- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Grafiti Mengecam Manajer Persib Bermunculan di Bandung


TS
hadziq01
Grafiti Mengecam Manajer Persib Bermunculan di Bandung

Spoiler for :
Quote:
Bandung - Saat ini di beberapa sudut kota Bandung terdapat coretan dinding (grafiti) yang berisi kecaman terhadap manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar.
Aksi "protes" itu kemungkinan besar dilakukan oleh bobotoh yang merasa tidak puas atas kinerja Umuh sebagai manajer tim, yang sedang memasuki tahun ketiga tapi tak kunjung menjadi juara.
Setiap tahun Persib selalu mengusung misi menjuarai kompetisi dan membeli pemain-pemain top sampai miliaran rupiah. Baru-baru ini pelatih Drago Mamic mengundurkan diri karena tak puas dengan manajemen dan merasa banyak tekanan.
Dari informasi yang didapat, tudingan miring bagi Umuh disebabkan antara lain ia suka memanjakan pemain dan ikut campur dalam masalah teknis yang harusnya jadi tugas pelatih.
Pantauan detikbandung, di beberapa lokasi terdapat coretan menggunakan cat semprot. Di Jalan Wastukencana misalnya, di salah satu dinding berbahan seng terdapat tulisan 'Love Persib, I Hate Umuh Kumis'. Tulisan itu menggunakan cat semprot merah.
Selain di sana, beberapa lokasi lain juga terdapat coretan dengan nada kecaman. Informasi yang dihimpun detikbandung, coretan itu terdapat seperti di bundaran Simpang Lima Asia-Afrika serta kawasan�Cicaheum.
Sementara di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Merdeka, tepatnya di dekat Bandung Indah Plaza (BIP), terdapat sebuah poster berukuran sekitar 0,5 meter x 1 meter. Poster itu juga bertuliskan huruf menggunakan cat semprot merah yakni 'Umuh Mundur'.
Poster itu terpasang menggantung di JPO. Jika kendaraan melintas dari Jalan Merdeka menuju Balai Kota Bandung, tulisan itu terlihat cukup jelas.
Hingga kini, tidak diketahui siapa serta kapan aksi vandal dan pemasangan poster dilakukan. Sementara beberapa waktu lalu, di sekitar dinding lahan sengketa Gasibu juga sempat ada coretan bernada kecaman.
Namun tulisan itu kemudian dihapus dengan cara dicat ulang menggunakan cat berwarna sama dengan warna dasar dinding. Mereka yang mengecat tulisan itu merupakan beberapa orang berbadan tegap dan mengaku men-support Umuh sebagai manajer Persib.
[url=http://http://sport.detik..com/sepakbola/read/2012/04/04/103941/1884689/76/bermunculan-di-bandung-grafiti-mengecam-manajer-persib?b99220270]Sumber[/url]
Aksi "protes" itu kemungkinan besar dilakukan oleh bobotoh yang merasa tidak puas atas kinerja Umuh sebagai manajer tim, yang sedang memasuki tahun ketiga tapi tak kunjung menjadi juara.
Setiap tahun Persib selalu mengusung misi menjuarai kompetisi dan membeli pemain-pemain top sampai miliaran rupiah. Baru-baru ini pelatih Drago Mamic mengundurkan diri karena tak puas dengan manajemen dan merasa banyak tekanan.
Dari informasi yang didapat, tudingan miring bagi Umuh disebabkan antara lain ia suka memanjakan pemain dan ikut campur dalam masalah teknis yang harusnya jadi tugas pelatih.
Pantauan detikbandung, di beberapa lokasi terdapat coretan menggunakan cat semprot. Di Jalan Wastukencana misalnya, di salah satu dinding berbahan seng terdapat tulisan 'Love Persib, I Hate Umuh Kumis'. Tulisan itu menggunakan cat semprot merah.
Selain di sana, beberapa lokasi lain juga terdapat coretan dengan nada kecaman. Informasi yang dihimpun detikbandung, coretan itu terdapat seperti di bundaran Simpang Lima Asia-Afrika serta kawasan�Cicaheum.
Sementara di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Merdeka, tepatnya di dekat Bandung Indah Plaza (BIP), terdapat sebuah poster berukuran sekitar 0,5 meter x 1 meter. Poster itu juga bertuliskan huruf menggunakan cat semprot merah yakni 'Umuh Mundur'.
Poster itu terpasang menggantung di JPO. Jika kendaraan melintas dari Jalan Merdeka menuju Balai Kota Bandung, tulisan itu terlihat cukup jelas.
Hingga kini, tidak diketahui siapa serta kapan aksi vandal dan pemasangan poster dilakukan. Sementara beberapa waktu lalu, di sekitar dinding lahan sengketa Gasibu juga sempat ada coretan bernada kecaman.
Namun tulisan itu kemudian dihapus dengan cara dicat ulang menggunakan cat berwarna sama dengan warna dasar dinding. Mereka yang mengecat tulisan itu merupakan beberapa orang berbadan tegap dan mengaku men-support Umuh sebagai manajer Persib.
[url=http://http://sport.detik..com/sepakbola/read/2012/04/04/103941/1884689/76/bermunculan-di-bandung-grafiti-mengecam-manajer-persib?b99220270]Sumber[/url]
Wah kayaknya mulai ramai nih, sebentar lagi akan ada pergantian kepemimpinan nih..
Semoga siapapun yang memimpin Persib harus membawa kejayaan dan gelar yg sudah lama diidam2kan para bobotoh.
Cik atuhlah tong raribut pengurus teh,.karunya bobotoh nu geus ngabelaan papanasan - huhujanan demi ngadukung Persib.
Hayang ningali Persib Digjaya deui - eta wungkul...!!
Quote:
KABAR BARU NIH GAN






