- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Yahoo! PHK 2.000 Karyawan, Bagaimana Nasib Koprol?


TS
exxigo
Yahoo! PHK 2.000 Karyawan, Bagaimana Nasib Koprol?
Quote:

Bagaimana Nasib Koprol?
Quote:
Untuk menyelamatkan masa depan perusahaan, Yahoo! akhirnya mengambil pilihan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2.000 karyawannya dari total 14.100 karyawan saat ini.
Demikian pernyataan resmi yang dirilis Yahoo! pada Rabu (4/4/2012).
"Keputusan yang dilakukan hari ini merupakan langkah penting untuk menegaskan Yahoo! yang baru: lebih kecil, lebih gesit, lebih menguntungkan, dan lebih siap berinovasi secepat kebutuhan konsumen dan industri," kata Scott Thompson, CEO Yahoo!, dalam pernyataan resminya.
Ia mengatakan, Yahoo! selanjutnya akan fokus pada bisnis inti, yakni menberi layanan kepada pengguna jasa layanan dan pemasang iklan online. Saat ini Yahoo! mencatat ada hampir 700 juta pengguna dan ribuan pengiklan yang dilayani.
Perampingan karyawan tersebut dikatakan akan menghemat biaya operasional sebesar 375 juta dollar AS per tahun. Tahun lalu, pendapatan Yahoo! diperkirakan mencapai antara 125 juta dollar AS dan 145 juta dollar AS sebelum dipotong pajak.
Sejak menduduki jabatan CEO di Yahoo! sejak Januari 2012, Thompson memang punya beban berat untuk mendongkrak Yahoo! yang saat ini kalah bersaing di bisnis iklan online dengan Google dan Facebook.
Akibat persaingan yang ketat itu, Yahoo! pun merombak manajemen dengan tak lagi mempekerjakan Chairman Roy Bostock; salah satu pendirinya, Jerry Yang; dan CEO sebelumnya, Carol Bartz.
Demikian pernyataan resmi yang dirilis Yahoo! pada Rabu (4/4/2012).
"Keputusan yang dilakukan hari ini merupakan langkah penting untuk menegaskan Yahoo! yang baru: lebih kecil, lebih gesit, lebih menguntungkan, dan lebih siap berinovasi secepat kebutuhan konsumen dan industri," kata Scott Thompson, CEO Yahoo!, dalam pernyataan resminya.
Ia mengatakan, Yahoo! selanjutnya akan fokus pada bisnis inti, yakni menberi layanan kepada pengguna jasa layanan dan pemasang iklan online. Saat ini Yahoo! mencatat ada hampir 700 juta pengguna dan ribuan pengiklan yang dilayani.
Perampingan karyawan tersebut dikatakan akan menghemat biaya operasional sebesar 375 juta dollar AS per tahun. Tahun lalu, pendapatan Yahoo! diperkirakan mencapai antara 125 juta dollar AS dan 145 juta dollar AS sebelum dipotong pajak.
Sejak menduduki jabatan CEO di Yahoo! sejak Januari 2012, Thompson memang punya beban berat untuk mendongkrak Yahoo! yang saat ini kalah bersaing di bisnis iklan online dengan Google dan Facebook.
Akibat persaingan yang ketat itu, Yahoo! pun merombak manajemen dengan tak lagi mempekerjakan Chairman Roy Bostock; salah satu pendirinya, Jerry Yang; dan CEO sebelumnya, Carol Bartz.
Yahoo Kurangi Karyawan, Bagaimana Nasib Koprol?
Quote:
Yahoo telah mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2000 karyawannya pada Rabu (4/4/2012).
Meski belum ada pernyataan resmi, Yahoo Indonesia pun akan terkena dampak dari pengurangan karyawan ini.
Yahoo selanjutnya akan fokus pada bisnis inti, yakni menberi layanan kepada pengguna jasa layanan dan pemasang iklan online.
Ini berarti, Yahoo akan menghentikan beberapa produk yang dianggap tak masuk dalam daftar bisnis inti perusahaan asal Sunnyvale, AS tersebut.
Yang menjadi pertanyaan, bagaimana nasib jejaring sosial berbasis lokasi Koprol? Koprol adalah perusahaan startup Indonesia yang dibeli oleh Yahoo pada Mei 2010.
Satya Witoelar, salah satu founder Koprol mengakui bahwa PHK yang dilakukan oleh CEO Yahoo berpengaruh kepada Yahoo Indonesia. Hal ini disampaikan Satya kepada Kompas.com saat dihubungi via email.
"Global layoff berpengaruh ke sebagian karyawan di Yahoo Engineering Center yang di Jakarta. Saya belum bisa cerita nasib Koprol," ujar Satya.
Dari pantauan Kompas.com, Satya dalam blog-nya telah menuliskan beberapa nama karyawan Yahoo Indonesia dan developer Koprol yang masuk dalam daftar 2000 karyawan Yahoo yang akan di-PHK.
Postingan blog ini meski tidak menjelaskan dan menjawab pertanyaan soal masa depan Koprol, namun sepertinya mengisyaratkan Yahoo tak menyertakan Koprol yang sudah memiliki ratusan ribu anggota sebagai unit bisnis yang masuk dalam bisnis inti Yahoo.
Dalam postingan blog itu juga, Satya menyebut nama-nama yang disebutkannya itu merupakan tenaga kerja andal (mantan) Yahoo Indonesia yang siap dipekerjakan oleh pihak mana pun yang membutuhkan.
Meski belum ada pernyataan resmi, Yahoo Indonesia pun akan terkena dampak dari pengurangan karyawan ini.
Yahoo selanjutnya akan fokus pada bisnis inti, yakni menberi layanan kepada pengguna jasa layanan dan pemasang iklan online.
Ini berarti, Yahoo akan menghentikan beberapa produk yang dianggap tak masuk dalam daftar bisnis inti perusahaan asal Sunnyvale, AS tersebut.
Yang menjadi pertanyaan, bagaimana nasib jejaring sosial berbasis lokasi Koprol? Koprol adalah perusahaan startup Indonesia yang dibeli oleh Yahoo pada Mei 2010.
Satya Witoelar, salah satu founder Koprol mengakui bahwa PHK yang dilakukan oleh CEO Yahoo berpengaruh kepada Yahoo Indonesia. Hal ini disampaikan Satya kepada Kompas.com saat dihubungi via email.
"Global layoff berpengaruh ke sebagian karyawan di Yahoo Engineering Center yang di Jakarta. Saya belum bisa cerita nasib Koprol," ujar Satya.
Dari pantauan Kompas.com, Satya dalam blog-nya telah menuliskan beberapa nama karyawan Yahoo Indonesia dan developer Koprol yang masuk dalam daftar 2000 karyawan Yahoo yang akan di-PHK.
Postingan blog ini meski tidak menjelaskan dan menjawab pertanyaan soal masa depan Koprol, namun sepertinya mengisyaratkan Yahoo tak menyertakan Koprol yang sudah memiliki ratusan ribu anggota sebagai unit bisnis yang masuk dalam bisnis inti Yahoo.
Dalam postingan blog itu juga, Satya menyebut nama-nama yang disebutkannya itu merupakan tenaga kerja andal (mantan) Yahoo Indonesia yang siap dipekerjakan oleh pihak mana pun yang membutuhkan.
sumber 1
sumber 2
0
2.5K
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan