- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
INILAH Tikus Dengan Telinga Manusia Tumbuh Di Punggungnya!
TS
mayo
INILAH Tikus Dengan Telinga Manusia Tumbuh Di Punggungnya!
WELCOME TO MAYO THREAD
Tikus yang memiliki daun telinga manusia di punggungnya ini diberi nama "Tikus Vacanti".
Tikus Vacanti adalah tikus percobaan yang memiliki telinga manusia di punggungnya, sebenarnya bentuk telinga manusia di punggung tikus itu adalah sel tulang rawan sapi yang ditanam di kulit punggung tikus tersebut dan dicetak menyerupai telinga manusia.
Tikus Vacanti diciptakan oleh Dr. Charles Vacanti, seorang ahli anestesi dari Universitas Massachusetts dan asisten profesor teknik kimia MIT, Dr. Linda Griffith Cima. Tikus ini dibuat pada tahun 1995 untuk menunjukan metode fabrikasi struktur tulang rawan yang nantinya ditranspalasi kepada pasien manusia, dengan cara kain poliester yang sudah ditanami sel tulang rawan sapi lalu ditanam dibawah kulit tikus yang berbulu, tikus itu sendiri diberikan strain untuk mencegah penolakan transplantasi.
Namun proyek ini memancing kontroversi di masyarakat, karena kelompok - kelompok yang anti terhadap rekayasa genetika memprotes penggunaan tikus sebagai bahan percobaan dan juga kelompok itu menempatkan berita tersebut di halaman utama koran - koran yang berjudul "Ini adalah foto rekayasa genetika dengan telinga manusia di punggungnya". Namun banyak orang yang berspekulasi apakah foto itu nyata.
Tikus Vacanti adalah tikus percobaan yang memiliki telinga manusia di punggungnya, sebenarnya bentuk telinga manusia di punggung tikus itu adalah sel tulang rawan sapi yang ditanam di kulit punggung tikus tersebut dan dicetak menyerupai telinga manusia.
Quote:
Tikus Vacanti diciptakan oleh Dr. Charles Vacanti, seorang ahli anestesi dari Universitas Massachusetts dan asisten profesor teknik kimia MIT, Dr. Linda Griffith Cima. Tikus ini dibuat pada tahun 1995 untuk menunjukan metode fabrikasi struktur tulang rawan yang nantinya ditranspalasi kepada pasien manusia, dengan cara kain poliester yang sudah ditanami sel tulang rawan sapi lalu ditanam dibawah kulit tikus yang berbulu, tikus itu sendiri diberikan strain untuk mencegah penolakan transplantasi.
Namun proyek ini memancing kontroversi di masyarakat, karena kelompok - kelompok yang anti terhadap rekayasa genetika memprotes penggunaan tikus sebagai bahan percobaan dan juga kelompok itu menempatkan berita tersebut di halaman utama koran - koran yang berjudul "Ini adalah foto rekayasa genetika dengan telinga manusia di punggungnya". Namun banyak orang yang berspekulasi apakah foto itu nyata.
0
13.5K
339
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan