- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gol Tunggal Mikel Arteta Beratkan Langkah Manchester City


TS
ModeratorGalau
Gol Tunggal Mikel Arteta Beratkan Langkah Manchester City
Peluang Manchester City merebut gelar juara Liga Primer Inggris kian sulit setelah ditundukkan Arsenal melalui gol tunggal Mikel Arteta.
Gelandang Arsenal, Mikel Arteta, melepaskan tembakan yang berujung gol ke gawang Manchester City, pada pertandingan Premier League, di Emirates, Minggu (8/4/2012).
Sumber
Sumber
Gelandang Arsenal, Mikel Arteta, melepaskan tembakan yang berujung gol ke gawang Manchester City, pada pertandingan Premier League, di Emirates, Minggu (8/4/2012).
Quote:
LONDON, KOMPAS.com - Gelandang Mikel Arteta mencetak gol yang membuat Arsenal menang 1-0 atas Manchester City, pada pertandingan Premier League, di Emirates, Minggu (8/4/2012). Dengan hasil tersebut, City duduk di tempat kedua dengan 71 poin. Mereka kalah delapan angka dari Manchester United dan unggul sepuluh angka dari Arsenal di tempat ketiga.
Gol Arteta tercipta pada menit ke-86. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tembakan yang membuat bola bersarang di sudut kiri bawah gawang Joe Hart.
Arsenal mendominasi laga. Mereka menggulirkan bola ke berbagai sisi lapangan, tetapi kesulitan menembus benteng tim tamu. Sejumlah umpan final, yang mereka lepaskan, tidak akurat dan dibuang pemain lawan.
Di tengah kesulitan itu, Arsenal mendapat dua peluang pada menit ke-15. Dari tengah kotak penalti, Van Persie menyundul bola hasil tendangan sudut Mikel Arteta ke tengah atas gawang Joe Hart. Namun, bola malah mental karena membentur Thomas Vermaelen. Sundulan Tomas Rosicky setelahnya juga melesat ke atas mistar gawang.
Memasuki menit ke-30, City tampak mencoba keluar dari tekanan. Arsenal tak tampak mendapat masalah berarti untuk kembali merebut bola dan membangun serangan baru. Namun, mereka terus mengalami kesulitan menuntaskan serangan dengan eksekusi, sampai peluit turun minum berbunyi.
Di babak kedua, permainan berlangsung lebih sengit. Arsenal mendominasi tetapi kesulitan menciptakan peluang. City tampak lebih efektif, tetapi tidak maksimal dalam penyelesaian akhir.
Pada menit ke-52, misalnya, Aguero menyundul bola yang bisa ditepis Wojciech Szczesny. Enam menit kemudian, Pablo Zabaleta melihat bola yang akan ditembakkannya dibuang oleh Yossi Benayoun.
Pada menit ke-68, Balotelli yang berada di depan gawang Arsenal, melakukan tendangan sepeda untuk menembakkan bola kiriman Vincent Kompany. Namun, tak ada ancaman bagi Szczesny, karena kaki Balotelli gagal menjangkau bola.
Di sisi lain, Arsenal mampu menyelipkan sejumlah ancaman serius. Pada menit ke-61, misalnya, Robin van Persie melepaskan tembakan ke sudut kiri bawah gawang City. Namun, bola membentur tiang gawang.
Pada menit ke-75, Arsenal menciptakan sejumlah peluang beruntun, yang gagal membuahkan gol. Tembakan Thomas Vermaelen membentur tiang. Sesaat kemudian, Yossi Benayoun yang berada sangat dekat dengan mulut gawang, gagal meloloskan bola.
Setelah Arteta memecah kebuntuan, Arsenal kembali bermasalah dengan penyelesaian akhir. Pada injury time, misalnya, Aaron Ramsey melepaskan tembakan yang meleset ke sisi kiri gawang City.
Pertandingan juga diwarnai keluarnya kartu kuning kedua untuk Balotelli, karena melanggar Bacary Sagna, pada menit ke-89.
Menurut catatan Premier League, selama pertandingan, Arsenal menciptakan tujuh peluang emas dari 12 usaha. Adapun City melepaskan dua tembakan akurat dari tujuh percobaan.
Susunan pemain
Arsenal: 13-Wojciech Szczesny; 5-Thomas Vermaelen, 6-Laurent Koscielny, 28-Kieran Gibbs (11-Andre Santos 56), 3-Bacary Sagna; 8-Mikel Arteta, 17-Alex Song, 30-Yossi Benayoun (16-Aaron Ramsey 78), 14-Theo Walcott (15-Alex Oxlade-Chamberlain 86); 10-Robin van Persie, 7-Tomas Rosicky
Man City: 25-Joe Hart; 6-Joleon Lescott, 4-Vincent Kompany, 22-Gael Clichy, 5-Pablo Zabaleta; 18-Gareth Barry, 42-Yaya Toure (8-David Pizarro 17), 19-Samir Nasri (13-Aleksandar Kolarov 79), 7-James Milner; 45-Mario Balotelli, 16-Sergio Aguero (32-Carlos Tévez 84)
Wasit: Martin Atkinson
Gol Arteta tercipta pada menit ke-86. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tembakan yang membuat bola bersarang di sudut kiri bawah gawang Joe Hart.
Arsenal mendominasi laga. Mereka menggulirkan bola ke berbagai sisi lapangan, tetapi kesulitan menembus benteng tim tamu. Sejumlah umpan final, yang mereka lepaskan, tidak akurat dan dibuang pemain lawan.
Di tengah kesulitan itu, Arsenal mendapat dua peluang pada menit ke-15. Dari tengah kotak penalti, Van Persie menyundul bola hasil tendangan sudut Mikel Arteta ke tengah atas gawang Joe Hart. Namun, bola malah mental karena membentur Thomas Vermaelen. Sundulan Tomas Rosicky setelahnya juga melesat ke atas mistar gawang.
Memasuki menit ke-30, City tampak mencoba keluar dari tekanan. Arsenal tak tampak mendapat masalah berarti untuk kembali merebut bola dan membangun serangan baru. Namun, mereka terus mengalami kesulitan menuntaskan serangan dengan eksekusi, sampai peluit turun minum berbunyi.
Di babak kedua, permainan berlangsung lebih sengit. Arsenal mendominasi tetapi kesulitan menciptakan peluang. City tampak lebih efektif, tetapi tidak maksimal dalam penyelesaian akhir.
Pada menit ke-52, misalnya, Aguero menyundul bola yang bisa ditepis Wojciech Szczesny. Enam menit kemudian, Pablo Zabaleta melihat bola yang akan ditembakkannya dibuang oleh Yossi Benayoun.
Pada menit ke-68, Balotelli yang berada di depan gawang Arsenal, melakukan tendangan sepeda untuk menembakkan bola kiriman Vincent Kompany. Namun, tak ada ancaman bagi Szczesny, karena kaki Balotelli gagal menjangkau bola.
Di sisi lain, Arsenal mampu menyelipkan sejumlah ancaman serius. Pada menit ke-61, misalnya, Robin van Persie melepaskan tembakan ke sudut kiri bawah gawang City. Namun, bola membentur tiang gawang.
Pada menit ke-75, Arsenal menciptakan sejumlah peluang beruntun, yang gagal membuahkan gol. Tembakan Thomas Vermaelen membentur tiang. Sesaat kemudian, Yossi Benayoun yang berada sangat dekat dengan mulut gawang, gagal meloloskan bola.
Setelah Arteta memecah kebuntuan, Arsenal kembali bermasalah dengan penyelesaian akhir. Pada injury time, misalnya, Aaron Ramsey melepaskan tembakan yang meleset ke sisi kiri gawang City.
Pertandingan juga diwarnai keluarnya kartu kuning kedua untuk Balotelli, karena melanggar Bacary Sagna, pada menit ke-89.
Menurut catatan Premier League, selama pertandingan, Arsenal menciptakan tujuh peluang emas dari 12 usaha. Adapun City melepaskan dua tembakan akurat dari tujuh percobaan.
