E5000 itu sebuah konsep yang berorientasi jauh kedepan, strategi bagi wirausaha Indonesia dalam menghadapi era pendapatan per kapita USD 5,000. Diusungnya tema E5000 dalam IBEC 2012 ini begitu krusial dan tepat momentumnya, mengingat berbagai prestasi ekonomi Indonesia yang berhasil dicapai sepanjang 2011 hingga awal 2012 ini.

Menurut data dari Kementrian Perekonomian Republik Indonesia, pendapatan perkapita USD 5000 ini akan bisa dicapai Indonesia pada tahun 2014 atau 2015, tutur Edy Putra Irawady. hayoo gan..udah siap belum?? 2014 udah sebentar lagi..! matabelo

Lyra Puspa – founder dari PILLAR Business Accelerator – dalam presentasinya yang inspiratif banget dalam sesi Indonesian Entrepreneur Outlook mengajak lahirnya Entrepreneur 5000 sebagai generasi baru wirausaha kelas menengah yang tangguh menghadapi era pendapatan per kapita USD 5,000. Data riset dari PILLAR dalam Outlook tersebut menunjukkan berbagai fakta ekonomi, sosial, dan budaya yang melatarbelakangi kemunculan generasi E5000 ini. Basisnya data riset gan, bukan sekedar omongan...asiiik dah !

Nggak cuma berhasil menembus Investment Grade, Indonesia bahkan satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk dalam jajaran kelompok negara G20 dan kini menduduki posisi 17 ekonomi terbesar dunia dengan GDP mencapai USD 834 Milyar di atas Turki, Swiss, Swedia, Arab Saudi, Taiwan, Thailand, Singapura, dan Malaysia. Hidup Indonesia...!

Akibat pertumbuhan ekonomi yang pesat ini gan, antara 2002-2008 muncul 102 juta jiwa kelas menengah baru Indonesia yang berdaya beli tinggi. Mereka ini umumnya melek online, kurang cerdas finansial, berbudaya guyub dan cenderung semakin spiritual, juga punya semangat kewirausahaan yang tinggi. Pertumbuhan kelas menengah berdaya beli tinggi ini pada akhirnya bikin pasar domestik tumbuh makin pesat, terbukti semakin banyak aja pemain kelas dunia yang berlomba-lomba menjaring rupiah di negeri kita. Dengan kata lain, pasar domestik Indonesia kini bak gadis cantik yang menjadi incaran dunia internasional. wow...! hayoo gan, jangan sampe keburu diembar orang lain tuh..!ngacir

Nah, melejitnya daya beli masyarakat Indonesia dan serbuan produk impor ke negeri ini justru memunculkan pertanyaan gan : apa bangsa Indonesia puas kalau sekedar jadi pasar ? Bukankah akan sangat menyedihkan bagi bangsa ini kalau pertumbuhan kelas menengah sekedar menjadikan Indonesia sebagai pasar yang cuma mampu membeli dan berbelanja ? Karena itu, tantangan kita di era pendapatan per kapita USD 5,000 adalah : menjadi Pasar atau Pemasar ?

Semestinya pertumbuhan kelas menengah yang sangat pesat di negeri ini bukan hanya melahirkan generasi konsumtif dan pasar yang siap belanja, tetapi juga menumbuhkan generasi kelas menengah baru : Entrepreneur Kelas Menengah Indonesia. Merekalah para Entrepreneur 5000, yang datang dari kalangan kelas menengah, dan siap menghadapi era kebangkitan daya beli nasional pada pendapatan per kapita USD5,000 karena merekalah yang paham betul bagaimana karakteristik pasar kelas menengah yang sedang berkembang saat ini.

Lahirnya Entrepreneur 5000 jadi sebuah alternatif jawaban masa depan agar kebangkitan kelas menengah dan daya beli bangsa justru bisa memperkuat posisi tawar kita sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Entrepreneur 5000 sekaligus sebagai sebuah tantangan, apakah UMKM kita siap naik kelas untuk bersaing secara global?! setidaknya di kampung halaman sendiri, bukan begitu gan??

So, kayak gimana sih ciri generasi Entrepreneur 5000 ?

Pasar yang akan dihadapi para Entrepreneur 5000 ketika pendapatan per kapita masyarakat mencapai USD 5,000 ini punya karakteristik yang beda gan dengan generasi kelas menengah terdahulu. Bisnis udah nggak bisa dijalankan pake cara lama. Don’t do business as usual. Nah, Itu sebabnya Entrepreneur 5000 perlu punya ciri strategi yang unik, yang dirangkum dalam istilah 5 Sadar, yaitu : Sadar Finansial, Sadar Online, Sadar Komunitas, Sadar Spiritual, dan Sadar Brand.

Benang merahnya dari strategi 5 Sadar bagi Entrepreneur 5000 ini adalah : Transformasi dan Kolaborasi. Transformasi dari UKM tradisional menjadi wirausaha yang siap bersaing secara global. Kolaborasi antar berbagai elemen bisnis, investasi, dan kewirausahaan, termasuk kolaborasi dengan pihak korporasi, perbankan, pemerintah, dan antar sesama komunitas wirausaha di berbagai wilayah seluruh Indonesia.

Nah, makin penasaran ya dengan E 5000?? mau mengintip lebih dalam tentang strategi E5000 ? Semua akan dikupas secara detil dan massif dalam buku Entrepreneur 5000 yang ditulis oleh Lyra Puspa dari PILLAR Business Accelerator. Tunggu terbitnya ya pada bulan Juli nanti !

okeh gan... segitu share dari ane tentang IBEC 2012.
sampe ketemu di IBEC 2013 ya gan!

Go Entrepreneur Indonesia
IBEC 2012 : E5000