ya gan.... kalaupun iya jangan diomelin ya gan... ane masih newbie... dikasih masukan aja
Kemarin lusa ada kaskuser yang sms mau beli produk jualan ane, ane bilang PM aja gan kalau mau dapet no rek nya, dia dengan macam-macam alasan gak mau PM pengennya via sms aja dapat no rek bank punya ane.... Disitu muncullah tanda tanya di kepala ane.... ada apa ini
ane googling no hp nya.... keluar website yang ane gak jelas banget website apa itu, makin bingung ane
pagi ini kebetulan si bos lagi rapat di luar ane coba deh buka google tentang resiko memberikan nomer rekening kepada orang lain... hasilnya salah satu artikel ini...
Dalam artikel ini saya ingin membagikan info mengenai modus penipuan baru dalam jual beli online yang terjadi tanggal 02 November 2011 lalu dan diceritakan oleh salah satu karyawan BCA (berdasarkan laporan salah satu nasabah) dan dikirim salah satu anggota Garam dan Terang Dunia (Salt and Light of The World) ke BBM saya beberapa waktu lalu
Kronologisnya cukup rumit dan untuk keterangan selengkapnya, mari kita simak info di bawah ini
'P' (Penipu) membeli barang seharga Rp 150.000,- ke 'K1' (Korban ke-1) dan otomatis sang penipu meminta rekening milik 'K1' untuk melakukan pembayaran sebesar Rp 150.000,- tersebut. Kemudian pada saat yg bersamaan, 'P' menjual barang lain ke 'K2' seharga Rp 650.000,-, namun 'P' tidak memberikan no.rekening dia ke 'K2', tapi no.rekening milik 'K1'. Dan akhirnya 'K2' mentransfer Rp 650.000,- tersebut ke no.rekening 'K1' yg dikiranya no.rekening milik 'P' dan mengkonfirmasi ke 'P' bahwa duitnya sudah ditransfer
Setelah itu 'P' menelepon 'K1' dan mengatakan bahwa dia telah kelebihan transfer Rp 500.000,- (dengan dalih 'P' yg seharusnya mentransfer Rp 150.000,- tapi yang masuk Rp 650.000,-). 'K1' setuju untuk mengembalikan Rp 500.000,- yang dianggap kelebihan pembayaran dari 'P' ke dia. Namun 'P' memberikan no.REKBER (Rekening Bersama) karena dia juga melakukan transaksi jual beli dengan orang lain lewat no.REKBER tersebut dan akhirrnya 'K1' mentransfer Rp 500.000,- tersebut ke No.REKBER yang dikiranya no.rekening milik 'P'
Dalam kasus ini 'P' memutar uang hasil penipuan yang dia lakukan buat beli barang terus menerus dan modus penipuan ini sangat lihai, karena TIDAK PERLU MEMILIKI NO.REKENING SAMA SEKALI. Di sini kita lihat bahwa selama ini 'P' melakukan transaksi jual beli dengan rekening orang lain dan duit hasil penipuan tersebut diputar buat transaksi jual beli barang-barang lainnya
'K2' yang merasa tertipu karena barang yang dia pesan dari 'P' tidak kunjung datang, segera melaporkan tindak penipuan tersebut ke BCA, namun no.rekening yang dilaporkan adalah no.rekening milik 'K1', karena memang 'K2' mentransfer Rp 650.000,- ke no.rekening milik 'K1'. Meskipun 'K1' tidak tahu apa-apa soal penipuan (karena dia menganggap uang tersebut adalah uang hasil transaksi jual beli dengan 'P'

, namun atas laporan 'K2' diblokirlah no.rekening milik 'K1' oleh BCA
Setelah 'K1' mengetahui no.rekening miliknya diblokir BCA, dia mencoba menelepon no.HP 'P', tapi sudah dapat diduga bahwa no.HP milik P sudah tidak aktif dan akhirnya 'K1' harus mentransfer Rp. 650.000,- sebagai ganti rugi ke no.rekening milik 'K2' supaya no.rekening miliknya tidak diblokir lagi, sedangkan 'P' lolos begitu saja
Hati-hati untuk yang suka melakukan transaksi jual beli secara online, karena modus penipuan tersebut dapat Anda alami sewaktu-waktu
Ane gak nuduh orang yang kemarin sms ane sembunyiin id kaskusnya ya... cuma beliau yang melatar belakangi ane jadi googling dan dapet ni artikel....
UPDATE 1 JUNI 2012
Quote:
Thread ini saya buat tanggal 30 Maret 2012
BUKAN UNTUK MENGAJARKAN CARA MENIPU 
: karena semalam saya baca kaskus seperti ini, mirip sekali dengan thread saya ini

: ini threadnya KASUS NYATANYA DI KASKUS FJB memang tidak 100% sama tapi mirip sekali langkah-langkah yang diambil si penipunya