Susunan pemain
Arsenal: 13-Wojciech Szczesny; 5-Thomas Vermaelen, 6-Laurent Koscielny, 28-Kieran Gibbs (11-Andre Santos 56), 3-Bacary Sagna; 8-Mikel Arteta, 17-Alex Song, 30-Yossi Benayoun (16-Aaron Ramsey 78), 14-Theo Walcott (15-Alex Oxlade-Chamberlain 86); 10-Robin van Persie, 7-Tomas Rosicky
Man City: 25-Joe Hart; 6-Joleon Lescott, 4-Vincent Kompany, 22-Gael Clichy, 5-Pablo Zabaleta; 18-Gareth Barry, 42-Yaya Toure (8-David Pizarro 17), 19-Samir Nasri (13-Aleksandar Kolarov 79), 7-James Milner; 45-Mario Balotelli, 16-Sergio Aguero (32-Carlos Tévez 84)
Wasit: Martin Atkinson
Quote:
Manchester City kian tertinggal dalam perburuan gelar juara Liga Primer Inggris setelah menyerah 1-0 di kaki tuan rumah Arsenal, Minggu (8/4) malam.
City keteteran sepanjang pertandingan dan seharusnya Arsenal bisa menyarangkan lebih banyak gol jika tiga peluang mereka tidak menghantam tiang gawang. Lebih buruk lagi buat City, Mario Balotelli diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua pada pengujung laga.
Arsenal hanya melakukan satu pergantian susunan tim saat dikalahkan Queens Park Rangers 2-1 pekan lalu, yaitu Yossi Benayoun menggantikan peran Aaron Ramsey. Manajer Arsene Wenger juga menggunakan formasi 4-3-3.
Roberto Mancini melakukan enam perubahan dalam susunan tim inti. David Silva secara mengejutkan tidak masuk tim, sementara Samir Nasri, Gael Clichy, Pablo Zabaleta, Joleon Lescott, Gareth Barry, dan Sergio Aguero dimainkan sejak awal.
Peluang pertama diperoleh Robin van Persie. Sundulan topskor Liga Primer itu sebenarnya sudah mengarah tepat ke gawang, tetapi Thomas Vermaelen menghalangi sehingga bola menghantam mistar. Bola liar coba disambar Tomas Rosicky, tetapi gagal.
Balotelli berulah ketika melayangkan tekel ganas terhadap Alex Song. Bola tidak berhasil direbut dan malah tulang kering Song yang digasak. Herannya, wasit Martin Atkinson tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.
City mencoba lebih berinisiatif menyerang selepas jeda. Clichy merangsek dari sayap kiri dan melepaskan umpan silang ke tiang jauh yang coba disambar Aguero. Namun, posisi Aguero justru diganggu Zabaleta sehingga sundulannya tidak sempurna. Bola berhasil dihalau Wojciech Szczesny ke luar lapangan.
Van Persie kembali gagal menembus gawang Joe Hart. Sundulannya menyambar umpan silang Song sudah di luar jangkauan Hart, tetapi masih ada tiang gawang yang mencegah bola bersarang di dalam gawang City.
Beberapa saat setelahnya, Van Persie terlepas dari kawalan Vincent Kompany dan berhasil mengecoh Zabaleta serta menyarangkan bola ke dalam gawang Hart. Namun, sang striker sudah terperangkap off-side sehingga gol dianulir.
Sekali lagi tekanan Arsenal membentur tiang gawang. Theo Walcott mendapat ruang untuk melepas tembakan. Hart berhasil menghalaunya. Bola mampir di kaki Vermaelen, yang gagal melepaskan tembakan sempurna meski gawang sudah melompong. Bola bergulir ke arah Benayoun di depan gawang. Beruntung bagi City masih ada Lescott yang menghambat bola.
Arsenal akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-87. Menggiring bola dari garis tengah, Arteta melepas tembakan dari jarak 25 yard dan lolos dari jangkauan Hart. Gol disambut lega oleh para pendukung tuan rumah yang melakukan selebrasi khas fans City, The Poznan.
Setelah gol ini Balotelli justru melakukan kebodohan dengan melakukan pelanggaran tanpa bola di kotak penalti lawan. Kartu kuning kedua keluar dari saku wasit dan City harus bermain dengan sepuluh orang.
Tuan rumah seharusnya bisa memperbesar keunggulan pada menit terakhir pertandingan kalau saja Ramsey lebih sabar. Menerima umpan terobosan Andre Santos, Ramsey melepas tembakan kaki kanan yang melebar jauh dari sasaran meski Van Persie sudah meminta bola dalam posisi lowong.
Skor 1-0 tidak berubah sampai selesai. Hasil ini menyebabkan City tertinggal delapan poin di belakang Manchester United yang memimpin klasemen. Sementara, Arsenal memantapkan posisi di peringkat ketiga dengan keunggulan dua poin dari Tottenham Hotspur di batas zona Liga Champions.
City keteteran sepanjang pertandingan dan seharusnya Arsenal bisa menyarangkan lebih banyak gol jika tiga peluang mereka tidak menghantam tiang gawang. Lebih buruk lagi buat City, Mario Balotelli diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua pada pengujung laga.
Arsenal hanya melakukan satu pergantian susunan tim saat dikalahkan Queens Park Rangers 2-1 pekan lalu, yaitu Yossi Benayoun menggantikan peran Aaron Ramsey. Manajer Arsene Wenger juga menggunakan formasi 4-3-3.
Roberto Mancini melakukan enam perubahan dalam susunan tim inti. David Silva secara mengejutkan tidak masuk tim, sementara Samir Nasri, Gael Clichy, Pablo Zabaleta, Joleon Lescott, Gareth Barry, dan Sergio Aguero dimainkan sejak awal.
Peluang pertama diperoleh Robin van Persie. Sundulan topskor Liga Primer itu sebenarnya sudah mengarah tepat ke gawang, tetapi Thomas Vermaelen menghalangi sehingga bola menghantam mistar. Bola liar coba disambar Tomas Rosicky, tetapi gagal.
Balotelli berulah ketika melayangkan tekel ganas terhadap Alex Song. Bola tidak berhasil direbut dan malah tulang kering Song yang digasak. Herannya, wasit Martin Atkinson tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.
City mencoba lebih berinisiatif menyerang selepas jeda. Clichy merangsek dari sayap kiri dan melepaskan umpan silang ke tiang jauh yang coba disambar Aguero. Namun, posisi Aguero justru diganggu Zabaleta sehingga sundulannya tidak sempurna. Bola berhasil dihalau Wojciech Szczesny ke luar lapangan.
Van Persie kembali gagal menembus gawang Joe Hart. Sundulannya menyambar umpan silang Song sudah di luar jangkauan Hart, tetapi masih ada tiang gawang yang mencegah bola bersarang di dalam gawang City.
Beberapa saat setelahnya, Van Persie terlepas dari kawalan Vincent Kompany dan berhasil mengecoh Zabaleta serta menyarangkan bola ke dalam gawang Hart. Namun, sang striker sudah terperangkap off-side sehingga gol dianulir.
Sekali lagi tekanan Arsenal membentur tiang gawang. Theo Walcott mendapat ruang untuk melepas tembakan. Hart berhasil menghalaunya. Bola mampir di kaki Vermaelen, yang gagal melepaskan tembakan sempurna meski gawang sudah melompong. Bola bergulir ke arah Benayoun di depan gawang. Beruntung bagi City masih ada Lescott yang menghambat bola.
Arsenal akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-87. Menggiring bola dari garis tengah, Arteta melepas tembakan dari jarak 25 yard dan lolos dari jangkauan Hart. Gol disambut lega oleh para pendukung tuan rumah yang melakukan selebrasi khas fans City, The Poznan.
Setelah gol ini Balotelli justru melakukan kebodohan dengan melakukan pelanggaran tanpa bola di kotak penalti lawan. Kartu kuning kedua keluar dari saku wasit dan City harus bermain dengan sepuluh orang.
Tuan rumah seharusnya bisa memperbesar keunggulan pada menit terakhir pertandingan kalau saja Ramsey lebih sabar. Menerima umpan terobosan Andre Santos, Ramsey melepas tembakan kaki kanan yang melebar jauh dari sasaran meski Van Persie sudah meminta bola dalam posisi lowong.
Skor 1-0 tidak berubah sampai selesai. Hasil ini menyebabkan City tertinggal delapan poin di belakang Manchester United yang memimpin klasemen. Sementara, Arsenal memantapkan posisi di peringkat ketiga dengan keunggulan dua poin dari Tottenham Hotspur di batas zona Liga Champions.
Sumber
Sumber
0
1.8K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan