Sebelum membaca review ini, ada baiknya melihat dulu thread Unboxing GIGABYTE GA-Z77X-UD5H untuk photo dan detail dari motherboard ini.

Spesifikasi Pengujian

• Prosessor Intel Core i7-2600K @ 5.0 GHz (100*50)
  
• Motherboard GIGABYTE GA-Z77X-UD5H F5G BIOS
  
• Memory Team TXD34096M2133HC10-L 16 GB Kit (thanks to Foxhound)
  
• VGA GIGABYTE GV-R797OC-3GD
  
• Hardisk WD500AADS Green 500 GB SATA2
  
• mSATA SSD Kingston SMS100S2/32G
  
• PSU Enermax MaxRevo 1500W (thanks to Foxhound)
  
• Cooling Corsair H100
  

Load Line Calibration Analysis

Pengujian untuk LLC (load line calibration) diukur berdasarkan opsi LLC yang ada di BIOS, kemudia diuji dalam dua kondisi. Kondisi pertama prosesor berjalan pada kondisi default dengan vcore di set pada AUTO, opsi C1E, CPU EIST, C3/C6 State Support dan CPU Thermal Monitor pada kondisi disabled. Kondisi idle diukur pada idle desktop windows dan full load menggunakan wPrime 1024 selama 5 menit. Kondisi kedua, prosesor di overclock ke 4.2 GHz, vcore di set pada 1.3V, kondisi lainnya dan pengukuran sama seperti kondisi idle. Semua pengukuran menggunakan digital multitester langsung dibaca melalui voltage read point yang ada di motherboard.

Hasil pengukuran bisa dilihat pada tabel dibawah ini



Tidak ada anomali yang terjadi pada semua opsi LLC yang tersedia, untuk overclock paling tepat memilih opsi Extreme agar tidak terjadi drop pada vcore ketika berjalan pada frekuensi tinggi.


Intel Smart Response dengan mSATA Kingston


Fitur lain yang menarik dapat ditemukan pada motherboard ini adalah mSATA yang mendukung teknologi Intel Smart Response (ISRT), dengan modal sebuah mSATA dari Kingston berukuran 32GB, kinerja hardisk WD Green 500G yang digunakan dapat meningkat drastis, mulai dari respon pada loading aplikasi, maupun proses booting dan load file berukuran besar.



Perbandingan antara ISRT Enable dan Disable menggunakan Atto Disk Bench dapat dilihat pada screenshot dibawah ini


IRST OFF (murni kinerja WD Green 500GB)





IRST ON Enhanced Mode





Berbeda dengan penggunaan SSD yang dibatasi oleh kapasitas, IRST dapat menaikkan kinerja hardisk sesuai dengan kapasitas hardisk itu sendiri. Pada saat review ini dibuat, mSATA Kingston 32GB belum resmi dipasarkan di Indonesia, namun informasi terakhir pada bulan April sudah masuk Indonesia dengan harga kisaran sekitar 90 USD.


Lucid Virtu MVP

Fitur lainnya yang sangat menarik pada motherboard ini adalah Lucid Virtu MVP. Software ini mampu meningkatkan kinerja grafis dengan signifikan dengan tetap memanfaatkan IGP yang ada di prosesor. Ada 2 mode pada Lucid Virtu MVP, i-Mode dimana output ke monitor berasal dari output onboard di motherboard, dan D-Mode, kondisi ini output ke monitor berasal dari VGA.





Dari sisi efisiensi hemat daya, disarankan i-Mode, namun perlu diingat ada beberapa bug yang terjadi pada mode ini, khususnya pada beberapa benchmark 3D yang hasilnya sangat fantastis bahkan cenderung tidak masuk akal. Dalam pengujian yang dilakukan, diputuskan menggunakan D-Mode agar hasil benchmark valid dan tidak ada anomali.


Untuk kinerja, Lucid Virtu MVP menawarkan mode HyPerformance dan Virtual VSync, pada mode Hyperformance, kinerja 3D akan meningkat karena proses rendering dibantu oleh IGP dari prosesor, sedangkan pada Virtual VSync, Lucid mengklaim bahwa dengan mode ini "tearing image" ketika menjalankan game tidak akan terjadi dan tetap berjalan pada kecepatan tinggi. Dalam game, umumnya kita temukan opsi Vsync OFF atau ON, VSync ini berfungsi untuk menyelaraskan kecepatan VGA dengan refresh rate pada monitor. Umumnya monitor memiliki refresh rate 60Hz sehingga ketika VSync pada game di aktifkan, fps yang dihasilkan mentok pada 60 fps tidak bisa lebih, sedangkan ketika opsi Vsync OFF, terjadi ketidakselarasan antara frame rate dari VGA dengan refresh rate pada monitor yang berakibat pada timbulnya "tearing" pada tampilan game. Virtual Vsync dapat mengatasi masalah ini, sehingga meski pada kondisi Vsync aktif di game, frame per second tidak mengalami pinalti.




Namun pada prakteknya, Virtual VSync masih mengalami bug cukup serius, terutama pada benchmark 3DMark. Score akan melonjak drastis dengan angka sangat fantastis dan jelas tidak masuk akal. Alasan ini membuat review kali ini hanya mengaktifkan HyPerformance saja, Virtual VSync tetap pada kondisi OFF.

Perbandingan Benchmark Lucid Virtu MVP ON vs OFF dapat dilihat pada screenshot dibawah ini


3DMark Vantage Performance


HyPerformance ON





HyPerformance OFF





Dari hasil diatas terlihat terjadi kenaikan sekitar 23.7 dari kondisi HyPerformance ON, tanpa melakukan overclocking pada VGA.


3DMark11 Performance


HyPerformance ON






HyPerformance OFF







Pada benchmark ini, terjadi kenaikan sebesar 32.8% dengan kondisi Hyperformance ON.



Heaven Benchmark



HyPerformance ON






HyPerformance OFF





Benchmark yang penekanannya pada DirectX 11 ini menghasilkan kenaikan sebesar 38.9% hanya dengan mengaktifkan HyPerformance melalui aplikasi Lucid Virtu MVP.


Dibawah ini beberapa screenshot hasil benchmark dengan Cinebench dan HyperPI 32M









Kesimpulan

- GIGABYTE GA-Z77X-UD5H adalah sebuah motherboard yang dapat memenuhi keinginan overclocker dan power user
- Memiliki fitur mSATA yang dapat meningkatkan kinerja hardisk secara signifikan
- Lucid Virtu MVP dapat ditemukan pada motherboard ini, yang dapat melakukan "boosting" pada VGA card lama, tanpa harus memilih kubu hijau atau kubu merah. Keduanya dapat memanfaatkan teknologi Lucid Virtu.
- Voltage read point di motherboard, memudahkan melakukan pengukuran tegangan.
- Fitur Ultra Durable4.