: tapi semoga bukan karena thread ini ya


Silahkan dilihat link ini
http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=14289488
komen yang ane suka
Quote:
Original Posted By celanaman►gpp kok gan

bersikap hati" cara jitu menangkal penipuan...gak ada salahnya agan hati"..
btw, konyol jg cara nipunya

komen agan ini bisa dijadikan
upaya pencegahan untuk seller agar tidak terseret ke kasus penipuan oleh orang-orang macam begitu....
Quote:
Original Posted By nostalgia90an►ini sekedar saran dari ane buat mencegah.
kalau ada yang ngaku2 soal kelebihan transfer,salah transfer atau apapun itu, lebih baik jangan langsung percaya,tapi cek dulu ke bank!!
Dan jangan ciut nyali atau gampang gugup / bingung!! Tetap tenang! Karena biasanya si penipu memanfaatkan itu!
coba dicek dulu, asal dana yang masuk ke rekening kita itu berasal dari nomor rekening mana.
kalau saja si K1 mengecek dana yang masuk dari rekeningnya berasal dari mana (
untuk BCA bisa diliat lewat fasilitas e-banking), K1 tidak akan jadi korban.
beliau bisa langsung mengembalikan kelebihan transfer ke nomor rekening pengirim yaitu nomor rekening milik K2 (yang jelas2 bukan nomor rekening milik P)
sederhana bukan ?
intinya : lebih hati2 dan waspada. kalau ada yang ngaku2 salah transfer, kelebihan transfer dan segala macamnya (yang tidak biasa terjadi), segera cek ke bank.
terutama cek asal-muasal dana yang masuk ke rekening kita itu berasal dari nomor rekening mana.
buat TS:
kalau berkenan, tolong ditaruh di page one. thank u
Quote:
Original Posted By jombcellcent►ya solusi satu2nya ada di Penjual Pertama gan, kalo si pembeli hoax bilang
"maaf gan saya salah transfer jadi transfer ke agan kelebihan Rp......." penjual pertama harus bilang gini
"Maaf untuk menghindari penipuan modus terbaru, dana agan yang kelebihan akan saya serahkan BANK terdekat dikota saya agar nantinya diteruskan ke si Pengirim dana bedasarkan nomor rekening terakhir yang mengirim dana ke saya. jikalau memang dana tersebut benar2 milik agan pastinya dana kelebihan tadi akan langsung masuk ke rekening agan"
Ket : BANK yang warna merah itu, Nama Bank yang sesuai dengan si Penerima dana alias Penjual Pertama
Mohon solusi ini disebarkan agan dapat membanntu yang laennya
ada pencegahan tambahan dari ane setelah ane baca komen agan yang ini...
Quote:
Original Posted By inzhabil►walah si penipu untungnya dapet barang yah,,
tapi agan yg kasih sran untuk atasi itu, ada kekurangannya deh,,
gimana klu dya trnsfer melalui slip setoran gitu,, ssh juga nyari reknya,, intinya hrus hati2 nih

nanti2 pastikan
buyer itu transfer atm to atm dan perkecil kemungkinan dia setoran tunai, agar mudah melacaknya kalau ada hal" yang merugikan seller.
Nah, ini ada juga kaskuser yang nyaris mau dimanfaatin buyer...
Quote:
Original Posted By Free►gan, ane juga pernah kena kasus kaya gitu di kaskus..
jadi ada buyer yang NGOTOT BGT mau beli barang ane dan mau TRANSFER LSG tanpa via rekber..
Dia minta nomer rek ane + ktp ane (ktnya dia takut kalo ane tipu2)
Aneh kan? Dia yg ngotot transfer langsung tapi takut ane tipu2??
Ane waktu itu udah kasih dia fotocopy KTP ane (tapi untungnya ada beberapa yg ane sensor pake post-it) dan dia tetep NGEYEL BGT minta no rek utk transfer..
Waktu itu ane bilang ane akan kasih saat dia di ATM utk transfer. Akhirnya setelah dia dapet KTP ane + ane nolak2 utk kasih nomer rek, besoknya dia bilang udah beli barang itu dari seller lain
Hati2 gan.. banyak b*jing*n kya gitu yang mau cari duit gampang tanpa usaha..
Enaknya kalo ketemu sampah masyarakat kaya gitu mendingan langsung kita sapu aja, biar ga ngotorin yg lain.. Ga da insyafnya dan susah dirubah kalo udah kebentuk pola kaya gitu diotaknya
Boleh ditaruh page one ya TS.. Tks
Quote:
Original Posted By TokoBullion►gawat ni seller bisa jadi tersangka pencucian uang
tanpa tau apa yg sebenarnya terjadi

Quote:
Original Posted By tomie1809►setiap penipuan itu pasti kalau ada kesempatan .
kadang penipu juga beraksi tengah malam gan, saat konsentrasi kita menurun
Quote:
Original Posted By Akur79►ini bukan modus baru lagi.. ane pernah ngalamin setaun yg lalu juga jadi korban spt si K2, kerugian gw malah 3 juta. kasusnya ane beli paypai balance. Dia taunya bukan ane yg beli, tp orang lain, shg dikirim ke akun paypai org lain. Sempat nelpon bca untuk ngeblok sang penjual asli paypai. Sang penjual telp ane, katanya minta dibuka bca nya dan dia kasih bukti ke ane kalo dia udah tnfr paypai balancenya ke penipu.
Ane minta separuh2 kerugiannya ke penjual paypai asli (ane memang salah asal kirim duit, tp ane juga ngrasa, kenapa dia transfer paypai balancenya ke akun paypai yg gak sama ama nama rekening ane). Tp diakhir kata, penjual paypai tetap gak mau kasih kerugian separuh, alesannya kenapa kok gak pake rekber. Gpp dah. ini pelajaran bener2 berharga buat ane walu rugi ampe banyak

-----------------------------------------------