Selamat Datang di lapak penggemar trek TaKo2

ALERT: Coming soon...





Jenis trek: cross country
Tingkat kesulitan: teknikal
Variasi trek: flat 20%, tanjakan-turunan level I 10%, tanjakan-turunan level II 40 %, tanjakan-turunan level III 30%. Full single track.
Panjang trek: 4,8 KM
Jenis MTB yang disarankan: XC fulsus (contoh: Adrenaline Agent XC, Giant Anthem, United Dominate 411, dll), XC hardtail.
Waktu tempuh rata-rata per lap: normal= 30 menit-till drop, atlet= 13-16 menit.
Karakter tanah: (kering-lembab-cepat menyerap air)
Fasilitas: warung, toilet, parkir mobil.
Trek ini dibawah kepengurusan Jalur Pipa Gas (JPG) MTB Park

Contact pengurus via Pin BB 25DF695C ;Twitter: @Jalur_Pipa_Gas

email: jpg.mtb.park@gmail.com ; blog: http://jpgmtbpark.wordpress.com/
Humas: Eko Probo
Twitter: @ekoprobo
http://ekoprobo.wordpress.com/





Bagaimana kesana?


Dari Jakarta masuk ke jalan toll Tb Simatupang ke arah BSD. Keluar di exit toll Serpong, kemudian ambil jalur kiri. Cari jalan ke arah Taman Tekno, sekitar 2-3 km, ketemu pertigaan, belok kanan. Sekitar 200m, ada kantor cabang BCA, ada gapura Taman Kota 2 di kiri jalan.

gowes dari JPG kira-kira 15 menit:
dari JPG ke arah Nusa Loka, sampe ketemu sekolah St. Ursula nyeberang trus meripit di trotoar, ketemu Pasar Modern BSD belok kanan, luruuuuus sampe mentok ketemu jalan raya, pasti belok kiri, luruuuus lagi sampe ketemu pertigaan yg kalo lurus ke Pamulang kalo kanan ke Taman Tekno. Nah, itu belok kanan, gowes 200meter, sampe deh di gapura Taman Kota 2





Review trek: oleh sepedasatria.blogspot.com

Jalan memasuki trek sedikit tersembunyi dibalik pagar antara tempat parkir mobil dan warung-warung. Jalan masuk berupa single trek persis di samping sungai. Jalan melalui sungai tersebut ke arah selatan melalui trek yang sudah terlihat dengan jelas. Di ujung trek jalan akan sedikit menurun menuju jembatan bambu yang pertama.



Mulai dari jembatan ini rider akan menemukan tanjakan pertama. Tantangan pada tanjakan ini cukup menarik. Untuk seseorang yang belum terlatih, tanjakan ini akan mulai terasa berat untuk dilalui. Setelah tanjakan rider akan melewati single trek kembali di antara pohon cemara. Menyenangkan sekali melintasi trek ini karena di kiri-kanan dikelilingi oleh pohon cemara. Rider dapat mengikuti single trek tersebut sampai di turunan curam yg di ujungnya kembali melewati jembatan rotan. Harus berhati-hati disini karena tanjakan di jembatan rotan tersebut cukup tinggi. Untuk rider yg belum berpengalaman kemungkinan akan TTB di jembatan ini.

Lewat jembatan rotan tersebut, rider akan melewati jalan yang sedikit naik atau pun turun. Masuk ke dalam perladangan penduduk dengan kondisi jalan single trek memberikan tantangan tersendiri bagi seorang rider. Akan lebih menarik jika sepeda di pacu sekencang nya utk memberikan tantangan bagi seorang rider.


Rider akan melewati single trek dipinggiran sungai. Sambil menikmati perjalan tersebut, rider akan dihadapkan kembali dengan tanjakan berikutnya. sekitar 5 meter di depan, rider akan menemui turunan curam yang disebut turunan Yoyo dimana di ujungnya langsung menemukan tanjakan yang sangat curam sekitar 45 derajat. Kebanyakan orang akan melakukan TTB di tanjakan ini karena curamnya. Namun utk rider yang terlatih, seperti atlit misalnya, tanjakan ini akan di libas dengan di gowes.
Rider kembali memasuki perladangan dengan padang ilalang di kanan kiri trek. Rider akan bertemu pertigaan di depan dengan pilihan belok kiri (untuk trek berputar) atau lurus dan langsung ke kanan (untuk trek yang lebih pendek). Setelah rider menuruni jalan (pastikan ke arah selatan), rider akan masuk di single trek. Di sebelah kanan rider adalah danau (lebih menyerupai empang karena kecil nya).


Rider dapat mengikuti jalan tersebut sampai bertemu dengan spot letter-S. Hati-hati dengan letter-S ini karena cukup curam. Trek akan turun dengan curam ke arah kiri, kemudian langsung belok ke kanan, dan di ujung bawah trek akan langsung belok ke kiri. Gunakan rem dengan baik di area ini.

Setelah turunan letter-S, kembali rider di hadapkan dengan tanjakan ringan sekitar 3 meter. Di ujung tanjakan rider akan bertemu kembali dengan turunan yang di ujung nya langsung berbelok ke kanan dan kembali menanjak. Tidak jauh dari situ, rider akan menemukan jembatan rotan yang di sebut Jembatan Pohon Rangas.

Belok kanan setelah jembatan, rider akan menemukan kembali tanjakan dan turunan curam. Namun tidak jauh dari situ akan mendapatkan area utk istirahat di sebelah kiri jalan. Sebagian rider dapat beristirahat di sini untuk memulihkan fisik nya.

Perjalan dapat dilanjutkan dengan masuk ke single trek kembali. Setelah menemukan sungai, rider akan masuk ke terowongan bambu, yaitu trek antara bambu dan dinding tembok. Setelah keluar dari terowongan bambu, rider akan menemukan trek di pinggiran sungai kemudian jalan menanjak kembali di tanjakan tekno.

Rider dapat mengikuti single trek tersebut sampai akhirnya menemukan jalan masuk ke jalan aspal. Di ujung jalan aspal ini lah trek akan bertemu kembali dengan tempat start sebelumnya.