[url=http://sport.detik..com/sepakbola/read/2012/04/30/200814/1905418/76/umuh-muhtar-mengundurkan-diri-dari-persib?b99220270] Akhirnya Umuh Muhtar Mengundurkan Diri dari Persib[/url]
Quote:
Bandung - Setelah mendapat desakan dari fans Persib Bandung, akhirnya sang manajer Umuh Muhtar resmi mengundurkan diri jabatannya. Posisi Umuh untuk sementara digantikan asistennya, Dedi Firmansyah.
"Kita terima permohonan (pengunduran diri) beliau tadi pagi melalui SMS," ujar Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono dalam conference call dengan wartawan, Senin (30/4/2012).
Namun jajaran komisaris dan direksi belum menerima alasan jelas di balik niat pengunduran diri itu. PT PBB pun akan menunggu penjelasan dari Umuh terkait latar belakang niatnya tersebut.
"Karena sekarang Pak Umuh masih umroh, nanti kita tunggu beliau pulang dulu supaya tahu apa alasannya," lanjut Kuswara.
Dalam waktu dekat, PT PBB juga akan melakukan pertemuan untuk membahas rencana mundurnya Umuh sebagai manajer. "Nanti hasilnya akan kami sampaikan antara rabu atau kamis ini."
Permintaan mundur terhadap Umuh makin menguat setelah rentetan hasil buruk tim di kompetisi. Kemarin, ratusan bobotoh datang ke Stadion Siliwangi dan meminta Umuh mundur.
Bahkan sejak beberapa waktu lalu, poster-poster dan coretan berisi kecaman terhadap Umuh makin banyak. Di sekitar kawasan Cikapayang misalnya, kertas bernada kecaman dan meminta Umuh mundur tertempel di dinding Jembatan Pasupati.
Beberapa tulisan yang terdapat di poster kertas itu di antaranya 'Umuh Turun', 'Umuh Out', dan 'Terima Kasih Atas Kegagalan Persib'. Wajah Umuh juga terpampang di poster tersebut.
Kursi manajer Persib yang kosong akan diisi dulu oleh Firmansyah yang selama ini menjabat asisten Umuh. Soal pengganti Umuh pun, PT PBB akan segera menggelar rapat untuk membahasnya.
"Semuanya akan kami bahas lebih dulu. Yang jelas kami akan cari solusi terbaik," tandas Kuswara.
( ors / mrp )
"Kita terima permohonan (pengunduran diri) beliau tadi pagi melalui SMS," ujar Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono dalam conference call dengan wartawan, Senin (30/4/2012).
Namun jajaran komisaris dan direksi belum menerima alasan jelas di balik niat pengunduran diri itu. PT PBB pun akan menunggu penjelasan dari Umuh terkait latar belakang niatnya tersebut.
"Karena sekarang Pak Umuh masih umroh, nanti kita tunggu beliau pulang dulu supaya tahu apa alasannya," lanjut Kuswara.
Dalam waktu dekat, PT PBB juga akan melakukan pertemuan untuk membahas rencana mundurnya Umuh sebagai manajer. "Nanti hasilnya akan kami sampaikan antara rabu atau kamis ini."
Permintaan mundur terhadap Umuh makin menguat setelah rentetan hasil buruk tim di kompetisi. Kemarin, ratusan bobotoh datang ke Stadion Siliwangi dan meminta Umuh mundur.
Bahkan sejak beberapa waktu lalu, poster-poster dan coretan berisi kecaman terhadap Umuh makin banyak. Di sekitar kawasan Cikapayang misalnya, kertas bernada kecaman dan meminta Umuh mundur tertempel di dinding Jembatan Pasupati.
Beberapa tulisan yang terdapat di poster kertas itu di antaranya 'Umuh Turun', 'Umuh Out', dan 'Terima Kasih Atas Kegagalan Persib'. Wajah Umuh juga terpampang di poster tersebut.
Kursi manajer Persib yang kosong akan diisi dulu oleh Firmansyah yang selama ini menjabat asisten Umuh. Soal pengganti Umuh pun, PT PBB akan segera menggelar rapat untuk membahasnya.
"Semuanya akan kami bahas lebih dulu. Yang jelas kami akan cari solusi terbaik," tandas Kuswara.
( ors / mrp )
0
5.3K
Kutip
72
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan